Menjemput Rezeki Halal


Allah menciptakan kita dengan memenuhi kebutuhan kita. Allah sudah menyediakan semuanya, termasuk panduan maupun peta jalan untuk menjemput rezeki dari-Nya. Al-Quran dan  as-Sunnah menjadi panduan utama yang dapat kita rujuk dalam menjalani kehidupan dunia termasuk dalam menempuh rezeki halal. Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya. Ia selalu menyediakan pintu rahmat-Nya untuk kita hamba-Nya. Berikut ini merupakan sebagian langkah ajaib yang layak kita tempuh agar rezeki kita lancar dan berkah.

Pertama, telaten beribadah. Beribadah merupakan tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah. Silahkan baca al-Quran surat az-Dzariyat ayat 56. Tujuan ini mendorong kita untuk selalu menautkan seluruh kehidupan kita kepada Allah. Ibadah yang paling utama adalah shalat lima waktu dan ibadah wajib lainnya. Selain itu, telaten menjaga dan menjalankan shalat sunah seperti qiyamullail, dhuha dan rawatib sebelum sekaligus setelah shalat lima waktu. Bila kita telaten melakukan semuanya, insyaa Allah rezeki kita bakal mudah didapat. Bahkan rezeki itu akan datang sendiri kepada kita.  

Kedua, jaga silaturahim. Menjaga silaturahim adalah syariat Allah yang sangat mulia dan penting. Kemampuan menjaga hubungan baik dengan siapapun dapat menenangkan hati dan membuka rezeki yang halal. Memutuskan silaturahim dapat memutuskan peluang datangnya rezeki. Semakin rajin silaturahim maka semakin besar terbukanya pintu-pintu rezeki. Rezeki tak selalu dalam bentuk uang atau sejenisnya. Rezeki bisa dalam bentuk hidup sehat, hati tenang dan selalu terbimbing oleh Allah sehingga dijauhkan dari bencana dan malapetaka. Termasuk terbukanya peluang pekerjaan halal baru. 

Ketiga, giat beramal soleh. Orang-orang soleh adalah orang-orang yang selalu beramal baik, hati dan langkahnya selalu tergugah untuk beramal baik. Bukan saja pada saat mereka berkecukupan atau mampu secara harta, tapi juga saat mereka berkekurangan dari sisi harta termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada kondisi apapun mereka berani beramal baik seperti bersedekah dan berinfak. Hatinya dan langkahnya tergerak untuk berbuat baik, termasuk membantu sesama. Jadi, jangan ragu lagi, lakukan saja, apapun dan bagaimana kondisi kita!  

Keempat, bekerja sungguh-sungguh. Rezeki itu merupakan pemberian Allah. Namun kita tetap memiliki kewajiban untuk berikhtiar menjemput rezeki itu dengan cara halal. Bekerja merupakan satu jalan untuk menjemput rezeki halal. Baik menjalankan pekerjaan profesional seperti pegawai dan karyawan maupun sebagai pekerja biasa seperti berdagang atau berjualan. Di samping pekerjaan profesional lainnya yang bermunculan di era media ini. Kuncinya kita jalani dengan sungguh-sungguh, bukan sambilan. Keringat yang keluar saat kita bekerja bakal menjadi saksi di hadapan Allah. 

Kelima, banyak bersyukur dan berdoa. Bersyukur merupakan kunci rezeki datang kepada kita. Allah mengingatkan, "Bila kalian bersyukur pasti Aku tambah nikmat untuk kalian." (QS. Ibrahim: 7). Ini penegas sekaligus janji Allah bahwa bila kita bersyukur pasti Allah bakal menambahkan rezeki untuk kita. Di samping itu, kita juga harus banyak berdoa atau memohon kepada Allah. "Doa adalah senjata orang beriman", demikian sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Maka perbanyaklah berdoa kepada-Nya, niscaya Allah bakal mengabulkan harapan kita termasuk mendatangkan rezeki yang cukup. (*)


*Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Spirit To Your Success" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah