42 Tahun dan Buku Baru


PADA Jumat 8 Agustus 2025 lalu saya genap berusia 42 tahun. Ini adalah pengingat paling jujur bahwa bertambahnya usia bermakna mengurangnya jatah hidup di dunia. Karena itu setiap detik mesti diisi dengan kebaikan yang bermanfaat, termasuk dengan menulis.  

Menulis adalah jalan yang tak diminati banyak orang. Selain tidak diganjari dengan gaji besar, karena memang bukan pekerjaan profesi yang ditanggung negara. Juga sudah pasti tidak mendapatkan fasilitas mewah atau serupanya seperti yang dinikmati di profesi lain. 

Tapi di situlah kenikmatan bagi mereka yang menekuni dunia kepenulisan. Ketenangan batin tiba bukan sekadar saat menuntaskan sebuah karya, tapi juga setelah kelak bukunya terbit. Ada suasana riang yang tak terbilang angka. Bahkan tak sebanding sejumlah materi. 

Kenikmatan seperti ini hanya didapat oleh mereka yang mengalaminya sendiri. Apalagi bagi yang baru memulai, itu terasa sekali nikmatnya. Mungkin pada awalnya gelisah, namun akhirnya menimbulkan kegembiraan dan keharuan tak bertepi. 

Tiga buku ini merupakan sebagian buku saya yang bertema pendidikan. Merupakan antologi artikel yang pernah dimuat di media massa dan media online selama beberapa tahun. Ditulis berdasarkan pengalaman mengajar dan merespon isu pendidikan beberapa tahun.  

Tiga buku yang saya maksud berjudul: "Pendidikan Untuk Bangsa", "Melahirkan Generasi Unggul", dan "Menjadi Pendidik Hebat". Titik tekannya adalah orangtua dan guru mesti menjadi model kebaikan yang layak dicontoh bagi anak juga peserta didik. 

Buku-buku tersebut dihadirkan sebagai bacaan bagi keluarga besar yang menekuni dunia pendidikan, terutama untuk istri dan adik kandung juga keluarga besar lainnya. Kelak saat ajal kematian itu tiba, buku-buku tersebut menjadi kenangan indah yang bersejarah. 

Semakin senang rasanya ketika buku-buku tersebut menambah jumlah buku di perpustakaan rumah. Ada percaya diri yang muncul karena kemewahan tak selalu ditakar dengan jabatan, kekayaan dan fasilitas. Sebab buku adalah kemewahan di atas rata-rata. (*)


Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Belasan Buku Biografi Tokoh 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Anatomi dan Klasifikasi Ayat-Ayat Al-Qur’an