Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Suara Muhammadiyah dan Tradisi Literasi Kita

Gambar
MUHAMMADIYAH merupakan salah satu persyarikatan di Indonesia yang didirikan pada 18 November 1912 silam oleh sang ulama yang kini mashur di seluruh dunia, KH. Ahmad Dahlan. Muhammad Darwis, begitu nama aslinya, mendirikan pergerakan ini di sebuah desa  di Yogjakarta, Desa Kauman. Organisasi ini didirikan tepat setelah Kiai Dahlan tiba dari Tanah Suci, Mekkah. Di Mekkah beliau mewarisi ilmu yang didapatnya dari belajar dan tinggal bersama para ulama setempat kala itu. Belakangan organisasi yang didirikannya berkembang pesat dari berbagai aspeknya, bahkan kini menjangkau berbagai negara dan benua di dunia.  Salah satu yang akrab dengan Muhammadiyah adalah majalahnya yaitu Soewara Moehammadiyah (ejaan lama) atau Suara Muhammadiyah (ejaan baru). Majalah ini hadir sejak medio awal pendirian Muhammadiyah, 13 Agustus 1915, 110 tahun silam. “108 tahun silam di kampung kecil Kauman Yogyakarta, seorang tokoh bernama H Fachrodin bersama sahabatnya KH Ahmad Dahlan, berinisiasi menghadirka...

42 Tahun dan Buku Baru

Gambar
PADA Jumat 8 Agustus 2025 lalu saya genap berusia 42 tahun. Ini adalah pengingat paling jujur bahwa bertambahnya usia bermakna mengurangnya jatah hidup di dunia. Karena itu setiap detik mesti diisi dengan kebaikan yang bermanfaat, termasuk dengan menulis.   Menulis adalah jalan yang tak diminati banyak orang. Selain tidak diganjari dengan gaji besar, karena memang bukan pekerjaan profesi yang ditanggung negara. Juga sudah pasti tidak mendapatkan fasilitas mewah atau serupanya seperti yang dinikmati di profesi lain.  Tapi di situlah kenikmatan bagi mereka yang menekuni dunia kepenulisan. Ketenangan batin tiba bukan sekadar saat menuntaskan sebuah karya, tapi juga setelah kelak bukunya terbit. Ada suasana riang yang tak terbilang angka. Bahkan tak sebanding sejumlah materi.  Kenikmatan seperti ini hanya didapat oleh mereka yang mengalaminya sendiri. Apalagi bagi yang baru memulai, itu terasa sekali nikmatnya. Mungkin pada awalnya gelisah, namun akhirnya menimbulkan keg...

Tradisi Menulis Doktor Adian Husaini dan Keluarga

Gambar
PADA 2021 lalu saya mendapat kiriman buku langsung dari penulisnya Pak Nuim Hidayat (Pak Nuim) di Kota Depok-Jawa Barat. Pertama, Imperialisme Barat (2009) dan Kedua, Sayyid Quthb: Biografi dan Kejernihan Pemikirannya (2005). Kedua buku ini sebetulnya sudah saya baca sejak awal terbit. Lalu pada pertengahan 2024 lalu saya mendapat kiriman buku barunya yang berjudul Agar Batu Bata Menjadi Rumah yang Indah (2014). Buku ini termasuk buku lama. Hanya saja saya belum membaca bukunya. Kiriman ini diawali setelah saya dan Pak Nuim menghadiri pertemuan nasional di Bandung.    Sepengetahuan saya, semoga tak keliru, Pak Nuim, demikian akrab saya menyapanya, merupakan salah satu penulis aktif untuk berbagai media terutama media online beberapa tahun terakhir. Khusus untuk buku, beliau suka menulis tema-tema pergerakan dan dinamika peradaban. Di samping itu, juga tentang keislaman dan rumah tangga atau parenting. Untuk beberapa kesempatan juga menjadi narasumber atau pembicara berbagai ke...

Anggun Zifa Anindia: Optimisme BEM Unair untuk Bangsa

Gambar
"Di hari yang penuh makna ini, saya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa perempuan pertama di Universitas Erlangga, ingin mengajak kepada seluruh Ksatria Muda Erlangga. Singsingkan lengan kita, langkahkan kaki kita. Kita buktikan dan kita tunjukkan, bahwasannya dari Kampus Timur Jawa Dwipa akan lahir dokter-dokter, ekonom-ekonom, lawyer-lawyer dan teknokrat-teknokrat yang selalu mengedepankan excellent with morality.  Wahai Kstaria Muda Erlangga. Dari kampus Banyuwangi, Gersik, Lamongan dan Surabaya. Kalian semua adalah seorang Kstaria Muda Erlangga sang pewaris peradaban. Kita bukan bagian dari kampus kuning yang ada di Ibukota, kita bukanlah pati seperti pati Gadjah Mada. Kita bukanlah raja seperti raja Brawijaya. Tapi kita adalah raja dari segala raja. Yakni Prabu Airlangga.”  (Anggun Zifa Anindia, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga periode 2025-2026) ** Pada 17 Agustus 2025 nanti negara kita Indonesia akan memperingati HUT ke-80. Menjelang hari spesial ...

42 Tahun Si Gila Literasi?

Gambar
JUMAT 8 Agustus 2025, menjelang subuh tiba, hati dan perasaan saya diselimuti oleh rasa syukur dan khawatir. Hari ini, dalam hitungan masehi, saya genap berusia 42 tahun. Saya lahir di Cereng, Manggarai Barat, NTT pada 8 Agustus 1983 silam. Di momentum usia 42 tahun ini saya sangat bersyukur, karena sampai detik ini saya masih mendapat kesempatan untuk menghirup udara segar dan menjalani berbagai aktivitas, termasuk kegiatan literasi yang saya lakoni selama ini, tak terkecuali menulis buku dan artikel opini untuk berbagai media online.  Namun demikian, saya juga khawatir, karena masih ada saja kesempatan yang saya lewati begitu saja tanpa ada karya. Kadang melakukan berbagai hal sejalannya saja. Tanpa karya satupun yang dihasilkan. Padahal kalau saja diisi dengan kegiatan yang benar-benar berguna, maka betapa banyak hal yang saya nikmati bahkan bisa jadi begitu banyak buku yang saya hasilkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Termasuk menjadi warisan terbaik untuk anak-anak juga cuc...

Mengenal Endang Mutia: Motivasi dan Inspirasi untuk Para Santri dan Kaum Muda Indonesia

Gambar
NAMANYA Endang Mutia Hilma Yeni, lahir pada 14 Juli 2006 di Batujai, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Endang Mutia, demikian ia akrab disapa, merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak H. Muhammad Indri dan Ibu Hj. Jumratul Aini.   Endang menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Petak pada tahun 2013-2018. Setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Hakim, tepatnya pada Program Pendidikan Khusus (PPKh) KMMI selama 6 tahun, yaitu dari tahun 2018 hingga tahun 2024.  Ia mengaku, selama di NH dirinya memperoleh banyak hal seperti ilmu pengetahuan, baik akademik maupun non akademik. Hal yang tak kalah pentingnya, di lembaga pendidikan yang berada di Kediri, Lombok Barat, NTB ini ia mendapatkan pembelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris yang memadai. Bahkan ia berkesempatan mengikuti berbagai lomba tingkat pondok, daerah hingga propinsi dan nasional.  “Alhamdulillah selama mondok di Nurul Hakim, saya mendapatkan banyak se...

Langkah Jitu Menulis Buku Biografi

Gambar
BIOGRAFI merupakan rangkaian riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi biasanya menceritakan tentang kehidupan seseorang, termasuk peristiwa penting, pencapaian, dan pengalaman unik dan berharga yang dialaminya.   Berdasarkan pengalaman saya dalam menulis belasan buku biografi tokoh seperti pejabat, politisi, dan pengusaha selama ini, paling tidak ada beberapa langkah atau tahapan yang perlu ditempuh dalam menulis naskah buku biografi hingga diterbitkan menjadi buku yang layak dibaca, bahkan diburu pembaca.  Pertama, Pemilihan Tokoh dan Tema. Pada tahap ini, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu (1) menentukan tokoh. Pilihlah tokoh yang menarik dan memiliki kisah hidup yang inspiratif atau relevan dengan tema yang ingin diangkat.  (2) tema. Kita harus tentukan tema yang ingin diangkat. Misalnya, perjuangan sang tokoh dalam mencapai tujuan tertentu, pengaruhnya terhadap masyarakat banyak, atau perjalanan hidupnya yang inspiratif.  Kedua, ...

Never Give Up, Keep Fight!

Gambar
BERSYUKUR kepada Allah atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita selama ini dan nanti. Sejak lama penulis ingin sekali bisa menyapa pembaca dengan karya terbaru. Dan akhirnya, setelah melalui berbagai aktivitas dan kesibukan, buku ini terbit juga. Lebih haru lagi ketika bukunya bisa berada di tangan pembaca sekarang.  Guys, hidup seringkali membawa kita pada berbagai tantangan dan ujian yang menguji ketahanan hati dan pikiran kita. Namun, di setiap kesulitan pasti ada jalan keluar, dan setiap ujian adalah peluang untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.  Dalam pandangan Islam, setiap langkah yang kita ambil memiliki tujuan yang lebih besar, dan setiap niat yang tulus akan dihargai oleh Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” (QS. asy-Syarh: 6).  Melalui ayat tersebut Allah mengingatkan kita bahwa segala kesulitan yang kita hadapi dalam hidup ini adalah bagian dari perjalanan menuju kebahagiaan sejati. Faktanya, kita adalah ...

100 Tahun SDK Cereng: Pak Martinus Tjama dan Tradisi Literasi Alumni

Gambar
Sekolah Dasar Katolik (SDK) Cereng merupakan salah satu lembaga pendidikan pendidikan formal tingkat dasar yang sudah menjalankan proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sejak 8 Agustus 1900. Saat itu masih dalam bentuk tenda kecil dan hanya bisa menampung puluhan siswa dari berbagai kampung, dari Cereng dan sekitarnya. Kelak, didirikanlah bangunan sekolah dan secara resmi sekolah ini didirikan pada 8 Agustus 1925.  Pada awalnya sekolah ini berlokasi di Cereng (kampung lama), lalu pada tahun 1975 lokasi sekolah berpindah ke Lember (Cereng baru) yang masih termasuk kampung Cereng atau dikenal juga sebagai Golo Molas. Dari dekade ke dekade sekolah ini berkembang pesat dan meluluskan ribuan siswa dari berbagai tempat. Alumninya pun sudah ada yang bergelar doktor, magister dan sarjana. Mereka berkarir di berbagai lembaga dan institusi lintas profesi, baik PNS/ASN maupun swasta.  Mengenang SDK Cereng, saya menjadi teringat salah satu kepala sekolah terlama di era 1980-1990-an ba...

NTB Sukses Menjadi Tuan Rumah Fornas VIII 2025

Gambar
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII berlangsung di Mataram, NTB pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Gelaran multi event dua tahunan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) yang mengangkat tema "Kalah Menang, Semua Senang" ini meninggalkan banyak pembelajaran, kesan dan cerita manis. Bukan sekadar soal gemerlap medali atau perputaran ekonomi, tetapi juga semangat juang dan berkompetisi ribuan peserta dari berbagai propinsi tapi juga peserta beragam usia. Ada beberapa cabang olahraga yang pesertanya sudah lanjut usia. Dari peserta yang mengikuti event ini 1.000 diantaranya sudah berusia antar 56-60 tahun, 394 orang berusia di atas 65 tahun dan bahkan yang tertua adalah berusia 79 tahun. Dengan demikian, event ini merupakan cerminan wajah Indonesia yang sesungguhnya. Yaitu semuanya siap berkompetisi dalam riang gembira. Keragaman atau perbedaan usia dan pilihan event larut dalam satu tujuan: Indonesia Bangkit dan Jaya.  Sejak pembukaan hingga event ditutup, ...

Presiden Prabowo memang Negarawan

Gambar
PRESIDEN Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang berpengalaman dan bukan pemimpin kaleng-kaleng. Ia telah merasakan asam-garam berkarier di militer (TNI) dan berdarah-darah mendirikan sekaligus memimpin partai politik (Partai Gerindra). Baginya, menjadi pemimpin harus siap sedia dihina, dicela dan dikhianati. Di samping itu, selalu membuka ruang bagi dialog dan tidak boleh memberi ruang bagi dendam atau marah yang melampaui batas.  Hal tersebut dibuktikan melalui sepak terjangnya sejak memimpin pasukan baret merah atau menjadi Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Setelah itu, mendirikan ia Partai Gerindra dan pada Pilpres 2024, bergabung sekaligus menjadi Menteri Pertahanan pada kabinet Joko Widodo pada periode 2019-2024 lalu. Berikutnya,  ia maju di Pilpres dan terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029. Hal ini ia raih setelah berkali-kali maju Pilpres dan meraih kekalahan berkali-kali.    Kualitas kepemimpinan sekaligus kenegarawanan Presiden Prabowo s...

Merawat Eksistensi Suara Muhammadiyah

Gambar
PADA Rabu 23 Agustus 2023 lalu saya dan penggiat Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhammadiyah Se-Indonesia mendapat kesempatan menghadiri acara Diskusi Hari Pers Muhammadiyah yang bertema “Muhammadiyah dan Media: Kiprah Dakwah Pencerahan di Abad Ke-2”. Walaupun saya mengikuti acara ini melalui live streaming di akun YouTube Suara Muhammadiyah TV, namun saya mengikutinya secara seksama dan dari awal pembukaan hingga akhir acara. Bagi saya forum semacam ini adalah forum penting dan inspiratif, termasuk menjadi sumber ide untuk menulis sebuah artikel sederhana.  Suara Muhammadiyah merupakan salah satu media utama di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Majalah ini merupakan salah satu majalah tertua di Indonesia. Pertama kali terbit pada 13 Agustus 1915, dengan demikian pada 13 Agustus 2025 ia berusia genap 110 tahun. Bahkan ia termasuk majalah yang terus terbit setiap edisinya dari awal hingga saat ini. Sebuah perjalanan dan pengalaman sejarah yang sangat penting dan inspiratif...

Jangan Tergoda Sama Mantan!

Gambar
SIAPA yang pernah berpacaran dengan seseorang lalu putus, kemudian hendak kembali lagi? Atau, siapa yang pernah menjadi pasangan halal, menemani seseorang selama sekian waktu, lalu karena cerai akhirnya berpisah, dan kini hendak kembali bersamanya?  Atau mungkin ada yang pernah terpikirkan untuk balikan ke satu rumah lagi setelah bercerai sekian waktu karena tergoda oleh si dia?  Pertanyaan semacam itu bisa jadi melukai hati atau perasaan siapapun di luar sana. Itu hal yang wajar. Sebagai manusia kita sangat pantas marah, kesal atau apalah namanya.  Ingat, sadarilah setiap kita sejatinya istimewa dan spesial. Bayangkan saja, ada banyak orang di luar sana yang hidupnya diuji dengan berbagai macam ujian, lalu mengalami penderitaan hebat dan tak bisa apa-apa lagi. Sementara kita masih kuat dan tak bergeser dari komitmen untuk mencintai diri kita sebelum dicintai oleh siapapun di luar sana.  Kita mungkin menderita, tapi kadarnya tak seberat derita yang dialami atau diras...

Fornas VIII 2025: Dari NTB untuk Indonesia dan Dunia

Gambar
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan sejak Sabtu 26 Juli hingga Jumat 1 Agustus 2025. Lebih dari 20 ribu pegiat olahraga dari 38 provinsi ambil bagian dalam perhelatan yang akan memakai 36 venue dan tersebar di lima kabupaten/kota ini. Kegiatan ini menjadi ajang monumental untuk memakmurkan NTB dan memajukan Indonesia juga dunia sebagaimana yang kerap disampaikan oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat kampanye dan pasca pelantikan 20 Februari 2025 lalu.   Fornas tahun ini mengusung tema "Kalah Menang, Semua Senang". Dengan tema tersebut, ajang ini bukan hanya momentum berkompetisi secara sehat antar para peserta yang terlibat, tapi juga menjadi panggung kebersamaan dan kesempatan untuk mengokohkan sekaligus meningkatkan level pariwisata. Ini juga menjadi ajang kebangkitan ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM di seluruh NTB serta sport tourism yang sudah menjadi salah satu brand NTB selama ini....

Mulailah Dari Catatan Kecil atau Catatan Harian!

Gambar
TAK sedikit orang yang ingin menulis atau memiliki buku karya sendiri. Baik buku yang dianggap serius maupun buku yang dalam kategori sederhana. Apapun itu, keinginan untuk menulis atau memiliki buku karya sendiri merupakan sebuah sikap dan niat baik yang layak diapresiasi. Bagaimana pun, buku adalah saksi nyata dan bukti rekam jejak, baik ide maupun hal lain yang sedikit banyak dapat dibaca dan suatu saat bermanfaat bagi diri, keluarga dan pembaca di luar sana.  Namun demikian, keinginan semacam itu kadang menghadapi tantangan tak sedikit, terutama dari dalam diri kita sendiri. Sebagai pemula, biasanya mengalami kesulitan untuk memulai dengan berbagai alasan yang sedikit banyak terlihat rasional namun mengandung kelemahan bahkan dapat dikatakan asal-asalan. Karena itu, kita bisa memulai dari hal-hal kecil seperti catatan kecil atau catatan harian. Tak usah ragu, mulai saja kita lakukan dari sekarang. Bila memungkinkan, lakukan setiap hari.  Teknisnya, dapat dilakukan dengan b...