Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Merawat Eksistensi Suara Muhammadiyah

Gambar
PADA Rabu 23 Agustus 2023 lalu saya dan penggiat Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Muhammadiyah Se-Indonesia mendapat kesempatan menghadiri acara Diskusi Hari Pers Muhammadiyah yang bertema “Muhammadiyah dan Media: Kiprah Dakwah Pencerahan di Abad Ke-2”. Walaupun saya mengikuti acara ini melalui live streaming di akun YouTube Suara Muhammadiyah TV, namun saya mengikutinya secara seksama dan dari awal pembukaan hingga akhir acara. Bagi saya forum semacam ini adalah forum penting dan inspiratif, termasuk menjadi sumber ide untuk menulis sebuah artikel sederhana.  Suara Muhammadiyah merupakan salah satu media utama di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Majalah ini merupakan salah satu majalah tertua di Indonesia. Pertama kali terbit pada 13 Agustus 1915, dengan demikian pada 13 Agustus 2025 ia berusia genap 110 tahun. Bahkan ia termasuk majalah yang terus terbit setiap edisinya dari awal hingga saat ini. Sebuah perjalanan dan pengalaman sejarah yang sangat penting dan inspiratif...

Jangan Tergoda Sama Mantan!

Gambar
SIAPA yang pernah berpacaran dengan seseorang lalu putus, kemudian hendak kembali lagi? Atau, siapa yang pernah menjadi pasangan halal, menemani seseorang selama sekian waktu, lalu karena cerai akhirnya berpisah, dan kini hendak kembali bersamanya?  Atau mungkin ada yang pernah terpikirkan untuk balikan ke satu rumah lagi setelah bercerai sekian waktu karena tergoda oleh si dia?  Pertanyaan semacam itu bisa jadi melukai hati atau perasaan siapapun di luar sana. Itu hal yang wajar. Sebagai manusia kita sangat pantas marah, kesal atau apalah namanya.  Ingat, sadarilah setiap kita sejatinya istimewa dan spesial. Bayangkan saja, ada banyak orang di luar sana yang hidupnya diuji dengan berbagai macam ujian, lalu mengalami penderitaan hebat dan tak bisa apa-apa lagi. Sementara kita masih kuat dan tak bergeser dari komitmen untuk mencintai diri kita sebelum dicintai oleh siapapun di luar sana.  Kita mungkin menderita, tapi kadarnya tak seberat derita yang dialami atau diras...

Fornas VIII 2025: Dari NTB untuk Indonesia dan Dunia

Gambar
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan sejak Sabtu 26 Juli hingga Jumat 1 Agustus 2025. Lebih dari 20 ribu pegiat olahraga dari 38 provinsi ambil bagian dalam perhelatan yang akan memakai 36 venue dan tersebar di lima kabupaten/kota ini. Kegiatan ini menjadi ajang monumental untuk memakmurkan NTB dan memajukan Indonesia juga dunia sebagaimana yang kerap disampaikan oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat kampanye dan pasca pelantikan 20 Februari 2025 lalu.   Fornas tahun ini mengusung tema "Kalah Menang, Semua Senang". Dengan tema tersebut, ajang ini bukan hanya momentum berkompetisi secara sehat antar para peserta yang terlibat, tapi juga menjadi panggung kebersamaan dan kesempatan untuk mengokohkan sekaligus meningkatkan level pariwisata. Ini juga menjadi ajang kebangkitan ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM di seluruh NTB serta sport tourism yang sudah menjadi salah satu brand NTB selama ini....

Mulailah Dari Catatan Kecil atau Catatan Harian!

Gambar
TAK sedikit orang yang ingin menulis atau memiliki buku karya sendiri. Baik buku yang dianggap serius maupun buku yang dalam kategori sederhana. Apapun itu, keinginan untuk menulis atau memiliki buku karya sendiri merupakan sebuah sikap dan niat baik yang layak diapresiasi. Bagaimana pun, buku adalah saksi nyata dan bukti rekam jejak, baik ide maupun hal lain yang sedikit banyak dapat dibaca dan suatu saat bermanfaat bagi diri, keluarga dan pembaca di luar sana.  Namun demikian, keinginan semacam itu kadang menghadapi tantangan tak sedikit, terutama dari dalam diri kita sendiri. Sebagai pemula, biasanya mengalami kesulitan untuk memulai dengan berbagai alasan yang sedikit banyak terlihat rasional namun mengandung kelemahan bahkan dapat dikatakan asal-asalan. Karena itu, kita bisa memulai dari hal-hal kecil seperti catatan kecil atau catatan harian. Tak usah ragu, mulai saja kita lakukan dari sekarang. Bila memungkinkan, lakukan setiap hari.  Teknisnya, dapat dilakukan dengan b...

Teknis dan Praktik Menulis

Gambar
BELAJAR ber-literasi mencakup banyak hal seperti tradisi baca, diskusi, berkarya dan publikasi karya. Dengan membaca dan berdiskusi seseorang dapat menambah gagasan dan wawasannya. Namun membaca dan berdiskusi saja tak cukup. Karena itu, mesti ditindaklanjuti dalam bentuk tradisi yang sepaket yaitu menulis. Maknanya, kalau seseorang ingin terjun ke dunia literasi itu berarti dia mesti mampu menulis atau menghasilkan karya tulis yang terpublikasi. Kalau dengan membaca berbagai buku atau tulisan para ahli atau para penulis hebat, kita bisa menemukan satu fakta bahwa teknis menulis yang paling baik dan apik adalah menulis itu sendiri. Maksudnya, menulis ya langsung praktik menulis, bukan sekadar mau menulis tapi benar-benar langsung menulis.  Oleh karena itu, saat ide kita muncul mestinya langsung dituangkan ke dalam wadah yang tersedia. Baik laptop, komputer dan HP maupun blog atau akun media sosial kita miliki.  Bila seseorang hendak menulis artikel maka ia mesti melek pada isu...

Urgensi dan Semangat Ber-literasi

Gambar
PADA berbagai forum, baik di lembaga pendidikan seperti pondok pesantren dan perguruan tinggi maupun di forum organisasi mahasiswa, saya sering diminta untuk menyampaikan materi “Pentingnya Literasi" dan materi serupa yang diharapkan menjadi pemantik bagi siapapun terutama peserta forum terkait untuk terlibat dan berkontribusi pada kemajuan literasi bangsa Indonesia.  Literasi akrab dengan seseorang bergiat untuk belajar tentang banyak hal. Literasi dapat dipahami juga sebagai sarana atau media untuk belajar. Itu berarti literasi merupakan proses belajar bagi seseorang untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya sebagai media untuk menghasilkan produk literasi yang memiliki manfaat bagi diri, orang lain dan bangsanya, dalam kontes ini bangsa Indonesia.  Dalam pemaknaan yang lain, secara sederhana, literasi adalah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam hal membaca, menulis, dan berhitung dan berbicara serta memanfaatkan potensinya untuk menghadirkan karya positif dan berman...

Menggapai Cinta Luar Biasa

Gambar
BERSATU dalam ikatan pernikahan adalah perjalanan spesial yang dialami satu pasangan suami-istri. Umumnya, beberapa waktu di awal pernikahan suasana pasangan begitu romantis. Bukan saja tidur dan makan yang berdua, olahraga dan belanja ke pasar pun selalu berdua. Termasuk saat berkunjung ke pusat perbelanjaan, biasanya selalu bersama. Suasana romantis terasa dan terlihat jelas, bahkan dapat disaksikan banyak orang.   Tapi manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Ada saja celah untuk salah dan keliru dalam menjalani kehidupan, termasuk sikap pada pasangannya. Suami yang akrab dengan sikap tegas bisa jadi salah ucap, sehingga istri merasa selalu disalahkan. Istri yang lembut dan memiliki beban besar mengurus rumah tangga mungkin menuntut banyak hal dengan cara yang keliru, sehingga sang suami bersikap acuh dan melampaui batas.  Namun, itu semua bukan menjadi alasan untuk tidak berbenah dan meniti perjalanan rumah tangga dengan ayunan yang lebih indah dan bermakna. Bagaimana ...

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Gambar
Di tengah geliat kita untuk mencapai Indonesia Emas 2045 begitu riuh ternyata negara kita masih saja dihantui oleh berbagai kasus korupsi yang semakin menjadi-jadi. Reformasi '98 yang menggabungkan anti korupsi dikhianati oleh mereka yang mengikuti libido syahwatnya untuk meraup uang negara dengan cara-cara biadab. Kita pun dibikin cemas karena yang menjalankan praktik haram ini justru berasal dari oknum penegak hukum, dari oknum polisi dan jaksa hingga hakim dan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Praktik korupsi yang menimpa para penegak hukum itu semakin menjadi-jadi ketika orang terdekat mereka turut melakukan hal yang sama bahkan menikmatinya. Tak sedikit hakim yang pasangan hidup, staf dan anaknya terlibat secara kolaboratif pada kasus korupsi. Di samping itu, tentu saja keluarga oknum polisi dan jaksa yang ikut menjadi pelaku korupsi. Mereka turut memperjualbelikan pasal hukum demi mendapatkan sejumlah uang haram untuk memenuhi gaya hidup mewah dan pamer.  Bela...

Mengantar Anak Pada Hari Pertama Sekolah Sebagai Gerakan Emas

Gambar
DALAM kehidupan seorang muslim, peranan ayah sangatlah vital. Hal tersebut bukan saja saat anak sudah beranjak dewasa, tapi juga pada saat masih berusia sekolah atau anak-anak. Eksistensi seorang ayah bagi pendidikan anak, misalnya, dapat diwujudkan dalam bentuk keterlibatan seorang ayah dalam pendidikan anaknya. Ayah menjadi sosok penting yang membantu anaknya bahkan mengarahkan sehingga kelak mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan masalahnya. Dalam konteks Indonesia Emas 2045, yang digadang-gadang sebagai momentum Indonesia menggapai puncak kemajuannya, mencerdaskan bangsa menjadi elemen penting. Generasi emas yang hadir bahkan memimpin Indonesia pada tahun 2045 mendatang adalah generasi yang tercerahkan dan mampu mencerdaskan generasinya. Keterlibatan semua elemen dalam menjalankan peran tersebut merupakan langkah yang jenial dan mesti dijalani sejak sekarang.  Kita sangat bersyukur dan haru karena hal tersebut mendapatkan afirmasi dari berbagai kementrian atau lembaga terk...

Sumber Ide Menulis Buku

Gambar
MENULIS buku merupakan kebanggan tersendiri bagi seorang penulis. Apalagi bagi penulis pemula, hadirnya buku karya mandiri merupakan kenangan indah yang sangat berkesan. Umumnya, dari karya pertama atau perdana itulah penentu, apakah seseorang bakal terus berkarya atau tersingkir dan tak menulis buku lagi. Bila seseorang memiliki niat dan tekad yang kuat, maka dengan sendirinya ia termotivasi untuk menulis, terutama buku.  Saat ini kita diuntungkan oleh berbagai kemudahan, baik media menulis maupun ide menulis. Bila dulu kita menulis menggunakan mesin tik, lalu belakangan menggunakan komputer, kini kita sudah bisa bahkan biasa menulis di laptop. Selain itu, kita juga sudah terbiasa menulis di HP kita. Belakangan, tak sedikit orang yang menulis di berbagai akun media sosial miliknya. Semua itu merupakan elemen utama sekaligus pendukung kita dalam mewujudkan impian kita untuk menulis buku.  Pertanyaannya, apa saja sumber ide menulis buku? Pertama, pengalaman pribadi. Setiap kita...

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Gambar
PONDOK Pesantren (ponpes) Nurul Hakim adalah salah satu lembaga pendidikan yang sangat terkenal di kawasan tengah dan timur Indonesia. Pondok yang berlokasi di Kediri, Lombok Barat, NTB ini memiliki rekam jejak dan pengalaman dalam menorehkan berbagai prestasi di level lokal dan nasional. Di NTB, NTT dan Bali hingga kawasan timur Indonesia lainnya, nama Nurul Hakim sudah dikenal lama, sejak didirikan pada 1948 silam oleh ulama kharismatik TGH Abdul Karim, ayah kandung dari TGH Safwan Hakim hingga saat ini.  Belakangan, Nurul Hakim sering mengikuti berbagai kompetisi di level lokal di Lombok Barat dan NTB hingga level nasional. Uniknya, delegasi Nurul Hakim bukan saja menjadi peserta tapi juga sukses meraih juara dan penghargaan. Rekam jejak dan pengalaman seperti itu dari waktu ke waktu semakin tak terbendung. Sekadar contoh, selama beberapa tahun terakhir, Nurul Hakim mengikuti kompetisi di level lokal dan nasional, bahkan tiga bulan terakhir ikut berkompetisi dalam rangka sekalig...

Tiga Perkembangan Penting Azka Syakira

Gambar
ANAK saya yang pertama, Azka Syakira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Program Pendidikan Khusus (PPKh) KMMI Putri Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat, NTB. Kini ia duduk di bangku kelas II. Dua belas bulan pertama di pondok, sosok yang akrab disapa Teteh atau Nok Azka ini, mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dipahami dari beberapa hal yang saya perhatikan sejak awal masuk pondok hingga saat ini.  Pada Jumat 11 Juli 2025, setelah Isya, saya berkesempatan untuk berkomunikasi dengan sosok yang berdarah Flores dan Sunda-Jawa ini. Kebetulan pada liburan kali ini ia tidak pulang libur ke Jawa Barat, tapi pulang ke Kota Mataram. Saya mencatat, hampir 90 menit Teteh Azka berbincang dengan saya melalui video call WhatsApp. Ini termasuk komunikasi terlama saya dengan Teteh Azka sejak awal dia di pondok. Karena itu, saya memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan perkembangannya sebagai seorang santri...

Mari Membaca dan Menulis Buku!

Gambar
BERBAGAI media menyuguhkan begitu banyak berita perihal kemiskinan, PHK, korupsi, tindakan kriminal dan berbagai kasus lainnya. Sehari-hari kita mendapatkan informasi semacam itu, nyaris tak ada jeda, walau sekadar untuk meresponnya dengan akal sederhana. Kita dibombardir oleh berita aksi amoral dan negatif selama sekian lama. Terutama yang dilakoni oleh oknum pejabat. Nyaris tak ada waktu bagi kita untuk menyaksikannya secara kritis hingga menyumbangkan gagasan untuk perbaikan sekaligus kemajuan ke arah yang lebih baik.  Bukan itu saja, ternyata berita media termasuk yang kita peroleh di media online dan media sosial, membuat kita semakin enggan untuk membaca buku. Jangan kan membaca buku seperti yang menggeliat di kalangan elite dan elemen intelektual era 1900-an, 1940-an hingga era 2000-an, membaca artikel pendek pun kita lebih sering enggan bahkan malas melakukannya. Kita sering beralasan tak ada waktu, artikel atau buku tak bermutu dan informasi digital sudah lebih canggih bah...

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Gambar
GUBERNUR Nusa Tenggara Tenggara Barat (NTB) Periode 2025-2030 Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal adalah sosok baru dalam dinamika politik dan birokrasi di NTB. Walau begitu, di level nasional dan global, namanya tak asing lagi. Bahkan di kalangan diplomat Indonesia dan dunia internasional, sosok yang murah senyum ini sudah dikenal lama. Sepak terjangnya tak bisa dianggap remeh dan tak bisa diragukan.  Sosok yang akrab disapa Mamiq Iqbal atau Bang Iqbal ini merupakan putra asli suku Sasak di Lombok yang lahir pada tanggal 10 Juli 1972 di Praya, Lombok Tengah, NTB. Ia menikah dengan Sinta Agathia Soedjoko dan dikaruniai dua orang anak. Mengarungi rumah tangga kecilnya dengan kesederhanaan adalah ciri khas yang selalu ia jalani sejak dulu hingga saat ini. Hal itu bukan pencitraan laiknya sebagian politisi, namun sudah ia lakoni sejak dulu dan merupakan warisan kedua orangtuanya.  Selain sebagai seorang suami sekaligus ayah, Bang Iqbal juga adalah seorang santri dan pembelajar sejati. Ia ...

Kunci Sukses Kehidupan di Pondok

Gambar
ANAK saya yang pertama, Azka Syakira, sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat, NTB. Ia masuk pada Program Pendidikan Khusus KMMI Putri angkatan 2024 lalu. Kini ia sedang duduk di bangku kelas 2. Ada banyak hal dan pengalaman yang ia peroleh selama setahun mengikuti kegiatan di pondok, baik di asrama maupun di kelas. Dari pembelajaran berbagai mata ilmu dan kebahasaan hingga keorganisasian dan kepemimpinan, bahkan keterampilan sesuai minat dan bakatnya.  Sebagai orangtua, saya tentu sangat bersyukur kepada Allah karena anak saya mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan yang representatif. Lembaga pendidikan semacam ini bukan saja dipimpin sekaligus dibimbing oleh para ulama (tuan guru) dan pendidik (para ustadz dan ustadzah) yang memiliki basis keilmuan yang kokoh, tapi juga memiliki pengalaman mengelola lembaga pendidikan yang tak bisa dianggap sepele. Sehingga sebagai orangtua, saya merasa ada ketenangan hati...

Motivasi Menulis untuk Pemula

Gambar
SAYA termasuk pemula di dalam dunia kepenulisan. Sehingga, belajar dan belajar adalah aktivitas yang akrab dengan rutinitas saya. Saya tidak bosan dengan capaian sekarang dan insya Allah tidak bakal mau kalah dari berbagai tantangan dan hambatan yang datang bertubi-tubi. Saya yakin bahwa setiap niat baik yang dijalankan dengan baik bakal menjadi sesuatu yang berbeda nilai dan dampaknya. Dan, menulis adalah aktivitas kebaikan yang bisa ditekuni. Jika kita ingin menulis hingga kelak menjadi karya tulis, maka kita butuh motivasi atau tips sederhana. Berikut ini beberapa motivasi untuk menulis: Pertama, niat dan tekad yang kuat. Menulis, sebagaimana aktivitas lainnya, merupakan aktivitas kreatif yang membutuhkan kekuatan niat dari dalam diri sang penulis. Niat menulis harus lurus dan mulia. Jika niat menulis sudah benar, biasanya akan muncul tekad yang kuat dari dalam diri untuk segera menulis. Tekad yang kuat akan tercermin dari kesungguhan dan pengorbanan untuk dan dalam menulis. Kesedia...