Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mendunia

Gambar
MUHAMMADIYAH memang selalu menghadirkan kejutan membanggakan dan prestasi yang menggembirakan. Tanpa pidato revolusi mental dan rahmat agama di berbagai panggung beragam latar pun Muhammadiyah tetap bisa melakukan lakon berkelas dunia dan mendunia. Mental persyarikatan Muhammadiyah memang sangat revolutif, lebih dari sekadar semangat pidato dan pamer citra. Karena Muhammadiyah tak suka pamer diksi bombastis dan terlihat wah, sebab fokusnya hanya mengabdi dan berkontribusi.  Prestasi dan perubahan revolusioner memang hanya bisa dilakukan oleh organisasi manusia berkelas di atas rata-rata. Tidak bisa dilakukan oleh organisasi yang terjebak pada sistem oligarki dan nepotis. Muhammadiyah sangat menghindari lakon organisasi atau persyarikatan semacam itu. Sebab selain merusak visi-misi persyarikatan, hal semacam itu bisa menghambat regenerasi dan terhambatnya gagasan-gagasan jenial dan kreatifitas serta inovasi kelembagaan.  Tokohnya, semisal Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA, dituduh dan difitn

Energi Baru Dari Halal Bihalal PUI 1442 H - 29 Mei 2021

Gambar
Alhamdulillah hari ini Sabtu 29 Mei 2021 pada pukul 19.30 WIB-selesai saya bisa menghadiri acara halal bihalal yang diadakan oleh organisasi masyarakat atau ormas Islam Persatuan Umat Islam (PUI). Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dari seluruh level, dari tingkat pusat, wilayah, daerah hingga kader atau anggota PUI dari berbagai tempat di seluruh Indonesia.  Pada acara yang diadakan secara online zoom metting ini dibuka oleh KH. Nurhasan Zaidi selaku Ketua Umum PUI. Kali ini beliau menyampaikan bahwa agenda penting yang sedang digarap oleh PUI saat ini adalah menertibkan atau membenahi Lembaga Zakat, Infak dan Sedekah atau LAZIS, membenahi aset wakaf, membenahi regulasi dan struktur organisasi PUI di semua level.  Beliau juga berpesan agar seluruh elemen di PUI untuk membangun soliditas dan solidaritas antar sesama, baik di internal PUI maupun di eksternal PUI. PUI perlu mengokohkan dirinya sebagai organisasi pemersatu umat dan bangsa di hadapan tantangan yang semakin rumit.  Be

Kembali Menulis Artikel dan Buku

Gambar
MENULIS merupakan salah satu tema perbincangan di jagat maya akhir-akhir ini. Hal tersebut sangat wajar, sebab menjamurnya media sosial sebagai dampak ikutan kemajuan teknologi membuat semua orang akrab dengan aktivitas menulis.  Pada awalnya menulis akrab disematkan sebagai aktivitas rutin para penulis atau orang-orang yang berprofesi sebagai penulis. Termasuk di dunia akademik atau pendidikan, aktivitas menulis cukup akrab bahkan dikategorikan sebagai penentu status pendidikan pada bidang tertentu.  Hal tersebut khususnya pada dunia perguruan tinggi. Skripsi, tesis dan disertasi sebagai salah satu produk ilmiah yang dijadikan sebagai prasyarat mendapat gelar akademik tertentu, hingga kini sangat akrab dan menjadi karya tulis yang sudah tak bisa ditawar-tawar lagi. Tak sah mendapatkan gelar akademik bila belum punya karya ilmiah semacam itu.  Jauh sebelum itu, pada saat anak-anak berusia belia, baik di play group, taman kanak-kanak dan sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama dan

Badai Covid-19 Pasti Berlalu!

Gambar
SANGAT terasa, sudah setahun lebih negara kita Indonesia bahkan dunia dilanda bencana besar yang berbentuk bencana non alam, namanya Covid-19. Dampak langsung maupun tidak langsung virus ini pun begitu terasa di berbagai aspek kehidupan. Bukan saja dalam aspek kesehatan dan ekonomi tapi juga dalam aspek pendidikan, sosial serta stabilitas sosial. Budaya dan pola hidup setiap orang pun kini semakin berubah. Praktik keagamaan pun terjadi perubahan atau penyesuaian yang sangat serius.  Berbagai upaya sudah dilakukan, agar penyembaran dan dampak virus ini bisa ditanggulangi dengan cermat, tepat dan solutif. Di sebagian tempat sudah mulai ada perubahan atau pengaruh positif yang signifikan, namun di sebagian tempat juga masih terus menghadapi bencana yang mematikan ini. Setiap orang bahkan negara pun dibuat berpikir keras agar terhindar dari virus ini, termasuk menyelesaikan berbagai masalah sebagai dampak ikutannya.  Semua upaya terutama yang bernyawa medis seperti protokol kesehatan dan v

Facebook Bakal Didepak Dari Play Store!

Gambar
 

Selamat Jalan Bang Opan!

Gambar
HARI ini Kamis 13 Mei 2021 bertepatan dengan 1 Syawwal 1442, adalah hari yang menggembirakan bagi seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Kegembiraan kita diekspresikan dengan beragam cara, dari bermaaf-maafan, menikmati hidangan makanan-minuman, silaturahim dengan keluarga dan tetangga hingga kunjungan ke keluarga yang tempatnya agak jauh.  Kali ini saya berlebaran di rumah mertua atau orangtua istri saya Eni Suhaeni di Gebang, Cirebon-Jawa Barat. Istri saya termasuk yang memiliki banyak keluarga yang sedarah atau sangat dekat dan berdomisili di beberapa daerah yang berbeda. Setelah berkumpul di rumah mertua, saya dan istri serta keluarga pun segera berkunjung ke Kuningan-Jawa Barat, tepatnya di Nanggela, Cidahu, yang berada daerah timur Kuningan.  Perjalanan baru saja ditempuh sekitar 30 menit, tiba-tiba saya mendapat informasi dari group WhatsApp Forum Penulis Radar dimana saya didaulat sebagai sekretaris.  Berita berbasis online di www.radarcirebon.com ya

Idhul Fitri Sebagai Momentum Meneguhkan Persatuan Ummat Islam

Gambar
Alhamdulillah, dengan penuh semangat kita panjatkan rasa syukur kepada Allah dengan banyak memuji-Nya. Karena cinta dan sayang-Nya kita bisa melalui shaum Ramadan tahun 1442 yang bertepatan dengan pertengahan April hingga pertengahan Mei 2021 ini dengan riang. Bukan saja ibadah shaum, ibadah khas Ramadan seperti shalat tarawih, berbuka, sahur dan sebagainya pun dapat kita tunaikan.  Walau dalam kondisi terhantui oleh bencana non alam: Covid-19 yang masih saja menimpa berbagai negara di dunia, termasuk negara kita Indonesia, pelaksanaan ibadah shaum tahun ini tergolong aman dan lancar. Karena itu, sekali lagi, kita layak bersyukur kepada Allah karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan dan bisa menunaikan berbagai ibadah di dalamnya.  Hari Rabu 12 Mei 2021 adalah hari terakhir kita pada Ramadan 1442. Terhitung sejak Selasa 13 April 2021 lalu hingga hari Rabu (12 Mei) telah genap 30 hari kita menjalani ibadah shaum Ramadan dan ibadah lainnya. Betul bahwa secara sepintas i

Kedudukan Guru Dalam Pendidikan Islam

Gambar
GURU adalah bapak rohani (spiritual father) bagi siswa, yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan meluruskan perlakuannya yang buruk. Oleh karena itu, guru mempunyai kedudukan yang tinggi dalam Islam. Profil ideal sesungguhnya jauh lebih lengkap adalah kepribadian guru yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam, yakni dapat dijadikan sebagai figur pendidik sejati dalam perspektif Islam. Setiap umat Islam yang berprofesi sebagai pendidik seyogianya selalu menjadikan figur Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam tersebut sebagai rujukan, motivator, dan semangat untuk ditiru dan dijadikan contoh dalam melaksanakan kegiatan mendidik. Jika seorang guru/pendidik dianggap sebagai orang yang berilmu (ulama), maka ia memiliki kedudukan tersendiri dibanding orang yang biasa yang tidak bertugas sebagai pendidik, yakni sebagai pewaris para Nabi dan Rasul, dan atau ia berkedudukan setingkat di bawah Nabi dan Rasul. Muhammad Athiyah al-Abrasyi me

Guru Sebagai Penentu Anak Berkarakter

Gambar
MENURUT ajaran Islam, pendidikan adalah kebutuhan hidup manusia yang mutlak harus dipenuhi, demi untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan pendidikan itu pula manusia akan mendapatkan berbagai macam ilmu pengetahuan untuk bekal dalam dan  kehidupannya.    Pendidikan Islam sendiri merupakan disiplin ilmu yang di dalamnya mengandung berbagai dimensi. Seperti dimensi manusia sebagai subyek atau pelaku pendidikan (baik berstatus sebagai pendidik atau peserta didik), maupun dimensi landasan, tujuan, materi atau kurikulum, metodologi, dan dimensi institusi dalam penyelengaraan pendidikan. Dimensi-dimensi tersebut merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan pelaksanaan proses kegiatan pendidikan, dan masing-masing dimensi ini memiliki paradigma fungsional sendiri-sendiri dan saling terkait bersinergi dalam sebuah sistem pendidikan. Dalam perspektif Islam pendidikan berupaya untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik seoptimal mungkin, baik yang men

Memformulasi Pendidikan Karakter

Gambar
SISTEM pendidikan nasional kita pada kurikulum terbaru (K-13) telah diarahkan untuk membentuk karakter anak yang unggul dan sesuai dengan tantangan zaman. Karakter sendiri  berasal dari bahasa Yunani yang berarti to mark atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Efendy, beberapa waktu lalu menegaskan kembali agar para guru menanamkan pendidikan karakter secara kreatif. Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, tersebut, pendidikan karakter penting untuk pembentukan etos kerja, kejujuran, integritas, unggul dan memiliki semangat pantang menyerah, serta kerja keras.   Menurut Pakar Pendidikan Arif Rahman (2015), pendidikan mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan karakter. Betapa penting faktor pendidikan itu karena mentalitas seseorang dapat dibangun dengan baik dan terarah. Pendidikan karakter siswa memerlukan proses kreatif dan daya inovatif sesua

Warisan Ilmu dan Karya Literasi Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi

Gambar
"Innalillahi wa inna ilaihi raajiun, telah wafat Bapak KH. Abdullah Syukri Zarkasyi di rumah Gontor jam 15.50 WIB. Mohon doanya, semoga dosanya diampuni, dan amal ibadahnya terima Allah  dan semoga husnul khatimah. Aamiin". Ucapan bela sungkawa sekaligus kabar seperti ini menyebar ke berbagai pemilik akun media sosial. Termasuk ke nomor WhatsApp saya. Setelah ditelisik ternyata itu adalah pesan Prof. Amal Fathullah yang disebar oleh banyak orang di berbagai media online dan media sosial. Indonesia benar-benar kembali kehilangan ulama sekaligus tokoh pendidikan yang sangat berpengaruh. Sosok ulama moderat yang juga kerap mendakwahkan Islam dalam bingkai karakternya: al-wasathiyah, tengahan. Padahal pada 18 Mei 2020 lalu, kita kehilangan sosok yang berbeda namun mengabdi pada tempat yang sama: Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu KH. Syamsul Hadi Abdan (Kiai Syamsul). Pada saat itu saya pun menyampaikan bela sungkawa dalam bentuk tulisan panjang berjudul Gontor Berduka, Kita p

Pemuda dan Masa Depan Sejarah

Gambar
PEMUDA dalam pandangan Islam adalah generasi penerus kepemimpinan dalam berbagai level. Baik keluarga dan masyarakat maupun dalam sebuah negara. Masa depan keluarga, masyarakat dan negara sangat ditentukan oleh kualitas remaja atau pemuda saat ini.  Oleh sebab itu, sangat wajar dan relevan bila seorang tokoh pembaharu muslim Muhammad Abduh pernah mengingatkan kita bahwa, Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka adanya pemuda yang berkualitas adalah penentu penting sekaligus penentu kualitas masa depan dalam segala levelnya.  Dengan demikian, maka pemuda mesti menyadari secara baik dan memperhatikan secara serius beberapa hal penting berikut ini.  Pertama, pemuda mesti menyadari posisinya saat ini dan ke depan. Kalau pemuda menyadari posisinya sebagai penerus masa depan dalam berbagai levelnya, maka pemuda perlu menyiapkan dirinya secara maksimal. Ia mesti menumbuh-kembangkan minat juga bakatnya, sehingga kapasitas dirinya semakin disiapkan dan lebih matang.  Kedua, pemuda mesti