Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

SALESMAN TOYOTA JADI WALIKOTA

Gambar
Alhamdulillah, walau dihadang berbagai kendala dan hambatan di sana-sini, termasuk situasi pandemi: Covid-19 yang masih melanda dunia termasuk negeri kita Indonesia, buku saya yang ke-38 akhirnya terbit juga. Buku setebal 184 halaman dan berjudul "Salesman Toyota Jadi Walikota" ini saya tulis selama 90 hari, dari awal Januari hingga akhir Maret 2021.  Pada buku ini saya mengulas perjalanan dan pengalaman hidup seorang sosok yang inspiratif dan kaya pengalaman hidup. Beliau adalah Bapak H. Helldy Agustian, SE, SH, MH.  Bang Helldy, demikian akrab saya sapa, adalah sosok yang jenial, cerdas dan ulet. Ia juga sosok yang peduli, empati dan berjiwa sosial yang tinggi. Selain itu, ia juga akrab dan tak berjarak dengan siapapun.  Dulu Bang Helldy adalah seorang pedagang es dan berbagai jenis jualan. Jiwa entrepreneurnya pun sudah tumbuh sejak kecil. Bahkan hal itu tak menyurutkannya untuk menjadi salesman pada saat masih awal-awal menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pancasila.

AKSI TEROR ADALAH TINDAKAN BIADAB, BUKAN AKSI JIHAD!

Gambar
SUDAH belasan tahun negeri kita Indonesia dilanda berbagai aksi teror para kelompok teroris dalam beragam wajah. Potret negeri kita pun seperti ruang ternak bebas bagi para makhluk bersenyawa lalim tersebut. Bukan saja merusak bangunan dan fasilitas umum, para pelaku pun tak segan-segan mengebom mereka yang tidak tahu apa-apa.  Aksi semacam itu, kerap dilabeli sebagai aksi jihad yang dimaknai secara dangkal dan hanya sesuai selera nafsu kelompoknya. Seakan-akan mereka lebih paham teks agama yang suci, lalu menepikan keragaman pemahaman pada kelompok yang lain. Mereka pun menempatkan kelompok yang berbeda sebagai musuh yang layak dihabisi tanpa pandang bulu.  Bagi mereka, pemahaman mereka atas teks agama adalah final dan selalu benar, sementara yang lain salah dan tak ada peluang untuk benar. Penghakiman atas pemahaman kelompok yang berbeda pun sudah menjadi inti ajaran mereka. Pemahaman semacam itu diinternalisasi dan dijadikan patokan dalam melakukan aksi teror. Bukan saja pada umat y

Bermalam di Le Semar Hotel Kota Serang-Banten

Gambar
JUMAT 12 Maret 2021 adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Kota Serang-Banten. Kali ini saya ada urusan seputar buku baru yang saya tulis. Buku yang saya maksud berjudul "Salesman Toyota Jadi Walikota". Buku ini bercerita seputar inspirasi Pak Helldy Agustian dalam menjalani kehidupan, dan pengalaman selama menapaki berbagai karir. Bang Helldy, demikian saya menyapanya, adalah salesman yang pernah berjualan es, gorengan, jam tangan dan sebagainya, yang kini menjadi Walikota Cilegon.  Saya berangkat dari Cirebon menggunakan jasa Travel, tepatnya Bhinneka Shuttle yang beralamat di Pilang, Cirebon. Saya berangkat pukul 06.00 WIB dan sampai Cikini, Jakarta tempat pol travel ini berakhir sekitar pukul 09.00 WIB. Perjalanan cukup lengang karena suasana tol tak macet. Sehingga perjalanan begitu nyaman dan membuat perjalanan ini asyik tuk diulang pada masa yang akan datang. Saya pun semakin menempatkan travel ini sebagai jasa transportasi yang disiplin, ramah dan murah.  Sesam

Ramadan Sebagai Bulan Pendidikan

Gambar
RAMADAN dikenal sebagai bulan shaum, bulan berkah, bulan suci, bulan mulia, bulan al-Quran, bulan seribu bulan, bulan ampunan, bulan kasih sayang dan masih banyak lagi. Dan salah satu yang tak kalah pentingnya, Ramadan juga dikenal sebagai bulan pendidikan.  Ramadan disebut juga dengan bulan pendidikan, karena ia bagaikan madrasah atau sekolah di mana kaum muslimin dibina dan dididik di dalamnya. Shaum mendidik kita pada banyak aspeknya seperti kesungguhan dalam  beribadah, berjuang melawan hawa nafsu, membiasakan berlaku sabar dan menahan hawa nafsu, serta disiplin dan teratur dalam segala hal.  Shaum mendidik kita untuk selalu bersyukur. Setelah ber-shaum seharian, menahan lapar dan haus, merasakan apa yang biasa dirasakan oleh orang yang tidak mempunyai makanan dan minuman, setelah waktu berbuka tiba alhamdulillah rasa syukur terucap setelah merasakan segarnya air yang masuk membasahi kerongkongan kita.  Bahkan waktu berbuka adalah saat yang paling kita tunggu. Bila waktunya tiba, b

Bergembira dengan Datangnya Ramadan

Gambar
TAK menanti lama setelah Idhul Fitri 2020 berlalu, kini kita sudah menjelang datangnya tamu agung, bulan suci dan bulan mulia yaitu syahru Ramadan, bulan Ramadan 1442 H. Serasa kita baru saja meninggalkan suasana shaum Ramadan dan lebaran yang terlaksana pada momentum bencana non alam: Covid-19 tahun lalu, kini Ramadan dengan segala kemuliaan dan keunikannya segera menyapa dan membersamai kita lagi.  Ya, tak terasa sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadan. Setelah sekian waktu kita berpisah, kini Ramadan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin. Ada begitu banyak hadits yang mengajak kita untuk bergembira dan menyiapkan diri dalam menghadapi Ramadan. Bergembira bukan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai wujud syukur atas momentum yang Allah sediakan. Sebab tak sedikit ora

KIAI AHMAD DAHLAN DAN GERAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

Gambar
SALAH satu elemen terpenting yang menentukan maju atau mundurnya sebuah bangsa dan negara adalah organisasi masyarakat atau yang akrab disebut Ormas. Di Indonesia keberadaan Ormas bukan saja penting tapi juga dibutuhkan dalam menyanggah bahkan dalam menjaga keutuhannya sebagai sebuah bangsa sekaligus negara besar.  Salah satu Ormas yang berbentuk persyarikatan, yang keberadaannya diakui bahkan sudah ada sebelum negara terbentuk adalah Muhammadiyah. Ia merupakan sebuah gerakan Islam yang akrab dengan dakwah amar ma'ruf dan nahi munkar serta tajdidnya yang bersumber dari Alqur'an dan Sunah. Ia didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan (Kiai Dahlan) sebagai tokoh pembaharuan umat Islam pada zamannya, pada tanggal 8 Zulhijjah 1830 M yang bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta. Salah satu aksi praktis dari gerakan pembaharuan yang dilakukan oleh Kiai Dahlan selain dari pemahaman tentang keagamaan juga di bidang pendidikan. Karena pada zaman itu pendidikan di desa Ka