Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Jangan Minder Jadi Warga Negara dan Umat Islam Indonesia!

Gambar
PADA 17 Agustus 2022 lalu negara kita Indonesia genap berusia 77 tahun. Sebagaimana yang sudah menjadi maklum secara umum, bahwa negara ini diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 silam. 77 tahun tentu usia yang sangat matang bagi sebuah negara baru dalam menata dirinya dan berkompetisi dengan berbagai negara di dunia dalam dinamika global. Hal itu tentu sebuah alarm bagi kita bahwa merdeka tak hanya mengenang berdirinya sebuah negara setelah dijajah begitu lama, tapi juga perlu ada upaya untuk menyadari bahwa kemerdekaan adalah hasil dari usaha dan perjuangan para pendahulu dengan segala pengorbanan yang mereka tunaikan.  Secara sederhana, kemerdekaan adalah kesediaan untuk mengisi kehidupan di negara baru Indonesia dengan melakukan berbagai peran sosial yang bermanfaat bagi umat dan bangsa serta kemanusiaan. Hal ini seperti yang digariskan oleh pembukaan konstitusi negara kita UUD 1945. Ya, setiap manusia pasti memiliki tujuan dalam hidupnya, begitu pun dengan sebuah negara seperti Indon

Bahaya Pluralisme Agama

Gambar
SECARA bahasa plural berarti ganda atau beragam. Secara etimologis, pluralisme agama berasal dari dua kata, yaitu pluralisme dan agama. Dalam bahasa Arab diterjemahkan al-taadudiyyah al-diniyyah dan dalam bahasa Inggris religious pluralism. Ketika disandingan dengan agama, maka pengertian pluralisme agama adalah koeksistensi (kondisi hidup bersama) antar-agama yang berbeda-beda dalam satu komunitas, dengan tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik atau ajaran masing-masing agama, seperti yang dijelaskan sebelumnya.  Pluralitas Agama, kultur dan budaya adalah sunnatullah, tapi pluralisme agama adalah doktrin peradaban Barat post modern yang membangun persamaan dari perbedaan bahkan cenderung menghilangkannya. Sumber utamanya adalah filsafat relativisme Nietzche, tokoh filosof Barat postmo. Dari segi konteks dimana pluralisme agama sering digunakan dalam studi-studi dan wacana-wacana sosio-ilmiah pada era modern ini, istilah ini telah menemukan definisi dirinya yang sangat berbeda dengan y

Optimisme Melahirkan Generasi Emas Indonesia

Gambar
SAAT ini kita berada pada suasana merefleksi kemerdekaan negara kita Indonesia, sebab pada 17 Agustus 2022 nanti usia negara kita genap 77 tahun. Bila kita menelisik secara mendalam, ada tiga kata kunci yang relevan untuk kita perdalam kembali yaitu hijrah, pendidikan dan umat. Tentu bukan pada teksnya tapi pada substansinya. Berkaitan dengan itu, alhamdulillah saya bisa menghadiri acara Kajian Pagi pada Jumat 12 Agustus 2022 yang bertema "Hijrah dan Pendidikan Umat". Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir pada pukul 07.30 WIB ini menghadirkan narasumber tunggal Dr. Adian Husaini (Ketua Umum DDII Pusat). Saya termasuk yang hadir terlambat pada acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kota di seluruh Indonesia ini. Namun demikian, saya mencatat beberapa poin penting yang disampaikan oleh penulis buku "Pendidikan Islam" (2018) dan "Wajah Peradaban Barat" (2005) ini. Tulisan ini berupaya untuk mengelaborasi sekaligus merespon apa yang d

Selamatkan Indonesia dengan Dakwah

Gambar
BERDAKWAH merupakan aktivitas mulia yang dirindukan oleh siapapun yang terpanggil untuk mengikuti jejak sang nabi tercinta nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam. Berdakwah bermakna upaya sungguh-sungguh dalam menjalankan amar maruf nahyi mungkar sesuai dengan syariat yang Allah wahyukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam.   Hal ini sesuai dengan apa yang diteladankan oleh beliau dan para sahabatnya serta para pengikutnya yang taat mengikuti jejak langkahnya.  Pada Jumat hingga Ahad, bertepatan dengan 12 hingga 14 Agustus 2022 nanti, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII), mengadakan Pelatihan Dai Nasional. Acara ini merupakan bagian rangkaian acara Mukernas Akademi Dakwah Indonesia (ADI) III Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Acara yang diadakan di Grand Guci Hotel, Kota Bandung ini mengangkat tema "Penguatan Mutu dan Peran Akademi Dakwah Indonesia untuk Selamatkan dan Bangun Indonesia dengan Dakwah".  Salah satu rangkaian acara pada forum ini

Penguatan Dai Majukan Indonesia

Gambar
Pada 17 Agustus 2022 Indonesia genap berusia 77 tahun. Itu berarti 23 tahun lagi negeri ribuan pulau dan kaya akan berbagai hal ini genap berusia 100 tahun, tepatnya pada 17 Agustus 2045 nanti. Usia 100 tahun adalah usia yang cukup matang untuk sebuah bangsa besar. Apalah lagi umat Islam di Indonesia masuk kategori mayoritas bila dibandingkan dengan umat berkeyakinan lainnya, usia 100 tahun yang akrab disebut tahun emas itu, memiliki tanggungjawab besar.  Pada Jumat hingga Ahad, bertepatan dengan 12 hingga 14 Agustus 2022 nanti, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII), mengadakan Pelatihan Dai Nasional. Acara ini merupakan bagian rangkaian acara Mukernas Akademi Dakwah Indonesia (ADI) III Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Acara yang diadakan di Grand Guci Hotel, Kota Bandung ini mengangkat tema "Penguatan Mutu dan Peran Akademi Dakwah Indonesia untuk Selamatkan dan Bangun Indonesia dengan Dakwah".  Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai propinsi dan kota/ka

Tak Sempurna Tapi Cinta

Gambar
Alhamdulillah di akhir pekan, tepatnya Sabtu 6 Agustus 2022 ini saya bisa menghadiri Sesi Rangkul Online yang diadakan oleh Rangkul Keluarga Kita dengan tema "Tak Sempurna Tapi Cinta". Pada acara hampir 2 jam (yang dimulai pukul 18.30 WIB dan berakhir pukul 20.15 WIB) ini dihadiri oleh para penggiat sosial dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Kali ini membahas tentang pola pengasuhan masa lalu dengan fasilitator dari Keluarga Kita yaitu Bu Elsa dan Bu Pricilia. Pada sebuah sesi acara ini peserta diminta untuk bercerita tentang pengalaman masa lalu bersama orangtua masing-masing. Kali ini disampaikan dalam bentuk gambar dan narasi seperlunya di kertas masing-maisng. Saya pun sempat berbagi tentang pola asuh Ayah saya waktu kecil dulu. Bukan dalam bentuk gambar tapi dalam bentuk tulisan atau narasi pendek. Saya menulis begini: "Dulu saya pernah diajak Ayah untuk naik kerbau di sawah. Bukan sekali tapi berkali-kali. Suatu kesempatan saya pun jatuh di sawah. Lumayan, bad

Prostitusi Online dan Urgensi Pendidikan Adab

Gambar
KORAN Radar Cirebon edisi Rabu (3/8/2022) pada halaman utama menurunkan liputan khusus seputar fenomena menjamurnya prostitusi online dengan judul berita "Menjamur, Bisnis Syahwat Online". Menurut Radar, usia mereka yang terlibat rerata masih belasan tahun atau usia pelajar, di samping beberapa diantaranya gagal dalam berumah tangga. Kita tentu dikagetkan dengan berita semacam ini. Bukan pada beritanya, tapi substansi beritanya. Mereka terjebak pada bisnis haram ini dengan menggunakan berbagai media online dan media sosial. Naifnya, mereka melakukan ini seperti tak ada perasaan bersalah, seakan-akan tidak mau tahu apa dampak buruk yang mereka peroleh kelak. Misalnya, terjangkit HIV AIDS, hamil di luar nikah, dibuang oleh keluarga, diusir masyarakat, dan ini yang berbahaya lagi, yaitu mendapat bencana atau musibah yang mematikan dari Allah.   Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang bagai pisau bermata dua, satu sisi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaa

Amal Abadi

Gambar
KEHIDUPAN di dunia ini sejatinya kehidupan sesaat. Faktanya, setiap manusia pasti meninggal dunia. Tak sedikit orang yang kita kenal, termasuk orang yang sangat dekat dengan kita, meninggal dunia mendadak. Bahkan diri kita pun tinggal menanti giliran. Ya, setiap kita pasti meninggalkan dunia yang fana ini. Allah berfirman, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Ali 'Imran: 185) Walau kehidupan di dunia ini sesaat, tapi ia adalah satu-satunya tempat menyemai benih atau menanam amal terbaik kita menurut dan sesuai syariat Allah. Sehingga dalam waktu yang sekejab ini, kita dituntut untuk benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Allah tentu Maha Tahu kebutuhan kita, sehingga Ia pun menganugerahi kita panduan kehidupan dan amal berupa al-Qu

Berdoalah Kepada-Nya!

Gambar
SALAH satu bukti betapa kita adalah makhluk yang diciptakan oleh Zat Yang Maha Kuasa, Allah, adalah kita selalu merasa butuh kepada-Nya. Kebutuhan kita kepada Allah bukan saja perihal bimbingan dan keberkahan dari-Nya tapi juga terpenuhinya kebutuhan dan terkabulnya doa-doa kita. Salah satu media yang Allah syariatkan kepada kita agar semakin akrab dengan-Nya sekaligus agar kebutuhan kita terpenuhi adalah berdoa kepada-Nya. Memohon kepada Allah untuk segala ikhtiar yang kita inginkan. Berdoa atau memohon kepada Allah merupakan diantara ciri hamba yang sangat Ia cintai. Bahkan Ia berjanji bakal memperkenankan bila kita berdoa kepada-Nya. Sebaliknya, bila kita enggan maka kita tergolong sombong dan angkuh. Allah berfirman dalam al-Qur'an, "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. al-Mu'min [40]: 60). All