MARI MENULIS, MENCICIL SEJARAH!
Menulis adalah tugas sejarah. Ia berpijak pada nilai dan prinsip keluhuran. Bahwa idealisme tak boleh terhempas karena realisme. Walau secara teknis konten tetap memadukan antar keduanya, namun itu tak berarti meleburkan kejelasan tujuan pada syahwat pragmatisme. Dalam konteks itulah dibutuhkan apa yang disebut dengan adaptasi atau kontekstualisasi. Konsistensi dan kesetiaan pada perspektif semacam itu bukan saja berat tapi juga penuh godaan. Sebab di sini bukan lagi soal melahirkan kata-kata atau tradisi menulis, tapi juga substansi narasinya. Sejarah adalah pergulatan ide dan ide, narasi dan narasi, serta teks dan konteksnya. Maka literasi tak melulu soal jumlah kata dan akumulasi produksi dokumen dalam bentuk buku dan serupanya. Literasi juga berbicara soal produksi ide dan narasi yang adaptif dengan kebutuhan zaman. Berikutnya, sejarah adalah akumulasi ide dan narasi generasi lintas zaman. Maka pergulatan hari ini sejatinya lanjutan atau mungkin bentuk adaptasi dari pergulatan d