Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Relawan Sebagai Kunci Kemenangan Dani - Fitria

Gambar
Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati (Dani - Fitria) yang maju di Pilkada atau Pilwalkot Cirebon menjadi pasangan yang mendapat dukungan elemen masyarakat, terutama yang tergabung dalam berbagai kelompok atau komunitas relawan. Salah satunya adalah elemen masyarakat yang tergabung dalam SUBARDI yaitu Sukarelawan Bersama Dani - Fitria. SUBARDI berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan pasangan muda berpengalaman ini di Pilwalkot 27 November 2024.   Mendengar kata SUBARDI membuat kita menjadi teringat dengan seorang tokoh Kota Cirebon yang berpengaruh yaitu Subardi. Beliau merupakan Walikota Cirebon dua periode, yaitu periode 2003-2008 dan periode 2008-2013. Selain sebagai politisi yang memiliki rekam jejak dan sepak terjang yang masih membekas di hati masyarakat Kota Cirebon, Subardi juga dikenal sebagai sosok pemimpin sekaligus tokoh yang sederhana dan apa adanya. Sehingga sangat wajar bila banyak kalangan selalu meminta nasehat dan arahan dari sosok yang akrab dengan banyak kalangan

Mari Berkolaborasi untuk Kota Cirebon yang REMAJA!

Gambar
KOTA Cirebon merupakan salah satu kota madya di Jawa Barat. Kota yang dikenal sebagai Kota Wali ini akan mengikuti Pilkada Serentak Nasional pada 27 November 2024 mendatang. Para tokoh, politisi dan partai politik pun sudah mulai bergeliat untuk mengikuti kontestasi lima tahunan ini. Dari konsolidasi kader dan pertemuan relawan hingga penyebaran baligo dan publikasi para bakal calon di berbagai media. Bahkan pemanfaatan media sosial untuk sosialisasi pun sudah mulai terlihat.  Hiruk pikuk politik semacam itu sejatinya pemantik sekaligus informasi paling nyata betapa politik menjelang pilkada kali ini sudah mulai menjadi perhatian banyak kalangan. Bukan saja kalangan elite dan politisi tapi juga masyarakat biasa atau akar rumput. Pertemuan massa pendukung pun sudah mulai berlangsung di berbagai forum dan momentum. Bukan saja di hotel dan ruang tertutup lainnya tapi juga di kafe dan rumah makan. Bahkan tak sedikit yang nongkrong bareng di berbagai warung kopi.  Suasana semacam itu sejati

Optimisme Kemenangan Dani - Fitria pada Pilwalkot Cirebon 2024

Gambar
DINAMIKA politik di Kota Cirebon menjelang hari pencoblosan akhir-akhir ini semakin menggeliat dan menghangat di berbagai penjuru. Suasana semacam ini tentu wajar, sebab pilkada selalu memiliki magnet tersendiri. Suasana semacam itu bukan saja terjadi di kalangan elite partai politik dan elite elemen non politik, tapi juga terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya. Hal ini terlihat jelas dengan munculnya relawan pendukung tokoh dalam beragam nama dan bentuknya.  Beberapa bulan terakhir berbagai lembaga survei seperti yang juga dipublikasi atau diberitakan di berbagai media, menyebut beberapa tokoh yang secara kandidasi dinilai mendapat dukungan masyarakat untuk maju pada pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Salah satu pasangan yang kini mendapat perhatian masyarakat luas di Kota Cirebon adalah Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Fitria). Dua sosok muda yang bukan saja mewarnai pemberitaan media tapi juga perbincangan masyarakat Kota Cirebon termasuk diaspora Kot

Berkolaborasi Menuju Kota Cirebon REMAJA

Gambar
PADA 29 Agustus 2024 lalu pasangan Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Dani - Fitria) resmi mendaftar ke KPUD Kota Cirebon sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Petinggi dua partai diiringi ribuan pendukung yang berasal dari kader partai, para tokoh dan elemen masyarakat lintas latar belakang hadir memeriahkan proses pendaftaran saat itu.   Kota Cirebon REMAJA menjadi tema besar yang diusung pasangan Dani - Fitria pada kontestasi lima tahunan kali ini. REMAJA merupakan singkatan untuk Religius, Maju dan Sejahtera Berkelanjutan. Tema ini menjadi tema yang menarik terutama menjelang Pilkada 27 November 2024 dimana Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang mengikuti Pilkada kali ini. Sebagai kontestan, tema semacam ini tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Cirebon yang membutuhkan kepemimpinan yang memiliki visi yang jelas dan aplikatif.  Tema ini se

Optimisme Kaukus Muda Kota Cirebon untuk Kemenangan Dani - Fitria

Gambar
Dinamika politik menjelang Pilkada atau Pilwalkot Kota Cirebon semakin menghangat. Ungkapan dukungan pada para kandidat sudah mulai terlihat di berbagai forum dan momentum. Salah satu pasangan yang banyak mendapat dukungan dari elemen masyarakat di Kota Cirebon ini adalah Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Dani - Fitria). Pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain itu, pasangan muda ini didukung oleh banyak elemen masyarakat lintas latar belakang.  Salah satu elemen yang menyatakan komitmen pemenangan pada Dani - Fitria untuk Pilwalkot kali ini adalah Kaukus Muda Kota Cirebon. Sebagaimana dilansir beberapa media bahwa Presiden Kaukus Muda Kota Cirebon, Reno Sukriano menyampaikan dukungan dan menyakini Dani – Fitria menang di Pilkada Tanggal 27 November 2024 mendatang. “Kaukus Muda Cirebon siap pasang badan untuk mendukung dan memenangkan Dani – Fitria menjadi Walikota dan Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2024 – 2029,

Komitmen Dani - Fitria Di Hadapan Kaum Muda Kota Cirebon

Gambar
Pasangan Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Dani - Fitria) menghadiri sekaligus menyampaikan visi-misi dan program kerja prioritas pada "Diskusi Publik" yang diadakan oleh "Bersama Indonesia" pada Sabtu 7 September 2024 yang berlangsung pada pukul 20.00 WIB - selesai. Pada forum yang berlangsung di Aula Gedung Utama at- Taqwa Islamic Center Cirebon, Jawa Barat ini hadir pula pasangan Eti Herawati - Suhendrik (Eti - Hendrik). Sementara pasangan Efendi Edo - Siti Farida Rosmawati (Edo - Farida) tidak terlihat hadir di lokasi acara.  Secara khusus, pada forum yang dihadiri oleh ratusan undangan yang didominasi kalangan muda juga mahasiswa di berbagai perguruan tinggi ini, pasangan Dani - Fitria menyampaikan visi yaitu mewujudkan Kota Cirebon yang religius, maju dan sejahtera yang berkelanjutan. Pasangan ini menyampaikan komitmennya untuk memastikan jalan di Kota Cirebon mulus alias tak berlubang. Hal ini menjadi penegas kepedulian Dani - Fitria atas keluhan masyaraka

Pesona Dani - Fitria untuk Kota Cirebon Mendunia

Gambar
Akhir Agustus 2024 lalu Kota Cirebon mendapatkan kejutan dengan munculnya pasangan Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati  (Dani - Fitria) sebagai pasangan calon yang maju di Pilkada atau Pilwalkot Kota Cirebon yang berlangsung pada 27 November 2024 nanti. Bila Dani merupakan politisi sekaligus Ketua DPD PAN Kota Cirebon, sementara Fitria merupakan politisi sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Cirebon. Dua sosok ini tergolong masing-masing masih muda, baru berusia 40-an tahun lebih.  Kepemimpinan kaum muda sudah menjadi trend di berbagai daerah atau kota di seluruh Indonesia. Bahkan sudah menjadi trend di berbagai negara di dunia. Pemimpin muda memang memiliki koneksi dan relevansi dengan perkembangan juga kebutuhan zaman. Di Kota Cirebon dua tokoh muda yang brilian dan jenial ini merupakan politisi muda berpengalaman dan dibutuhkan untuk memimpin Kota Cirebon 2024-2029. Keduanya dipandang memiliki kemampuan memimpin dan mampu membawa Kota Cirebon ke level yang lebih maju, bukan saja di level lo

Kota Cirebon Butuh Dani - Fitria

Gambar
PILKADA di Kota Cirebon berlangsung tak lama lagi, 27 November 2024 mendatang. Sebuah momentum bagi kita untuk menentukan siapa yang akan memimpin kota ini untuk lima tahun ke depan. Berbagai keinginan dan harapan muncul begitu rupa di dalam hati juga pikiran kita perihal sosok yang memimpin kita satu periode ke depan. Sebuah kenyataan yang mengharuskan kita untuk terus mengambil peran dan kontribusi sesuai kemampuan dan kesempatan kita masing-masing.  Dalam konteks kepemimpinan, sejarah bangsa kita menegaskan sebuah fakta sejarah bahwa para pendiri bangsa kita adalah anak-anak muda. Mereka adalah sosok muda yang brilian, bukan saja pada zaman itu bahkan juga hingga saat ini. Sepak terjang dan gagasan mereka mengisi seluruh perbincangan di berbagai forum. Mereka adalah Bung Karno, Bung Hatta, Pak Natsir, Sutan Sjahrir, Kiai Agus Salim, HOS Cokroaminoto, Tan Malaka, Maramis dan para tokoh lainnya. Mereka dikenang sebagai tokoh penting bangsa ini. Mereka adalah pemimpin hebat kebanggaan

Menuju Kota Cirebon yang Religius, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan

Gambar
Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon tak lama lagi, 27 November 2024. Salah satu pasangan yang ikut berkompetisi kali ini yaitu Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Dani - Fitria). Pada 29 Agustus 2024 lalu pasangan ini telah melakukan pendaftaran ke KPU Kota Cirebon yang didampingi oleh para politisi lintas partai politik, para tokoh dan ribuan pendukung sekaligus simpatisan. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cirebon ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).  Saat ini Dani Mardani masih menduduki posisi sebagai Ketua DPD PAN Kota Cirebon. Pria kelahiran 5 Desember 1977 ini merupakan alumni  Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) atau yang kini menjadi Universitas Gunung Jati (UGJ). Ia merupakan aktivis organisasi mahasiswa yang dikenal tegas dan apik dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat pada eranya. Dalam perjalananan kariernya, ia telah beberapa kali duduk sebagai anggota DPRD Kota Cirebon. Ia telah menjadi

Menjaga Budaya, Menjaga Mabar

Gambar
Salah satu kunci kemajuan Manggarai Barat (Mabar) adalah kita menjaga budaya dan adat istiadat daerah kita yang luhur. Saya tidak perlu menyebut satu persatu apa saja yang termasuk budaya dan adat istiadat Mabar. Sebab kita semua sudah maklum, bahkan sehari-hari hidup dalam bingkai budaya dan adat istiadat. Dalam berbagai momentum pun kita mendapatkan suguhan yang akrab dengan budaya dan istiadat Mabar. Baik dalam kontestasi politik, pesta pernikahan, syukuran, acara keluarga dan sebagainya. Bahkan tak sedikit dalam momentum HUT RI, pertandingan sepak bola, dan masih banyak lagi.  Dalam jangkauan pengetahuan saya yang sangat terbatas, karena sejak 1996 sudah merantau ke berbagai kota di Lombok dan Jawa, paling tidak ada tiga hal penting yang perlu terus kita jaga. Pertama, sadar akan pentingnya budaya dan adat istiadat. Dua hal ini menjadi ciri khas sekaligus pembeda Mabar dengan elemen masyarakat yang berasal dari daerah atau kota bahkan negara lain. Budaya dan adat istiadat yang luhu