Buku, Pena dan Kita

Selasa 29 April 2025, tepatnya setelah shalat ashar, saya mendapat kejutan dari sosok yang satu dekade lebih terakhir menekuni dunia kepenulisan dan telah menulis belasan judul buku dalam beragam tema. Tak disangka, tiba-tiba saya mendapat kiriman buku pesanan saya dari seorang sahabat yang berasal dari Kota Bima, NTB. Judul bukunya singkat dan padat tapi mengandung pesan panjang dan bermakna. "Buku, Pena dan Kita", begitu judul besar buku berukuran 12 x 19 cm ini. Bagi saya bukunya menarik dan pembaca bakal dibikin penasaran. Tak menunggu lama, seketika saya meminta bantuan istri saya, Eni Suhaeni, untuk membuka plastik bukunya. Setelah itu, saya langsung membacanya hingga tuntas tanpa jeda. Ini termasuk buku ke-40 yang saya baca satu kali duduk hingga selesai. Saya sengaja melakukan ini agar pesan buku yang saya baca langsung masuk ke pikiran saya. Buku ini sendiri menggambarkan tekad dan kesungguhan penulisnya untuk berbagi semangat dan giat sehingga siapapun terus berkar...