Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Kembali ke Buku dan Pena

Gambar
KAMIS 24 April 2025 pagi saya mendapat kabar melalui media sosial dari Pak Kelik Nursetiyo Widiyanto yang akrab saya sapa Kang Kelik tentang agenda sharing inspiratif bertema "Kembali ke Buku dan Pena". Acara yang digawangi oleh Maljum School ini merupakan kerja bareng antar Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Lingkar Studi Islam Berkemajuan dan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB). Acara yang berlangsung pada pukul 15.30 hingga 18.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber yaitu (1) Bu Andalusia Neneng Permatasari seorang pegiat The Ladybook, (2) Bu Dewi Mulyani seorang aktivis perempuan yang telah menulis 23 buku. Diskusi bernyawa literasi berkemajuan ini akan dipantik oleh Bu Tati Sedfar selaku Ketua Lingkar Studi Islam Berkemajuan. Tiga sosok ini termasuk sosok perempuan yang bukan saja peduli dan respek pada kegiatan literasi tapi juga giat berkarya atau menulis terutama menulis buku.  Bagi saya, acara semacam in...

Kang Dedy Mulyadi Sukses Karena Dihina!

Gambar
Sederhana saja. Ini tentang perjalanan meraih kesuksesan. Bukan tentang satu orang tapi banyak orang. Kang Dedi Mulyadi hanya salah satu contoh. Menjadi sosok yang sukses itu merupakan pengalaman hidup yang penuh perjuangan. Ada banyak hal yang dikorbankan. Dari waktu, tenaga hingga pikiran. Mencapai puncak karir tak bisa diperoleh dengan berpangku tangan dan banyak tidur. Waktu, tenaga dan pikiran dikorbankan begitu rupa dalam waktu yang tak sedikit. Semuanya penuh keringat dan air mata, bahkan juga darah.  Mencapai kesuksesan dalam bidang apapun, tak bisa diraih dengan menunggu begitu saja atau berlepas tangan atas realitas yang dialami. Mesti ada upaya dan kerja keras tak dihitung bilang untuk menggapai satu titik sukses. Apalagi menggapai sukses di banyak titik, tentu butuh kerja keras dan pengorbanan yang tak sedikit. Itu sudah menjadi sunatullah kesuksesan. Semuanya membutuhkan proses sakit dan banting tulang berkali-kali.   Mereka yang sukses saat ini, sebagian bes...

Pesan Penting Forum Halal Bihalal KAMMI dan Alumni KAMMI

Gambar
Kamis 17 April 2025 adalah kesempatan yang sangat spesial dan istimewa bagi saya. Sebab saya mendapat kesempatan untuk menghadiri forum Halal Bihalal Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan alumni KAMMI yang bertema "Dari Fajar Perjuangan Menuju Terang Peradaban" dan berlangsung di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta. Pada forum ini hadir ratusan alumni KAMMI yang beragam profesi dan latar belakang, pengurus sekaligus kader KAMMI serta beberapa undangan lainnya.  Buya Anwar Abbas (Ketua PP Muhammadiyah)  didaulat memberi tausiyah pada forum yang digawangi oleh PP KAMMI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Ahmad Jundi Khalifatullah ini. Beliau berpesan agar KAMMI dan alumninya, (1) perkuat persaudaraan dan jejaring. Hal ini perlu dijaga sehingga potensi aktivis muslim tumbuh dan terjaga. (2) perkuat basis ekonomi. Hal ini menjadi penting karena berbagai sektor lainnya sangat ditentukan oleh penguatan aspek ini. (2) ekspansi ke berbagai sektor dalam rangka menebar rahmat b...

Tergila-gila Menulis Buku Biografi Tokoh

Gambar
MENULIS bukanlah sebuah aktivitas baru dalam kehidupan saya. Sebab saya sudah akrab menulis sejak sebelum menempuh pendidikan sekolah dasar, tepatnya di SD Katolik di Cereng, Golo Sengang, Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT. Ketika menempuh SD medio 1990-1996 pun saya sudah akrab menulis. Selain karena keterbatasan jumlah buku pelajaran, para guru yang mengajar kala itu memang lebih aktif mendikte pelajaran sehingga saya dan kawan-kawan terbiasa menulis di buku catatan.  Saat menempuh pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri, Lombok Barat, NTB medio 1996-2002, saya juga terbiasa menulis, tepatnya mencatat. Para Tuan Guru, Para Ustadz dan Kakak kelas yang mengajar saya dan kawan-kawan kala itu sering mendikte sehingga saya terbiasa mencatat setiap apapun yang saya dengar terutama materi-materi kajian juga pelajaran pondok dan sekolah. Sehingga kebiasaan semacam ini kelak saat kuliah di UIN Bandung medio 2003-2008, saya sudah terbiasa. Bahkan saya semakin tergil...

Kado Buku untuk Kang Dedi Mulyadi

Gambar
KANG Dedi Mulyadi (KDM) adalah sosok pemimpin yang terlahir dari keluarga yang secara ekonomi tergolong lemah. Namun tekad dan motivasinya untuk berubah nasib begitu kuat. Selain giat membantu orangtuanya, ia juga memilih menjadi pedagang layang-layang dan kayu bakar. Bahkan ia memelihara kambing dan menjadi tukang ojek. Di samping menyabit rumput untuk makanan kambing peliharaan yang dibeli dari uang hasil menjual cicin ibunya.  Kang Dedi berpandangan bahwa pendidikan adalah jalan untuk mengubah nasib. Ia pun menempuh pendidikan SD, SMP hingga SMA di kampung halamannya di Subang, Jawa Barat. Awalnya lulus tes masuk Unpad, namun biaya yang terbatas membuat keinginannya terhalang. Padahal salah satu perguruan tinggi terkenal yang berada di Kota Bandung ini sudah menjadi incarannya sejak lama. Tapi takdir Allah berbicara lain.  Namun ia tak putus asa. Ia optimis dan percaya bahwa keinginannya untuk kuliah bakal mendapat kekuatan dari Allah hingga benar-benar terwujud. Ia pun mem...

Catatan Liburan Bersama Si Sulung Azka Syakira

Gambar
MENJADI orangtua itu adalah amanah Allah untuk anak-anak hebat yang secara fitrah memiliki potensi bawaan yang membanggakan dan layak disyukuri. Orangtua punya peran untuk memastikan potensi anak-anak tumbuh-kembang, sehingga bermanfaat dan berdampak pada perjalanan hidup serta kariernya kelak. Dengan demikian, orangtua bukan saja sosok yang melahirkan tapi juga sosok yang "memastikan" potensi anak tumbuh-kembang dengan baik sesuai dengan fitrahnya.  Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena hari ini Selasa 8 April 2025, di tengah kondisi sakit dan suhu badan naik-turun, saya mendapat kesempatan untuk berkomunikasi dengan anak saya Azka Syakira yang saat ini berlibur di Kota Mataram, NTB. Pada awalnya saat liburan sekolahnya, saya berikhtiar untuk menjemputnya. Namun karena beberapa urusan mendadak dan tak bisa digeser dan kondisi kesehatan saya, akhirnya saya urungkan. Ia pun melaksanan shaum ramadhan dan Idul Fitri 1446 H serta berlibur di Kota Mataram.   Dengan demiki...

Air Mata Hidayah Ruben Onsu

Gambar
Senin 31 Maret 2025, bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H, menjadi salah satu hari yang sangat istimewa dalam perjalanan hidup seorang Ruben Samuel Onsu. Ruben Onsu, demikian ia akrab disapa, memenuhi panggilan Ilahi untuk memeluk agama-Nya, Islam, melalui proses yang benar-benar mengharukan.  Peristiwa mualafnya pun menjadi berita utama di berbagai media massa terutama media online, termasuk media sosial.  Sosok periang yang lahir di Jakarta pada Senin 15 Agustus 1983 silam ini mengaku keputusan ini diambil setelah ia mempertimbangkannya selama bertahun-tahun. Bukan keputusan tiba-tiba atau dipaksa oleh siapapun. Hal tersebut diketahui langsung melalui video yang diunggah oleh Ruben di akun Instagram pribadinya. Pada postingan itu, Ruben menceritakan perjalanannya menjadi mualaf dan menemukan ketenangan. “Pikiran yang berputar dalam kepalaku sering kali membuatku ingin menyerah. Di antara kebingunganku, ada satu perasaan yang perlahan muncul. Sebuah perasaan bahwa mungkin jawaba...

Kado Buku Baru untuk Kang Dedi Mulyadi

Gambar
KANG Dedi Mulyadi (KDM) adalah sosok pemimpin yang terlahir dari keluarga yang secara ekonomi tergolong lemah. Namun tekad dan motivasinya untuk berubah nasib begitu kuat. Selain giat membantu orangtuanya, ia juga memilih menjadi pedagang layang-layang dan kayu bakar. Bahkan ia memelihara kambing dan menjadi tukang ojek. Di samping menyabit rumput untuk makanan kambing peliharaan yang dibeli dari uang hasil menjual cicin ibunya.  Kang Dedi berpandangan bahwa pendidikan adalah jalan untuk mengubah nasib. Ia pun menempuh pendidikan SD, SMP hingga SMA di kampung halamannya di Subang, Jawa Barat. Awalnya lulus tes masuk Unpad, namun biaya yang terbatas membuat keinginannya terhalang. Padahal salah satu perguruan tinggi terenak yang berada di Kota Bandung ini sudah menjadi incarannya sejak lama. Tapi takdir berbicara lain.  Namun ia tak putus asa. Ia optimis dan percaya bahwa keinginannya untuk kuliah bakal mendapat kekuatan dari Allah hingga benar-benar terwujud. Ia pun memilih me...

Mengenang Said Nursi

Gambar
SIAPA yang tak mengenal "Kulliyat Rasa'il an-Nur", semacam kompilasi renungan Qurani yang tebalnya mencapai 6.000 halaman. Ia merupakan risalah karya monumental seorang ulama kharismatik Turki, Bediuzzaman Said Nursi, yang kini lebih dikenal dengan Said Nursi. Satu karya yang bukan saja menyentuh hati-hati lembut, tapi juga hati-hati gersang dan kasar. Karya itulah yang membuatnya dikenang hingga kini.  Said Nursi sendiri adalah ulama asal Turki berlatar Kurdi. Ia lahir di Turki pada tahun 1877 dan meninggal pada 23 Maret 1960, hitungan hari ini (23 Maret 2025), tepat 65 tahun silam. Walau jasadnya telah tiada, nilai-nilai perjuangan sosok yang menekuni bidang aqidah, tafsir, adab dan bahasa ini hingga kini masih hidup. Karyanya dikaji di berbagai penjuru Turki bahkan menyebar ke berbagai negara di Asia, Afrika dan Eropa.  Said Nursi telah sukses menginspirasi suatu gerakan keagamaan, Nurculut, yang telah memainkan peran vital dalam bangkitnya kembali Islam di Turki. Saat...

Fitur Masyarakat Indonesia untuk Peradaban Dunia

Gambar
Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya akan sumber daya alam. Baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang masih tersimpan dalam etalase alam yang begitu luas. Kekayaan alam Indonesia menjadi daya tarik tersendiri yang menyebabkan berbagai bangsa bahkan negara pada era dulu menjadikannya sebagai bancakan bahkan jajahan. Kini, jumlah penduduk Indonesia termasuk salah satu yang terbanyak di dunia. Letak geografis Indonesia juga memiliki daya tarik tersendiri. Indonesia menjadi salah satu lintasan perdagangan global.  Indonesia yang luar biasa itu memiliki peran penting dalam rangka menjaga stabilitas global sebagaimana yang tersurat dalam tujuan bernegara yang dimuat dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu (1) melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2) memajukan kesejahteraan umum, (3) mencerdaskan kehidupan bangsa, (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia. Hal ini menjadi pijakan dalam rangka memperteguh kedaulatan negara dan memperkokoh...

Karena Kita Pilihan-Nya

Gambar
BERBAGAI ujian hidup merupakan selingan yang pernah dialami oleh setiap orang, apapun bentuk dan takarannya. Kadang membuat seseorang seperti kehilangan arah. Seperti tak ada lagi kesempatan untuk berbenah. Merasa bahwa semua jalan sudah tertutup, bagai benteng yang tak mampu didobrak, selamanya.  Membuat hati serasa remuk tak berdaya untuk bangkit kembali. Mengalah, dan ya benar-benar sudahlah. Pokoknya dirasa semuanya tak ada lagi ruang untuk sekadar menanti kembali tentang hati dan jalan hidup.  Allah memang punya cara tersendiri untuk menguji kualitas kita, hamba-Nya. Ia memiliki hak untuk melakukan itu sesuai dengan kehendak-Nya. Siapapun tak mampu melawannya, tapi bisa diubah dengan doa hamba-Nya. Maka berdoa adalah lakon mulia yang selalu diharap dari hamba yang selalu ingin kembali pada rahmat-Nya.  Berdoa tak selalu bermakna tak berdaya di hadapan-Nya, tapi juga semakin kuat di atas jalan-Nya. Maka berdoalah hingga kita semakin yakin bahwa ada Zat yang selalu men...

Menjadi Santri Di Atas Rata-rata

Gambar
Siapa sih yang engga ingin menjadi santri sukses dan berprestasi di atas rata-rata? Tentu kamu menginginkan, bukan? Nah, bila kamu demikian, maka hal yang paling utama kamu miliki adalah motivasi yang tinggi untuk terus menjadi santri yang tidak biasa-biasa saja. Kamu harus melakukan hal-hal yang memungkinkan kamu dapat menggapai apa yang kamu inginkan. Kamu harus memastikan setiap detik yang kamu peroleh dari Allah benar-benar terisi dan punya makna, bukan sia-sia alias mubajir. Kamu bukan sahabat setan, bukan?  Lebih praktis, beberapa hal yang dapat kamu miliki dan lakukan adalah sebagai berikut:  Pertama, miliki niat dan tekad yang kuat. Niat adalah kunci amal. Niat juga kunci mencari ilmu. Bila kamu sudah berkomitmen menjadi santri maka kamu harus menjaga niat kamu. Kamu pastikan kamu menjadi santri karena Allah. Niatkan untuk menempuh jalan yang Allah ridhoi dan berkahi. Jangan berniat untuk mengejar jabatan, kekayaan dan pamer ilmu. Karena itu hanya membuat kamu jatuh da...

Berharap Surga Dari Pintu ar-Rayyan

Gambar
SHAUM adalah salah satu ibadah wajib, sebab ia merupakan bagian dari salah satu rukun Islam. Shaum wajib ini secara syariat dilaksanakan pada bulan ramadhan tahun hijriyah di setiap tahunnya. Allah pun menyuruh orang beriman untuk menjalankan shaum ini sebagai sebuah kewajiban syariat yang mesti dijalankan oleh mereka yang memenuhi syarat menjalankannya. Tentu ini merupakan ibadah khas bagi orang beriman. Karena itu pulalah Allah memerintahkan secara khusus untuk menjalankan ibadah shaum hanya untuk orang beriman.  Dalam surat al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman, "Hai orang-orang beriman, telah diwajibkan atas kalian untuk bershaum sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kalian. Semoga kalian termasuk umat yang bertaqwa." Ayat ini menjadi dalil utama betapa wajibnya shaum ramadhan bagi orang beriman. Kewajiban ini sangat menentukan seseorang di hadapan Allah, apakah hanya sebagai manusia biasa atau manusia yang memiliki kadar iman sekaligus taqwa.   Kini kita memasuki a...

Menjadi Guru yang Pantas Diteladani

Gambar
REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur (1997-2013) Prof. Imam Suprayogo pernah mengatakan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang menempatkan pendidikan sebagai basis utama pembangunannya. Menurut Prof. Imam, dengan pendidikan atau proses belajar yang terus menerus sebuah bangsa akan menghasilkan manusia yang memiliki keyakinan sekaligus kepercayaan yang tinggi kepada Kekuasaan Allah sebagai Penciptanya.  Dengan pendidikan yang berkualitas, ungkap penulis buku “Membumikan Gerakan Ilmu dalam Muhammadiyah” (2010) dan penulis artikel setiap hari ini, mereka juga cerdas dan terampil, sehat jiwa dan raga, memiliki karakter dan watak yang mulia. Sehingga bangsa dan negara menjadi kuat, berkarakter dan mampu bersaing di tengah dinamika global yang semakin kompetitif. Saya berpendapat bahwa pendidikan memang merupakan kunci utama dari seluruh kehendak membangun peradaban bangsa dan negara tercinta ini agar lebih maju dan kontributif dalam upaya membangun peradaban dunia...

Prof. Brian dan Ikhtiar Pendirian PCM Talun

Gambar
Kamis 20 Februari 2025 adalah hari yang spesial dan istimewa bagi saya. Ini adalah momentum terbaik yang membuat saya menggelitik dan serasa disemangati untuk terus berkontribusi pada Persyarikatan Muhammadiyah. Sebuah persyarikatan dengan jutaan jamaah, belasan ribu hektar tanah wakaf, dan ribuan lembaga pendidikan, kesehatan dan lembaga sosial lainnya yang diikhtiarkan sebagai pelayanan pada masyarakat luas, bangsa dan negara hingga kemanusiaan global.  Ceritanya begini. Puluhan menit sebelumnya saya mendapatkan artikel ringan berjudul "Rendah Hati Dalam Bermuhammadiyah" karya Pak Nunu Anugerah, Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon. Sosok yang akrab saya sapa Pak Ustadz Nunu ini saya kenal lama, kerap saling sapa di akun media sosial tepatnya Facebook. Selain sebagai guru, Ustadz Nunu juga kerap menjadi narasumber di acara internal Muhammadiyah dan ceramah keagamaan untuk internal dan eksternal Muhammadiyah.  Pada tulisan tersebut Ustadz Nunu menul...

Selamat Bekerja Mendiktisaintek: Prof. Brian Yuliarto!

Gambar
Hari Rabu 19 Februari 2025 sore berbagai media memberitakan proses pergantian menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah-Putih di Istana Negara, Jakarta. Salah satunya Menteri Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Presiden Prabowo Subianto melantik Prof. Brian Yuliarto menjadi Mendiktisaintek menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan ini berdasarkan Keppres nomor XXVIP tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029. Awalnya saya kaget, namun akhirnya menyatakan syukur. Saya mengenal Prof. Brian saat menjadi mahasiswa di UIN Bandung era 2000-an. Kala itu, ia kerap diundang untuk mengisi berbagai kegiatan mahasiswa di Kota Bandung dan sekitarnya. Ia rutin hadir di berbagai forum diskusi mahasiswa lintas perguruan tinggi untuk mengulas beragam tema kala itu. Selain tema kemahasiswaan juga tema reformasi yang saat itu masih hangat. Kemudian pentingnya menekuni profesi tertentu dan berper...