Urgensi Pendidikan Keluarga
MENYAKSIKAN berbagai peristiwa dan masalah yang menyelimuti generasi muda akhir-akhir ini membuat kita nyaris tak pernah berhenti mengeluskan dada. Tak sedikit diantara mereka yang terlibat dalam berbagai pelanggaran hukum, misalnya, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, balapan liar, tawuran, seks bebas hingga pembunuhan. Keadaannya semakin menjadi-jadi ketika keluarga—yang menurut Ramayulis (2010)—sebagai bagian dari pendidikan utama manusia, secara fungsional dan efektifitas tidak hadir secara ril sebagai pusat pendidikan yang sesungguhnya.