Menulis Bebas dan Merdeka di Blog


MENULIS adalah rutinitas paling kren dan asyik yang bisa kita pilih pada saat kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin tak terbendung akhir-akhir ini. Tak perlu butuh waktu lama, tidak butuh tempat yang mewah, dan tak butuh kesibukan yang ribet ini itu, kita bisa melakukannya kapan dan di mana pun kita mau. Semaunya kita, sepuas-puasnya kita. Bahkan tanpa menjadi penulis atau berprofesi sebagai penulis pun kita bisa melakukan aktivitas menulis tanpa hambatan yang benar-benar menghambat. 

Media sederhana yang bisa kita manfaatkan untuk menulis sekaligus mempublikasi tulisan kita pun selain WhatsApp, Facebook dan Instagram adalah Web Log yang akrab disebut blog. Selain mudah diakses oleh sang Blogger,  blog juga bisa diakses oleh siapapun yang membuka atau mengakses internet. Pembaca dari berbagai latar belakang dan tempat pun bisa membaca dan mengkritik tulisan kita kapan pun mereka mau. Semuanya mudah dan bebas. Kuncinya hanya satu: menulis atau memiliki karya tulis. Tentu saja tulisannya dipublikasi. 

Akhir-akhir ini, nge-blog alias memiliki blog adalah salah satu trend tersendiri. Berbagai kalangan lintas latar belakang pun menekuninya. Dari penulis, politisi, pejabat, pengusaha, akademisi, seniman, jurnalis, dokter, agamawan dan masih banyak lagi. Karena memang nge-blog memiliki banyak manfaat juga dampak positif bagi penulis juga pembaca yang menikmatinya. Selain berbagi tulisan, lewat blog juga kita bisa berdagang apa saja. Mem-branding diri sebagai sosok yang dikehendaki juga bisa dilakukan. Memiliki blog pun menjadi semacam panggilan gratis namun punya makna tersendiri bagi banyak orang. 

Bila kita memiliki blog sendiri dan rutin menulis atau mengisinya dengan tulisan sekaligus informasi yang bermanfaat maka kemungkinan ada begitu banyak pembaca yang mengakses atau membaca tulisan kita juga informasi apapun yang ada di blog kita. Mereka bakal menunggu secara tulus tulisan-tulisan kita. Apalah lagi bila mereka termasuk pembaca aktif untuk blog kita, mereka bakal memburu tulisan kita. Makanya, kita mesti menghadirkan tulisan yang memotivasi, menginspirasi dan mendorong banyak orang untuk melakukan kebaikan. Jenis dan bentuk tulisannya bisa berbeda-beda sesuai selera kita. 

Dengan memiliki blog pribadi maka akan dengan mudah bagi kita untuk mendokumentasikan semua tulisan kita, apapun bentuk atau jenisnya. Selain sebagai dokumentasi, menulis di blog juga merupakan ruang paling gratis untuk belajar menulis itu sendiri. Sebab di situlah pembaca bisa membaca dan mengoreksi tulisan kita. Bahkan kritik pedas dari pembaca atas tulisan kita bisa kita dapatkan secara gratis. Dengan menulis di blog, kita bisa berupaya melakukan pencerahan dan pencerdasan publik, yang bisa jadi berdampak baik dan positif bagi diri kita juga kemajuan bangsa dan negara kita Indonesia.  

Selain itu, ini yang paling penting juga, dengan memiliki blog dan menulis di blog, maka sejatinya kita sedang mewariskan nilai-nilai dan ilmu pengetahuan kepada generasi penerus kita. Terutama anak keturunan dan keluarga yang kita cinta. Sebab kemampuan dokumentasinya sangat bisa diandalkan. Jangka waktunya pun tak terbatas, sampai kapan, selama internet ada. Terbayanglah kelak anak-anak kita membaca tulisan kita sekaligus memahami ide juga pengalaman kita dalam menjalani kehidupan ini. Bisa jadi itu menjadi salah satu warisan terbaik yang bisa kita hadiahkan untuk mereka. 

Tunggu apa lagi, sekarang, bagi yang belum punya blog pribadi, silahkan bikin blog pribadi. Tak usah bingung dan bengong, atau membuat alasan yang tak perlu atau dibuat-buat. Tinggal ketik di internet, cari tahu cara bikin blog. Di situ lengkap, semuanya ada. Cuma berapa menit saja kok. Engga lama-lama banget. Nanti bakal punya blog sendiri. Sekarang, silahkan pegang handphone atau HP-nya, buka internet, lalu carilah cata membuat blog. Bagi pemula biasanya hanya butuh waktu beberapa menit, sudah bisa punya blog sendiri. Membuat blog itu mirip membuat akun Facebook. Hanya butuh email dan paswood, langsung jadi. 

Bagi yang sudah punya blog atau yang segera punya blog juga, sekarang biasakan diri untuk menulis. Menulislah setiap hari. Tentang apa saja, sesukanya kita. Silahkan isi blog-nya dengan tulisan-tulisan yang layak dibaca oleh pembaca. Publikasi hal-hal yang positif. Bukan hoak, tipu menipu dan tindakan kriminal lainnya. Kalau selama ini masih ragu dengan blog atau masih malas menulis di blog, sekarang percayalah ke blog dan menulislah di dalamnya. Terus berbagi tulisan apapun bentuknya. Jangan bimbang dan ragu lagi. Kembalilah ke blog. Mari kembali meramaikan dan mencumbui blog kita masing-masing. Jangan biarkan blog kita menganggur gegara kita malas mengisinya atau enggan menulis lagi.  

Intinya, sudah saatnya bagi kita untuk memiliki blog pribadi dan mengisinya dengan tulisan dan informasi atau hal-hal yang bermanfaat bagi siapapun. Jangan ragu lagi untuk menulis dan mempublikasikannya ke blog pribadi kita. Bila perlu bikin banyak blog. Setiap tema atau jenis tulisan ada blog-nya. Sehingga kita bisa mengevaluasi, misalnya, selama sebulan kita menulis apa saja dan tentang apa saja. Saya sendiri memiliki 6 blog. Blog yang benar-benar rutin saya isi dengan tulisan ada 4 blog. Pembaca bisa mendapatkan link-nya di profil akun Facebook saya: Syamsudin Kadir. Tinggal dicari, dibuka dan langsung akses blog-nya lalu nikmati tulisan-tulisannya. Kalau belum ketemu juga, silahkan buka dan baca link-nya sebagai berikut: http://akarsejarah.wordpress.com/, http://kumpulanidependidikan.blogspot.co.id/, http://mitrapemuda.wordpress.com/, dan http://golomolas.blogspot.com/.

Ya semua blog saya aktif dan bisa diakses oleh siapapun. Tinggal akses internet alias google lalu tulis Syamsudin Kadir atau tulisan Syamsudin Kadir, nanti bakal keluar blog dan berbagai tulisan saya. Tulisannya pun bisa dibaca bahkan di-copypaste oleh siapapun secara gratis alias tanpa bayar. Berita baiknya, dengan memiliki blog berarti kita sudah menjadi Direktur sekaligus Pemilik media sendiri. Kita ngapain saja tuh media, itu terserah kita sendiri. Bebas dan merdeka. Tak ada satu pun yang mengintervensi kita. Tulisan kita pun pasti dimuat, karena kita sendiri yang mengendalikan semuanya.

Kelak, bila tulisan kita beragam tema dan sudah banyak, kita bisa kumpulkan ke dalam beberapa file naskah sesuai dengan tema masing-masing. Makanya usahakan tulisan disimpan dalam file khusus, sebab itu menjadi dokumen yang bersejarah dalam hidup kita. Kelak, bila memungkinkan kita bisa mengedit ulang dan menerbitkannya menjadi buku. Saya sudah mengalami dan merasakan manfaatnya. Bahkan tulisan saya yang di blog diterbitkan menjadi beberapa buku. Karena temanya beragam maka judul bukunya juga berbeda-beda  Tunggu apa lagi, jadilah pemilik sekaligus pengendali media sendiri. Kelak bakal menjadi buku yang terbaca dan terpublikasi. Jadi, mari go to blog! (*)


Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Muhammadiyah; Ide, Narasi dan Karya" 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah