Bermalam di Le Semar Hotel Kota Serang-Banten


JUMAT 12 Maret 2021 adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Kota Serang-Banten. Kali ini saya ada urusan seputar buku baru yang saya tulis. Buku yang saya maksud berjudul "Salesman Toyota Jadi Walikota". Buku ini bercerita seputar inspirasi Pak Helldy Agustian dalam menjalani kehidupan, dan pengalaman selama menapaki berbagai karir. Bang Helldy, demikian saya menyapanya, adalah salesman yang pernah berjualan es, gorengan, jam tangan dan sebagainya, yang kini menjadi Walikota Cilegon. 


Saya berangkat dari Cirebon menggunakan jasa Travel, tepatnya Bhinneka Shuttle yang beralamat di Pilang, Cirebon. Saya berangkat pukul 06.00 WIB dan sampai Cikini, Jakarta tempat pol travel ini berakhir sekitar pukul 09.00 WIB. Perjalanan cukup lengang karena suasana tol tak macet. Sehingga perjalanan begitu nyaman dan membuat perjalanan ini asyik tuk diulang pada masa yang akan datang. Saya pun semakin menempatkan travel ini sebagai jasa transportasi yang disiplin, ramah dan murah. 


Sesampainya di Cikini, Jakarta, saya mencicipi nasi di Warung Tegal yang tak jauh dari pol travel Bhinneka Shuttle. Kebetulan tempat ini sudah menjadi langganan saya menikmati berbagai lauk khas Warung Tegal. Setelah itu, saya pun segera naik Travel menuju Kota Serang. Saya diantar oleh Pak James yang asli Maluku Tenggara yang sudah 30-an tahun berdomisili di Bekasi dan bekerja di Jakarta. Sesampainya dekat terminal Kota Serang, saya dijemput oleh seorang sahabat, Mas Anas. Saya diajak ke sebuah kantor, tempat dimana ia dan teman-temannya berkumpul. Pertemuan kali ini adalah kegiatan rutin dia dan teman-temannya.


Setelah itu, saya pun berangkat menuju Kabupaten Lebak, sebuah kabupaten ujung selatan Propinsi Banten. Di sini saya sempat bersua Bupati Lebak, Bu Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE, MM. Kak Iti, demikian saya menyapanya, kebetulan lagi ada acara pertemuan dengan beberapa koleganya. Sehingga saya tidak berbincang lama. Ia sendiri lahir di Lebak, Banten, 4 Oktober 1978; kini usianya menjelang 43 tahun. Ia menempuh pendidikan terakhir untuk meraih gelar S2-ya di Fakultas Ekonomi Pascasarjana Usakti Jakarta, dan lulus pada tahun 2005.


Kak Iti berpengalaman sebagai anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Banten I. Sebagai wakil rakyat ia bertugas di Komisi XI dan Badan Anggaran. Walau tak lama, saya memanfaatkan waktu ini untuk berfoto sesaat menjelang Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Banten ini shalat Magrib. Karena pertemuan sesaat itu pulalah yang menjadi inspirasi bagi saya untuk menulis. Ya, saya sudah bertekad untuk menulis buku baru berjudul "Selamat Datang Di Lebak-Banten". Insyaa Allah buku ini akan saya launching pada momentum HUT Kabupaten Lebak pada 2 Desember 2021 mendatang. Bagaimana tuan rumah sekaligus tokoh muda Banten, Mas Anas? 


Setelah itu, karena sudah malam, saya langsung kembali ke ibukota Banten, Kota Serang, untuk menginap. Kali ini saya mendapatkan tempat yang sederhana tapi unik. Ya saya disediakan kamar hotel oleh Mas Anas. Tepatnya  Le Semar Hotel.  Hotel ini adalah salah satu hotel pilihan untuk bermalam di Kota Serang. Hotel yang bersih dan tenang dengan bangunan putih mengingatkan kita pada zaman kolonial Belanda. Kesan jadul disambut mobil mercy unik plat D. Di dalamnya ada vespa dan sepeda onthel.


Hotel ini tidak terlalu besar, hanya dua lantai saja. Tapi suasananya cukup nyaman dengan konsep jadulnya. Salah satu hal yang saya suka dari hotel ini adalah konsepnya yang kuat. Kesan jadulnya terasa banget begitu melihat bangunannya. Tidak mewah tapi punya daya tarik yang unik. Ia memiliki 80 kamar yang terstandar dengan baik dengan 4 ruang meeting dan 2 Restaurant. Ia terletak di pusat Kota Serang dengan lokasi yang sangat strategis, desain arsitektur tempo dulu yang klasik, dan berpadu dengan nuansa tradisional Jawa. 


Dilengkapi dengan ornamen-ornamen antik dengan balutan modernisasi dalam fasilitas dan profesionalitas dalam layanan membuat hotel ini semakin unik dan menarik. Fasilitas yang diberikan cukup lengkap, ada ruang untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, acara kantor atau seminar. Menu makanan variatif cocoklah dengan lidah kita orang Indonesia. Sehingga membuat setiap kunjungan semakin menemukan cerita dan kenangannya masing-masing. 

Harga untuk menginap lumayan murah, masih satu grup sama Le Dian Hotel. Hotel yang beralamat di Jl. Bhayangkara No.50, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten ini bisa jadi salah satu alternatif untuk menginap jikalau pengunjung sedang berada di Kota Serang. Terlihat sederhana tapi sangat klasik dan unik. Banten memang menarik dan unik. Ada Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan semua Kota dan Kabupaten lainnya. Saya ucapkan selamat berkunjung dan menikmati keunikannya. Akhirnya, terima kasih banyak sahabat baik saya, Mas Anas. (*)


* Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang Di Manggarai Barat" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok