Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Berharap Surga Dari Pintu ar-Rayyan

Gambar
SHAUM adalah salah satu ibadah wajib, sebab ia merupakan bagian dari salah satu rukun Islam. Shaum wajib ini secara syariat dilaksanakan pada bulan ramadhan tahun hijriyah di setiap tahunnya. Allah pun menyuruh orang beriman untuk menjalankan shaum ini sebagai sebuah kewajiban syariat yang mesti dijalankan oleh mereka yang memenuhi syarat menjalankannya. Tentu ini merupakan ibadah khas bagi orang beriman. Karena itu pulalah Allah memerintahkan secara khusus untuk menjalankan ibadah shaum hanya untuk orang beriman.  Dalam surat al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman, "Hai orang-orang beriman, telah diwajibkan atas kalian untuk bershaum sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kalian. Semoga kalian termasuk umat yang bertaqwa." Ayat ini menjadi dalil utama betapa wajibnya shaum ramadhan bagi orang beriman. Kewajiban ini sangat menentukan seseorang di hadapan Allah, apakah hanya sebagai manusia biasa atau manusia yang memiliki kadar iman sekaligus taqwa.   Kini kita memasuki a...

Menjadi Guru yang Pantas Diteladani

Gambar
REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur (1997-2013) Prof. Imam Suprayogo pernah mengatakan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang menempatkan pendidikan sebagai basis utama pembangunannya. Menurut Prof. Imam, dengan pendidikan atau proses belajar yang terus menerus sebuah bangsa akan menghasilkan manusia yang memiliki keyakinan sekaligus kepercayaan yang tinggi kepada Kekuasaan Allah sebagai Penciptanya.  Dengan pendidikan yang berkualitas, ungkap penulis buku “Membumikan Gerakan Ilmu dalam Muhammadiyah” (2010) dan penulis artikel setiap hari ini, mereka juga cerdas dan terampil, sehat jiwa dan raga, memiliki karakter dan watak yang mulia. Sehingga bangsa dan negara menjadi kuat, berkarakter dan mampu bersaing di tengah dinamika global yang semakin kompetitif. Saya berpendapat bahwa pendidikan memang merupakan kunci utama dari seluruh kehendak membangun peradaban bangsa dan negara tercinta ini agar lebih maju dan kontributif dalam upaya membangun peradaban dunia...

Prof. Brian dan Ikhtiar Pendirian PCM Talun

Gambar
Kamis 20 Februari 2025 adalah hari yang spesial dan istimewa bagi saya. Ini adalah momentum terbaik yang membuat saya menggelitik dan serasa disemangati untuk terus berkontribusi pada Persyarikatan Muhammadiyah. Sebuah persyarikatan dengan jutaan jamaah, belasan ribu hektar tanah wakaf, dan ribuan lembaga pendidikan, kesehatan dan lembaga sosial lainnya yang diikhtiarkan sebagai pelayanan pada masyarakat luas, bangsa dan negara hingga kemanusiaan global.  Ceritanya begini. Puluhan menit sebelumnya saya mendapatkan artikel ringan berjudul "Rendah Hati Dalam Bermuhammadiyah" karya Pak Nunu Anugerah, Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon. Sosok yang akrab saya sapa Pak Ustadz Nunu ini saya kenal lama, kerap saling sapa di akun media sosial tepatnya Facebook. Selain sebagai guru, Ustadz Nunu juga kerap menjadi narasumber di acara internal Muhammadiyah dan ceramah keagamaan untuk internal dan eksternal Muhammadiyah.  Pada tulisan tersebut Ustadz Nunu menul...

Selamat Bekerja Mendiktisaintek: Prof. Brian Yuliarto!

Gambar
Hari Rabu 19 Februari 2025 sore berbagai media memberitakan proses pergantian menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah-Putih di Istana Negara, Jakarta. Salah satunya Menteri Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Presiden Prabowo Subianto melantik Prof. Brian Yuliarto menjadi Mendiktisaintek menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan ini berdasarkan Keppres nomor XXVIP tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029. Awalnya saya kaget, namun akhirnya menyatakan syukur. Saya mengenal Prof. Brian saat menjadi mahasiswa di UIN Bandung era 2000-an. Kala itu, ia kerap diundang untuk mengisi berbagai kegiatan mahasiswa di Kota Bandung dan sekitarnya. Ia rutin hadir di berbagai forum diskusi mahasiswa lintas perguruan tinggi untuk mengulas beragam tema kala itu. Selain tema kemahasiswaan juga tema reformasi yang saat itu masih hangat. Kemudian pentingnya menekuni profesi tertentu dan berper...

Mari Saling Mendoakan!

Gambar
DALAM menjalani kehidupan di dunia ini tak sedikit diantara kita bahkan kita sendiri dilanda berbagai ujian. Dari sakit, kekurangan materi, masalah karir dan masih banyak lagi. Bahkan ada yang dilanda bencana banjir, kena PHK dan sebagainya. Semua itu merupakan kenyataan yang hakikatnya untuk menguji kualitas kita. Selain berlapang dada, kita pun perlu bersabar juga bersyukur kepada Allah.   Diantara kita juga ada yang gagal merintis dan melanjutkan usaha tertentu. Bahkan ada yang gagal melanjutkan rumah tanggah dan gagal dalam menuntaskan berbagai rencana bisnis. Semua itu menjadi medan sekaligus kesempatan terbaik agar kita berbenah, memperbaiki apa yang harus mendapatkan perbaikan. Termasuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah selama ini.     Salah satu amal kebaikan yang dicinta dan dianjurkan adalah berdoa kepada Allah dan mendoakan sesama saudara seiman. Bahkan doa seorang muslim untuk muslim yang lain adalah salah satu doa yang mustajab. Istimewanya la...

Bahaya Virus Pujian

Gambar
DUNIA literasi akhir-akhir ini semakin menggeliat. Literasi tentu bukan sekadar tentang baca-tulis. Sebab ada banyak varian literasi. Termasuk literasi media, literasi informasi, literasi pendidikan, literasi bisnis dan sebagainya. Namun literasi dalam dunia kepenulisan cukup mendapat respon yang lebih beragam dan positif dari berbagai kalangan. Bukan saja kalangan tua tapi juga kalangan muda atau millenial, termasuk anak-anak.  Tak heran bila sebagian kalangan turut aktif pada dunia yang dulunya kerap ditepikan alias tak dianggap ini. Kini hampir semua orang terlibat dalam dunia literasi. Terutama kaum millenial dan anak-anak. Minimal berbagai jenis tulisan berkategori pendek dan sederhana melalui akun media sosial yang mereka punya, dengan dan dalam bentuk karya tulis.  Misalnya, status akun Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, Line, Tiktok dan sebagainya. Di samping itu, tak sedikit juga yang punya buku karya sendiri, dalam bentuk novel, antologi cerita pendek, kumpulan...

Berbenahlah dengan Beristighfar!

Gambar
DALAM   menjalani kehidupan ini kita pasti pernah bertingkah atau bersikap yang tak layak. Minimal kepada orang-orang yang kita cinta. Istri atau anak-anak kita. Dalam keseharian kita. Atau mungkin pada waktu yang telah lewat. Singkatnya, kita hanyalah sosok makhluk yang terjerat salah dan khilaf. Bahkan penuh dosa. Percayalah, masih ada waktu. Allah punya sifat kasih dan sayang kepada kita hamba-Nya. Karenanya, sudah saatnya bagi kita untuk mengevaluasi diri. Tentang lakon kita selama ini. Tentang sikap dan ucap. Tentang lintas pikiran dan suara hati. Bisa jadi, lakon kita melukai hati juga perasaan orang-orang yang kita cinta. Semua itu terbingkai dalam satu upaya pembenahan total dan sungguh-sungguh. Bahkan mungkin juga taubat jangka panjang. Sehingga kita semakin menyadari dengan tulus bahwa kita sejatinya bukan siapa-siapa. Kecuali hanya sosok yang penuh salah juga khilaf. Bahkan, sekali lagi, penuh dosa. Karena itu jugalah kita perlu menundukkan hati dan menengadahkan j...

Dunia adalah Medan Beramal

Gambar
KITA tercipta dari bahan baku tanah atau mani. Dan kini kita hidup di dunia yang beralaskan tanah. Kehidupan dunia adalah bagian dari episode kehidupan yang akan kita lalui nantinya. Kita diciptakan oleh Allah untuk tujuan mulia yaitu beribadah. Kewajiban beribadah yang Allah gariskan berlaku untuk semua manusia. Bahkan jin pun mendapatkan kewajiban yang sama, yaitu beribadah kepada Allah. Allah berfirman, "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”. (QS. adz-Dzariyat: 56)  Dunia dengan berbagai isinya kerap membuat sebagian manusia terjebak dan terjatuh. Keindahannya membuat mereka tertarik untuk hidup serba boleh bahkan ingin hidup di dalamnya berlama-lama. Berbagai kesenangan yang mereka saksikan membuat mereka tergoda untuk merasakan dan mengalami semuanya. Berbagai keinginan membuat mereka lupa pada tujuan utama. Memperoleh kekayaan tertentu tak membuat mereka merasa cukup, sehingga tak sedikit yang menempuh cara-cara curang berkali...