TERPILIHNYA PENGURUS PERTAMA FORUM PENULIS KOLOM WACANA RADAR CIREBON
Pada pertemuan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan dihadiri oleh belasan peserta yang berasal dari lintas profesi dan latar belakang. Walau begitu beragam, semua peserta punya semangat yang sama dalam dunia kepenulisan yaitu menjadikan aktivitas menulis sebagai kerja kebudayaan dan peradaban.
Suasana semakin cair dan rileks karena forum ini tidak terikat dengan Radar Cirebon Group. Ia benar-benar independen. Sehingga pada saat peserta mengenalkan diri dan saling mendengarkan pemaparan terkait pengalaman masing-masing, pada pertemuan ini juga dibincangkan mengenai apa yang mungkin dilakukan ke depan.
Sekadar menyebut sebagiannya, misalnya, akan diadakan Workshop internal, Pelatihan Kepenulisan dan Diskusi Ahli dan serupanya. Selain itu, rencananya akan diadakan juga pelatihan pembuatan Blog sehingga masing-masing peserta diharapkan memiliki Blog pribadi.
Pada forum yang sama juga sempat dibincangkan perihal membangun jiwa writerpreneur pada setiap peserta. Sehingga menulis tidak sekadar dianggap sebagai aktivitas kebudayaan dan peradaban, tapi juga mesti dikelola secara produktif sehingga punya dampak ekonomis atau menjadi bidang wirausaha yang menyejahterakan.
Saling memotivasi, menyemangati dan berbagi pengalaman antar sesama peserta juga diharapkan tetap berlangsung, baik dalam forum pertemuan maupun dalam group media sosial khususnya WhatsApp (WA) yang beberapa waktu terakhir sudah mulai aktif dan cukup menyemangati antar sesama.
Menjelang penutupan sekitar pukul 17.00 WIB, pertemuan yang hangat ini dimanfaatkan juga untuk memilih pengurus yang menjadi fasilitator berjalannya komunitas. Secara aklamasi terpilihlah Pak Deny Rochman, M.Pd. sebagai Ketua, saya sendiri atau Syamsudin Kadir sebagai Sekretaris dan Bu Rd. Gita Kristianti Dewi, S.E. sebagai Bendahara.
Sebagai pribadi saya menempatkan forum ini sebagai forum belajar. Begitu juga komunitas FP Radar Cirebon ini, saya menempatkan sebagai forum belajar. Sebab saya sadar betul bahwa saya tidak berprofesi sebagai penulis, sementara komunitas ini diisi oleh para penulis lintas latar belakang dan profesi dengan pengalaman juga karyanya masing-masing.
Lebih jauh, saya merasa apa yang saya tulis atau karyakan selama ini belum seberapa. Saya menulis pun sekadar mengisi kesempatan luang di sela-sela mengajar dan mengedit berbagai naskah buku dari berbagai tokoh serta menuntaskan tulisan saya dalam bergama jenis seperti buku, artikel dan catatan harian saya.
Dengan demikian, menyatu dengan mereka yang berpengalaman, baik para dosen, guru, pengusaha muda, penulis dan sebagainya, membuat saya semakin tergoda untuk belajar dan belajar. Di sini saya merasa mendapat energi yang kuat sehingga tak ada alasan lagi untuk malas menulis. Sebab selalu ada alasan untuk menulis dan terus menulis.
Secara khusus saya berharap Pak Yuda Sanjaya, Pak Max Wibi, Pak Imam Ahmad, Pak Deny, Pak Akbar Sucipto, Mas Very, dan para penulis lainnya agar komunitas ini dihidupkan dan dijaga bersama. Mohon bimbingan, arahan dan gagasan jenialnya agar komunitas lebih maju dan produktif.
Mumpung saya masih ingat, saya ingin sekali kumpulan artikel, cerpen, dan puisi anggota komunitas ini nanti diterbitkan jadi buku. Saya siap membantu terutama mengumpulkan sekaligus membaca semua tulisan anggota. Sehingga indikator keberadaan dan peran komunitas bisa diradar dengan baik. Yaitu adanya karya tulis yang diterbitkan. Bukan saja dimuat di Radar Cirebon tapi juga diterbitkan menjadi buku yang layak baca.
Semoga ke depan, apapun situasi dan kondisinya, saya dan mungkin juga anggota komunitas FP Radar Cirebon mampu bertahan dan saling menjaga semangat juga motivasi agar menulis tak dijadikan beban, tapi dijadikan aktivitas yang asyik dan menyenangkan, juga bikin ketagihan dan semakin produktif untuk berkarya. (*)
* Judul tulisan "TERPILIHNYA PENGURUS PERTAMA FORUM PENULIS KOLOM WACANA RADAR CIREBON" oleh: Syamsudin Kadir, Sekretaris Forum Penulis Kolom Wacana Radar Cirebon--FP Radar Cirebon.
Komentar
Posting Komentar