Basmi Racun Malas Menulis, Sekarang!
DALAM banyak kesempatan saya kerap mendapat keluhan banyak orang bahkan teman dan orang dekat perihal banyak hal yang membuat mereka jadi mati langkah, tidak bertenaga mengisi waktu luang termasuk enggan menulis. Bahkan mereka seperti mayit berjalan, bernafas tapi engga ada karya apa-apa selain aktivitas profesi. Naifnya, mereka ingin punya karya tulis, bahkan ingin bukunya terpampang di toko buku besar dan dibaca banyak orang. Dari seluruh pengalaman bersua orang-orang semacam itu, ada banyak hal yang kerap mereka jadikan alasan, yang pada intinya alasan pembenaran semata, bukan alasan yang sesungguhnya. Misalnya, maka, tak ada waktu, tak ada ide, belum tahu apa yang mesti ditulis, tidak paham, tidak bisa menulis, cape, belum punya bakat, bukan penulis dan alasan lainnya. Alasannya terlihat hebat, tapi sejatinya rapuh. Sepertinya alasan semacam itu juga menjadi alasan sebagian kita yang punya keinginan yang sama. Ingin punya buku karya sendiri tapi masih enggan memulai. Ingin hidup