Pelangi Inspirasi Di Hotel Pelangi Labuan Bajo
Kini, dengan ditemani tas berisi beberapa lembar pakaian, dompet kosong, jam tangan, buku bacaan ringan, makanan ringan, dan beberapa botol minuman, saya memilih bercumbu ria dengan beberapa tulisan baru di Hotel Pelangi yang berada di sekitaran kawasan wisata kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Saya benar-benar menikmati hotel ini. Suka juga dukanya. Semuanya indah dan mesti saya syukuri.
Bukan kali ini saja saya berkunjung ke hotel ini, sebab pada 2 November 2019 silam, saya sempat menghadiri acara bedah buku yang berjudul "Selamat Datang Di Manggarai Barat". Buku setebal 200 halaman dan dicetak warna ini merupakan buku saya yang dihadirkan sebagai apresiasi dan rasa bangga pada kampung halaman: Manggarai Barat yang dari waktu ke waktu semakin elok dan layak dikunjungi wisatawan. Dari Sail Komodo 2013 hingga pertemuan G20 dan KTT ASEAN beberapa waktu lalu.
Seingat saya, pada kesempatan bedah buku 4 tahun lalu itu ada banyak tokoh yang hadir. Misalnya Gusti Dula (Bupati Manggarai Barat) kala itu didaulat sebagai pembicara kunci, Harun al-Rasyid (tokoh muda sekaligus politisi Mabar) didaulat sebagai moderator, dan dua tokoh Manggarai Barat masing-masing Pater Marsel Agot dan Usman D. Ganggang didaulat sebagai pembanding acara bedah buku yang dihadiri oleh sekitar 500-an peserta atau undangan ini.
Di sini, tepatnya kali ini saya temukan begitu banyak inspirasi, termasuk perihal penulisan naskah buku baru saya "Welcome to Golo Mori Labuan Bajo" yang mesti segera saya selesaikan. Ada begitu banyak ide yang muncul, sebagai tindak lanjut dari buku saya sebelumnya seputar Manggarai Barat. Terngiang juga tentang perlunya membangun usaha di Labuan Bajo. Dan ini benar-benar nyata bahwa di pelangi ada pelangi. Penasaran, bukan?
Bagi sahabat-sahabat di Labuan Bajo dan sekitarnya yang hendak ngopi atau ngobrol bareng, silahkan datang langsung ke Hotel Pelangi, Labuan Bajo. Mumpung masih di Labuan Bajo. Sebab dari pengalaman beberapa tahun sebelumnya, tak sedikit yang ingin bersua malah setelah saya balik ke Jakarta. Eh giliran saya di Labuan Bajo, malah enggan. Ini juga pelangi di pelangi. Tapi apapun itu, selalu ada inspirasi istimewa di Hotel Pelangi. Kini juga nanti. Saya optimis dan percaya dengan itu. Kalau kamu bagaimana? (*)
* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Welcome to Golo Mori Labuan Bajo"
Komentar
Posting Komentar