Jadilah Orang Cerdas, Jauhi Toxic!
Pertama, kamu memiliki sedikit teman dari banyak orang. Berteman boleh, tapi jangan pernah ngasal berteman. Berteman harus dibangun di atas kebaikan dan untuk kebaikan. Kalau cuma basa-basi, bikin dosa, buang-buang waktu, lakuin yang sia-sia, dan berbagai hal buruk yang ditimbulkannya, maka berteman semacam itu layak disudahi.
Kedua, kamu merasa sepi di tengah keramaian. Hidup dengan prinsip yang benar dan kokoh dengannya adalah eksistensi kamu yang sesungguhnya. Karena itu, jangan pernah hidup hanya ikut-ikutan atau sekadar meramaikan suasana sekitar. Kamu harus memilih sikap yang tegas. Bahkan bila itu dianggap menyepi di tengah banyak orang.
Ketiga, kamu lebih memilih sendiri daripada bersama banyak orang tapi sekadar drama. Berani memilih langkah dalam segala kondisi adalah keberanian sejati. Kualitas kemanusiaan kamu sangat ditentukan oleh keberanian untuk berada pada posisi itu. Jangan terjebak pada banyak-banyakan tapi sekadar drama. Be your self!
Keempat, kamu sering khawatir meremehkan hal baik, bahkan pada kebaikan yang dianggap kecil. Jika kamu berani menghargai kebaikan sekecil apapun, itu pertanda kamu punya sikap atas hal apapun. Bila kamu sudah terbiasa menghargai kebaikan yang terlihat kecil, maka kamu bakal mampu menghargai kebaikan yang lebih besar. Kamu harus jaga sikap itu!
Kelima, kamu mampu membaca karakter orang dari penampilan dan caranya bicara. Kemampuan membaca karakter orang bukan hal mudah. Bila kamu memiliki kemampuan semacam itu, maka itu adalah rute paling sederhana yang membuat kamu semakin paham dengan siapa kamu boleh bergaul dan siapa yang tak layak kamu temani.
Keenam, kamu selalu mengingat kematian dan berupaya untuk menyiapkan bekal terbaik untuk menyambut kematian. Kecerdasan yang paling sempurna adalah manakala kamu mengingat kehidupan yang abadi dan berupaya sejak dini melakukan berbagai hal sebagai modal untuk kehidupan di sana kelak. Lalu, acuhkan mereka yang meremehkan kamu.
Pilihannya tetap pada prinsip dan jalan hidup yang kamu pilih. Bila kamu cerdas, kamu tidak akan terkecoh dengan mereka yang sependapat untuk menjatuhkan kariermu. Jangan pernah berteman dengan orang yang hanya memanfaatkan kamu dan pemburu rupiah dengan cara haram. Karena itu toxic berbahaya yang layak kamu jauhi sekarang! (*)
* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Never Give Up, Keep Fight!"

Komentar
Posting Komentar