Perguruan Tinggi Muhammadiyah Mendunia
MUHAMMADIYAH memang selalu menghadirkan kejutan membanggakan dan prestasi yang menggembirakan. Tanpa pidato revolusi mental dan rahmat agama di berbagai panggung beragam latar pun Muhammadiyah tetap bisa melakukan lakon berkelas dunia dan mendunia. Mental persyarikatan Muhammadiyah memang sangat revolutif, lebih dari sekadar semangat pidato dan pamer citra. Karena Muhammadiyah tak suka pamer diksi bombastis dan terlihat wah, sebab fokusnya hanya mengabdi dan berkontribusi. Prestasi dan perubahan revolusioner memang hanya bisa dilakukan oleh organisasi manusia berkelas di atas rata-rata. Tidak bisa dilakukan oleh organisasi yang terjebak pada sistem oligarki dan nepotis. Muhammadiyah sangat menghindari lakon organisasi atau persyarikatan semacam itu. Sebab selain merusak visi-misi persyarikatan, hal semacam itu bisa menghambat regenerasi dan terhambatnya gagasan-gagasan jenial dan kreatifitas serta inovasi kelembagaan. Tokohnya, semisal Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA, dituduh dan difitn