Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Hikmah Sakit

Gambar
"Ya Allah, sembuhkan aku, istri dan anakku dari sakit demam, meriang, pegel, batuk, tenggorokan gatal, serta jauhkan dari berbagai virus atau penyakit yang mengganggu. Bimbinglah kami agar selalu dalam jalan yang lurus, sehingga semakin telaten dalam menjalankan seluruh ajaran-Mu. Ampuni kami bila rasa sakit ini merupakan musibah atau hukuman dari-Mu atas dosa atau maksiat yang kami lakukan. Sungguh, Engkau Maha Pengampun dan Maha Menyembuhkan.  Allahumma aamiin!", begitu isi status media sosial saya hari ini Selasa 25 Januari 2022.  Itulah kebiasaan saya selama ini: dalam kondisi sakit atau sehat selalu berupaya untuk menulis. Sesederhana apapun tulisannya, selalu berupaya untuk menulis. Bukan sekadar untuk pembaca yang menanti tulisan, tapi terutama lagi untuk bacaan saya sendiri. Saya merasa nyaman kalau dalam sehari saya punya tulisan baru. Memang ada teman dan keluarga yang mengingatkan agar istirahat menulis. Namun saya merasa lebih nyaman kalau dalam kondisi sakit mala

Mengokohkan Dakwah PUI

Gambar
Persatuan Ummat Islam (PUI) adalah salah satu organisasi berbasis massa Islam yang lahir pada 21 Desember 1917. Pendirinya adalah tiga tokoh besar Indonesia yaitu KH. Abdul Halim, KH. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin. Pada 21 Desember 2021 lalu, PUI genap berusia 104 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang terbangun oleh pengalaman dan sepak terjang yang konkret bagi umat dan bangsa. Tidak heran bila KH. Abdul Halim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional beberapa tahun lalu.  Kini dan ke depan PUI perlu meningkatkan semangat dan produktifitas dalam mengokohkan dakwah PUI. Diantara hal penting yang perlu kita perkuat ke depan diantaranya adalah beberapa hal berikut ini. Pertama, perdalam khitah dakwah. PUI adalah organisasi dakwah Islam yang fokus bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Selain itu, PUI juga memberi perhatian pada bidang lain yang berurusan dengan pengembangan dan kemajuan umat. "Khitah PUI adalah pedoman dasar dalam berjamaah dan bermasyaraka

Energi Dakwah dan Literasi Doktor Adian Husaini

Gambar
HARI Ahad 23 Januari 2022 saya bisa menghadiri acara launching dan diskusi buku baru Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Dr. Adian Husaini (Dr. Adian) yang berjudul "Berbeda Berdialog Berjuang Bersama". Walau hanya bisa menyaksikan dari Youtube di https://youtube.com/c/adianhusainitv (https://youtu.be/ogW9kGp6CS8), saya merasa bergembira, sebab acara semacam ini sangat saya butuhkan dalam menguatkan dan menopang aktivitas saya di dunia literasi selama ini. Hal lain, saya gembira sebab apa-apa yang disampaikan oleh Dr. Adian pada acara yang dimulai sejak pukul 16.30 hingga 18.00 WIB ini sangat menginspirasi saya untuk terus belajar dalam banyak hal.  Walau saya baru bisa mengikuti acara ini sejak pukul 17.00 WIB hingga akhir, paling tidak saya mencatat beberapa poin penting yang disampaikan oleh alumni Doktoral (Ph.D) ISTAC-IIUM ini pada kesempatan kali ini. Pertama, menjaga ukhuwah islamiyah. Ini adalah modal penting yang mesti kita jaga sampai kapan pun. Perb

Karakteristik dan Konsep Toleransi Islam

Gambar
ISLAM adalah dien atau agama yang agung dan mulia dengan berbagai karakternya yang unik. Pertama, Islam diwahyukan oleh Allah kepada rasul-Nya melalui malaikat, sehingga kebenarannya autentik dan bisa dipertanggungjawabkan. Ia pun bisa juga disebut sebagai agama wahyu sekaligus agama yang diridhoi oleh Allah. Allah berfirman, "Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. an-Najm: 3-4), dan  "Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya." (QS. Ali 'Imran: 19).  Kedua, Islam adalah agama yang universal dan sempurna. Ia mencakup semua hal atau universal, ajaran dan konsepnya sempurna dan relevan dengan zaman. Dalam prinsip Islam, siapapu

Mari Go To Blog!

Gambar
MENULIS adalah rutinitas paling kren dan asyik yang bisa kita pilih pada saat kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin tak terbendung akhir-akhir ini. Tak perlu butuh waktu lama, tidak butuh tempat yang mewah, dan tak butuh kesibukan yang ribet ini itu, kita bisa melakukannya kapan dan di mana pun kita mau. Semaunya kita, sepuas-puasnya. Bahkan tanpa menjadi atau berprofesi sebagai penulis pun kita bisa melakukan aktivitas menulis tanpa hambatan yang benar-benar menghambat.  Media sederhana yang bisa kita manfaatkan untuk menulis sekaligus mempublikasi tulisan kita pun selain WhatsApp, Facebook dan Instagram adalah Web Log yang akrab disebut blog. Selain mudah diakses oleh sang Blogger,  blog juga bisa diakses oleh siapapun yang membuka atau mengakses internet. Pembaca dari berbagai latar belakang dan tempat pun bisa membaca dan mengkritik tulisan kita kapan pun mereka mau. Semuanya mudah dan bebas. Kuncinya hanya satu: menulis atau memiliki karya tulis

Ngopi dan Berliterasi Bareng Kang Zek

Gambar
SAYA baru saja selesai membaca salah satu naskah buku seorang teman yang akan terbit dalam waktu dekat. Tetiba ada pesan masuk, seorang teman (Mas Very Wahyudi) mengajak saya untuk bertemu sosok yang murah senyum dan suka berdiskusi. Ya, pada Rabu 19 Januari 2022 pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB saya bersilaturahim ke rumah salah satu intelektual Nahdhatul Ulama (NU), KH. Marzuki Wahid, M.Ag yang akrab saya sapa Kang Zek, tepatnya kompleks kampus ISIF, Kota Cirebon-Jawa Barat. Selain aktif menjadi narasumber di berbagai forum lokal dan nasional, Kang Zek juga aktif menulis makalah dan artikel, juga buku.  Seperti biasa pada pertemuan lain dengan tokoh yang berbeda, saya berupaya memanfaatkan pertemuan ini untuk mendengar banyak hal. Kebiasaan semacam ini sengaja saya jaga supaya langkah terus terasah dan kehidupan ini terus terarah. Walau demikian, Kang Zek juga begitu tulus mendengar apapun yang saya sampaikan. Kami pun membincang seputar tradisi literasi termasuk meneliti dan menulis

Lima Cara Dasar Menulis untuk Pemula

Gambar
SUATU ketika teman saya menyampaikan bahwa menulis itu membuat ketagihan, terutama bagi penulisnya. "Menulis adalah aktivitas yang menarik dan bikin ketagihan bagi penulisnya. Apalah lagi tulisannya dibaca banyak orang dan karyanya berdampak positif, itu benar-benar sebuah prestasi", ungkapnya. Ya, apalah lagi di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semacam ini, menulis menjadi hal yang digandrungi dan memiliki daya tarik tersendiri.  Kelak, menulis pun menjadi semacam panggilan sejarah untuk sebuah cita-cita mulia: mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, siapapun merasa tertarik dan tertantang untuk menulis. Bukan saja untuk dikirim ke berbagai media massa dan media online tapi juga untuk media sosial miliknya seperti web log, web site, Instagram, Facebook dan masih banyak lagi. Panggilan semacam ini semakin menemukan relevansinya karena hampir setiap orang memiliki handphon atau HP yang bisa mengakses media dan internet kapan dan di mana pun. Dan dian

Tujuh Karakter Utama Generasi Unggul Baru

Gambar
PERHATIAN kita kepada dunia pendidikan memang sangat tinggi. Sebab pendidikan kerap dijadikan tumpuan kita dalam dua hal, pertama, sebagai sarana untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan yang kita hadapi sekarang dan ke depan; kedua, sebagai sarana untuk membangun peradaban kemanusiaan yang semakin bermartabat dan berkemajuan.   Hal tersebut semakin relevan karena (1) akibat krisis dan tantangan global yang semakin kompleks, (2) kecemasan berbagai pihak terhadap kehidupan millenium ketiga atau era global, serta (3) tuntutan kompetensi untuk bersaing yang amat tinggi sekaligus tuntutan ketangguhan dalam menghadapi berbagai perubahan yang tak terduga.   John Dewey—dalam “Teologi Pendidikan” (Jalaludin, 2001)—menyatakan bahwa, “Pendidikan sebagai salah satu kebutuhan, fungsi sosial, sebagai bimbingan, sarana pertumbuhan yang mempersiapkan dan membukakan serta membentuk disiplin ilmu.” Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa kita memang memerlukan pendidikan, tak terkecuali pendidikan kelua

Pondok Santi Asromo dan Generasi Indonesia Masa Depan

Gambar
AHAD 16 Januari 2022 adalah sebuah anugerah terbaik yang sangat menggembirakan saya. Benar-benar membuat akhir pekan saya bersama keluarga kecil berkesan dan bermakna. Sebab kali ini saya bersama keluarga kecil saya seperti istri saya Eni Suhaeni dan ketiga anak kami: Azka Syakira, Bukhari Muhtadin dan Aisyah Humaira menghadiri acara Open House yang diadakan oleh Pondok Pesantren Santi yang dilaksanakan di Asromo di Moocow Cafe, Jl. Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon-Jawa Barat. Pada kesempatan ini dihadiri oleh ratusan orangtua dan calon orangtua santri Pondok Asromo yang menyempatkan hadir. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kota Cirebon Irawan Wahyono, S.Pd. M.Pd. turut menyampaikan sambutan. Atas nama pemerintah, beliau pun menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi Pondok Asromo termasuk acara ini. "Pemerintah dan Dinas Pendidikan Kota Cirebon mengapresiasi peran dan kontribusi Pondok Pesantren Santi Asromo bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan", ungk

Mengasah Semangat dan Daya Baca Anak

Gambar
SAYA bersyukur kepada Allah karena dianugerahi anak-anak yang hebat. Hebat, tentu bukan melulu karena sukses melakukan pekerjaan besar atau berat yang membutuhkan tenaga yang tak sedikit. Tapi juga tentang kesungguhan untuk memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk hal-hal yang berguna bagi diri dan masa depan. Dan, itulah yang dilakukan oleh kedua anak saya akhir-akhir ini, di samping anak bungsu Aisyah Humaira yang juga sudah mulai suka pada buku.  Setelah pulang dari pembelajaran di sekolah siang tadi, hari ini Kamis 7 Oktober 2021,  keduanya meng-iya-kan ajakan saya untuk berkunjung ke sebuah toko buku terbesar di Kota Cirebon, Gramedia. Kali ini saya mengajak keduanya berkunjung ke Gramedia yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo. Sebuah toko buku yang sudah berdiri beberapa tahun lalu sebagai pengembangan dari Gramedia di Grage Mall, yang jaraknya masih tergolong dekat. Sementara si bungsu memilih di rumah bersama bundanya yang seharian mengajar di sekolah tempat anak pertama dan ke

Inspirasi Literasi Dari Majalengka

Gambar
Alhamdulillah pada Rabu 5 Januari 2022 lalu saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Seminar Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka-Jawa Barat. Acara ini diselenggarakan di Auditoriun Lantai 2 Gedung Perpustakaan Daerah Majalengka yang baru diresmikan pada Selasa 4 Januari 2022 dan beralamat di Jl. KH. Abdul Halim Nomor 113, Majalengka.  Pada acara yang bertema "Kolaborasi Menuju Kabupaten Literasi Mewujudkan Majalengka Raharja" ini Iwan Dirwan, selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten didaulat menjadi narasumber pengantar. Bang Iwan, demikian akrab saya menyapanya, menyampaikan beberapa poin penting sebagai strategi menyukseskan gerakan literasi di Majalengka kini dan ke depan.   Pertama, Penguatan literasi. Ini adalah kunci pencerdasan sebagai jalan menuju kemajuan. Iklim membaca perlu dibangun di berbagai sektor dan lintas elemen. Sebab itulah yang menentukan kemajuan sebuah bangsa, termasuk daerah. &