UHS PUI Bandung Optimis Menjadi Laboratorium SDM Unggul


Mengawali tahun 2022 Persatuan Ummat Islam (PUI) terus melakukan konsolidasi internal khususnya yang berkaitan dengan perguruan tinggi PUI. Hari ini (Ahad/9/1/2022) Universitas Halim Sanusi (UHS) PUI mengadakan acara "Tasyakur Bi Ni'mah" atas hasil akreditasi program studi atau Prodi PGSD  yang mendapatkan nilai baik. Acara yang diadakan secara online ini juga dilaksanakan secara ofline di Kampus UHS PUI Bandung di Jl. Garut No. 2 Kota Bandung. 

Para tokoh PUI  tingkat pusat dan Jawa Barat yang hadir pada acara ini diantaranya Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. (Ketua Majelis Syuro PUI), KH. Nazar Haris, MBA. (Wakil Ketua Majelis Syuro sekaligus Ketua BPH UHS PUI), Prof. Dr. Endang Soetari M.Si. (Ketua Dewan Syariah PUI), H. Iman Budiman, M.Ag. (Ketua Umum DPW PUI Jawa Barat), H. Raizal Arifin, S.S. (Sekjend DPP PUI sekaligus Sekretaris BPH UHS PUI), Taufiqurrahman, MBA. (Ketua Senat UHS PUI), Ir. Setiadi Yazid, M.Sc., Ph.D. (Rektor UHS PUI), dan civitas akademika UHS PUI.


Acara ini mendapat dukungan dan antusias dari keluarga besar PUI lintas kota termasuk civitas akademika UHS PUI sendiri. Pada sambutannya Ketua Program Studi (Prodi) PGSD Dede Sustri, M.Pd. menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian prodi yang dipimpinnya. Baginya, orientasi prodi tetap mengarah pada terbentuknya pendidik atau lulusan yang berkarakter baik. "Ini adalah anugerah dari Allah yang dengan ikhtiar kita semua akhirnya prodi PGSD mendapatkan nilai atau hasil akreditasi yang baik. Semoga outputnya juga baik", ungkapnya. 

Sementara itu, Rektor UHS PUI Ir. Setiadi Yazid, M.Sc., Ph.D. menyampaikan apresiasi kepada prodi PGMI dan semua pihak yang telah bekerja dan mendukung sehingga UHS PUI dari waktu ke waktu mengalami berbagai kemajuan berarti. "Alhamdulillah kita mendapat anugerah berupa hasil akreditasi yang baik untuk prodi PGSD. Tapi perjalanan kita masih panjang. Karena itu, masih perlu bekerja keras lagi agar ke depan UHS semakin diminati dan bermanfaat bagi masyarakat luas", ungkapnya. 

Menurutnya, Intisab dengan delapan konsep perbaikan mesti menjadi landasan dan pijakan UHS dalam menjalankan proses pendidikan. Dengan demikian, kampus bukan sekadar belajar tentang berbagai ilmu terapan tapi juga mendalami berbagai hal yang mendorong terbentuknya karakter mulia sebagai keunggulan pendidikan PUI termasuk UHS. "Kita berharap ke depan alumni SMA atau sekolah sederajat yang dimiliki PUI bisa melanjutkan pendidikan di PUI", lanjutnya. 

KH. Nazar Haris, MBA. selaku Ketua BPH UHS PUI pun mengamini harapan Rektor baru tersebut. Menurutnya, UHS merupakan satu perguruan tinggi yang dimiliki oleh PUI. Karena itu, keluarga besar PUI perlu berkontribusi dalam memajukan kampus yang beralamat di Jl. Garut No. 2 Kota Bandung-Jawa Barat ini. "Perguruan tinggi ini sudah mendapat izin operasional pada 2014 dan proses pembelajaran dimulai pada 2017. Para profesor dan akademisi PUI di berbagai tempat pun sudah berperan dan ikut memajukannya. Kita mesti melakukan pembenahan secara menyeluruh", tegasnya. 

Ketua DPW PUI Jawa Barat turut mengapresiasi kesuksesan prodi PGSD ini. Menurutnya, kerjasama yang baik semua pihak adalah kunci kemajuan UHS ke depan, termasuk prodi PGSD yang baru saja mendapatkan hasil akreditasi. "DPW PUI Jawa Barat merasa haru dan bangga atas keberhasilan ini. Demi kemajuan pendidikan PUI ke depan sekretariat DPW PUI Jawa Barat akan dijadikan sebagai sekolah baru PUI. Kita optimis bisa terwujud", ucapnya. 

Sementara Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi yang hadir secara online mengamini semua yang disampaikan oleh pemberi sambutan sebelumnya. Menurutnya, orientasi UHS sudah tepat, sesuai dengan ruh dan garis orientasi PUI itu sendiri. Karena itu, perlu ada rumusan praktis agar menjadi sikap dan tindakan bersama. "Orientasi PUI adalah melahirkan kader umat dan bangsa. Lulusan UHS mesti menjadi pemimpin yang handal, pembisnis yang hebat dan sumber daya manusia yang berkarakter unggul atau mulia", ungkapnya. 

Selama beberapa tahun berjalan struktur PUI dan pimpinan UHS sudah melakukan pembenahan di berbagai lini, dengan harapan terus mengalami kemajuan pelayanan, proses belajar-mengajar dan peran sosial kemasyarakatan. Fokus ke depan adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan pembinaan kepada para mahasiswa sehingga terbentuk mahasiswa yang berjiwa pemimpin, bermental entrepreneur, dan berkarakter mulia. Hal lain, perlu meningkatkan kerjasama dengan berbagai elemen untuk kemajuan berbagai prodi di UHS PUI termasuk upaya digitalisasi proses pelayanan dan pembelajaran. (Laporan: Bang Syam).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah