Mari Berangkat Umrah Bersama MHU!


DAMPAK bencana non alam: Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir menimpa semua aspek kehidupan masyarakat dunia termasuk di Indonesia, salah satunya dunia bisnis. Namun demikian, PT. Manasik Haji Umrah (MHU) yang berdiri 2021 lalu memilih untuk bangkit, tak mengalah dan menempuh jalan berani. Setelah beberapa kali memberangkatkan jamaah haji dan umrah, kini MHU melakukan ekspansi kepengurusan perusahaan ke berbagai propinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di samping itu, juga mengadakan berbagai seminar bisnis sebagai upaya edukasi masyarakat dan penunjang majunya perusahaan.  

Dalam hal ini, misalnya, MHU Jawa Barat. Setelah pembentukan dan peng-SK-an kepengurusan MHU Jawa Barat beberapa waktu lalu, MHU Jawa Barat langsung tancap gas dengan menyelenggarakan Seminar Bisnis UmrahPreneur di Grand Triyas Hotel di Kota Cirebon, Ahad (27/11/2022). Pada acara yang bertema “Mencetk Pejuang Baitullah Berpenghasilan Ratusan Juta Per Bulan” dan dihadiri oleh ratusan tokoh lintas profesi terutama pengusaha, pensiunan, kaum muda, dan agen dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat dan luar Jawa Barat ini panitia menghadirkan Owner PT. MHU Pusat Ustadz H. Fitrah M. Piama, Lc. (Aba Maher) sebagai narasumber. 

Menurut Ustadz Uzroni selaku Direktur MHU Jawa Barat, acara ini diadakan sebagai triger bagi para calon agen sekaligus gebrakan awal MHU dalam mengembangkan usaha ke depan. Menurutnya, MHU Jawa Barat punya peluang besar, karena jumlah penduduk Jawa Barat tergolong besar. Selain itu, geliat masyarakat untuk beribadah umrah belakangan ini semakin tak terbendung, sehingga MHU bisa menjadi partner sekaligus pilihan untuk jasa pemberangkatan. 

Mengawali materinya Aba Maher menyampaikan apresiasi kepada MHU Jawa Barat yang berani mengadakan acara ini. Menurutnya, MHU Jawa Barat memiliki peluang besar sebagai struktur yang mampu memberangkatkan jamaah haji dan umrah dalam jumlah yang lebih besar. Ia berharap agar MHU Jawa Barat dan para agen bisa berkolaborasi dan memastikan usahanya berkembang dan mendapatkan respon positif dari masyarakat luas. 

Saya mencatat Aba Maher menyampaikan beberapa poin penting pada forum yang diikuti secara antusias oleh peserta ini. Pertama, pentingnya menanamkan niat baik dan tulus karena Allah dalam berikhtiar dan menjalankan ibadah apapun. Hal ini menjadi penting, sebab kunci seluruh aktivitas kita dalam kehidupan ini adalah niat yang ikhlas karena Allah. Bila kita sudah berniat sekaligus bertekad untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, maka Allah akan memberi kemudahan bagi kita untuk mempersiapkan diri hingga berangkat ke Baitullah untuk menunaikannya. Sebagaimana dalam hadits yang cukup mashur, “Sesunguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan". (HR. Bukhari dan Muslim) 

Kedua, umrah adalah penggugur dosa dan kefakiran. Bila kita benar-benar melaksanakan umrah karena Allah maka Allah pun bakal menggugurkan dosa kita, bahkan akan menjauhkan kita dari kemiskinan. Tak sedikit yang sudah membuktikan betapa umrah membuat mereka yang miskin jadi kaya dan yang kaya jadi tambah kaya, tegas pengusaha muda kelahiran Manggarai Barat-NTT pada 1990 silam ini. 

Pengusaha muda yang juga menggeluti bisnis pakian branded ini pun mengutip beberapa hadits mashur seputar umrah. Rasulullah shallallah 'alaihi wasallam bersabda, Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) diantara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga. (HR. Bukhari dan Muslim). Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umrah (berikutnya) karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat penipu besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga." (HR. Tirimizi, Nasai, dan Ibnu Majah)

Ketiga, MHU dapat menjadi patner dalam mewujudkan ikhtiar untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. MHU adalah jawaban sekaligus solusi atas berbagai kehendak masyarakat untuk menjalankan ibadah haji dan umrah dengan berbagai kemudahan. Terutama dalam hal skema pembayaran dan pemberangkatan menuju tanah suci. "Saat ini MHU sudah memberangkatkan ratusan jamaah haji dan umrah, ke depan tentu bakal lebih banyak. Ternyata dengan haji dan umrah, usaha saya semakin maju. Bahkan saya bertambah yakin bahwa haji dan umrah menghilangkan kemiskinan. Kini, giliran Bapak dan Ibu semua untuk membuktikan dan merasakan nikmatnya beribadah di Baitullah", ungkapnya.

Keempat, jadilah agen travel haji dan umrah. Beribadah ke tanah suci tentu butuh biaya tak sedikit. Pada umumnya para jamaah haji dan umrah menabung selama sekian tahun sehingga kelak mampu menunaikan keduanya. Pada era ini, termasuk pada masa pandemi ini, siapapun tidak selalu membutuhkan waktu yang lama untuk menabung, bahkan tidak perlu menabung. Kita bisa menunaikan ibadah ke tanah suci terutama ibadah umrah dengan cara menjadi agen travel yang memudahkan kita dalam hal pemberangkatan. Misalnya, dengan mengajak calon jamaah dalam jumlah tertentu kita sudah mendapat bonus umrah. 

"Insyaa Allah bila kita semua berikhtiar untuk bergabung dengan MHU maka peluang kita untuk berangkat ke tanah suci terbuka lebar. Bila kita punya tekad yang kuat dan benar-benar serius berkolaborasi bersama maka insyaa Allah sangat besar kemungkinan kita bisa berangkat ke tanah suci dalam waktu yang tak lama lagi. Sekarang kita hanya perlu mengajak sebanyak mungkin calon jamaah lainnya, agar bisa berangkat melalui jasa travel MHU”, lanjutnya. 

Ibadah umrah adalah ibadah sunah. Walau begitu, ia adalah ibadah sunah yang utama. Sehingga sangat wajar bila seluruh umat muslim di seluruh dunia selalu berupaya untuk menunaikannya berkali-kali. Selain sebagai jalan pengguguran bagi dosa dan kefakiran, ibadah umrah juga dapat meneguhkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Apalah lagi pahala yang diproleh bila menunaikan shalat di masjiil Haram dan Masjid Nabawi cukup banyak dan berlipat ganda, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun. Semoga MHU dapat menjadi patner yang bisa bekerjasama dalam mewujudkan ikhtiar kita semua untuk menjalankan ibadah umrah bahkan ibadah haji ke Baitullah! (*)



* Oleh: Syamsudin Kadir, Manajer Humas dan Media PT. Manasik Haji Umrah - MHU Perwakilan Jawa Barat. Tulisan dimuat dan dapat dibaca pada halaman 4 Kolom Wacana Koran Radar Cirebon edisi Senin 28 November 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah