MARI BERKUNJUNG KE PULAU PADAR!



PULAU Padar namanya. Ia adalah potret kecil salah satu pulau terindah di dunia. Ia juga merupakan salah satu destinasi terindah yang berada di Manggarai Barat. Salah satu kabupaten paling barat di Pulau Flores, NTT. NTT sendiri berbatasan langsung dengan NTB. Menuju ke Pulau Padar bisa diakses dari Labuan Bajo, ibukota Manggarai Barat.  

Pulau Padar sendiri merupakan salah satu pulau yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan selain Pulau Komodo dan Pulau Rinca yang memang kaya pesona dari berbagai sisinya. Bukan saja warga Labuan Bajo dan sekitarnya tapi juga warga NTB, Bali, Sulawesi Selatan dan berbagai kota lainnya, bahkan dari berbagai negara asing lintas benua. 

Pulau Padar ini sangat indah, bahkan indahnya tunggal alias tak ganda. Apalah lagi tempat semacam ini hanya ada di Manggarai Barat. Tak ada di tempat lain. Sebuah daerah di mana Komodo bercanda ria dengan manusia. Bahkan para artis papan atas seperti Raffi Ahmad, Dedy Cobuzer dan lain-lain, pejabat negara seperti Presiden SBY, Presiden Joko Widodo dan para Manteri serta pengusaha kakap pun kerap berkunjung ke tempat ini. Selain berlibur di akhir pekan juga di beberapa momentum liburan di setiap bulan dan tahunnya, di samping ketika menjalankan tugas negara. 

Ah tak usah panjang-lebar deh. Nanti malah nambah penasaran dan bengong sendiri. Lebih baik segera bersiap-siap berangkat. Jadwalkan saja dari sekarang. Ajak juga keluarga atau mereka yang Anda cinta. Tak butuh biaya besar kok, insyaa Allah Anda bakal sampai di Labuan Bajo dan menikmati Pulau Padar yang indahnya oke punya. Tiket pesawat menuju Labuan Bajo pun tergolong terjangkau. Begitu juga harga kebutuhan pada saat Anda berkunjung masih terhitung murah.  

Ya, menuju Labuan Bajo sebagai ibukota Manggarai Barat pun cukup murah bila dibandingkan dengan biaya kunjungan ke tempat wisata lainnya. Ke sini bisa ditempuh dari Denpasar, Mataram, Surabaya dan Jakarta menggunakan transportasi udara atau pesawat  terbang. Anda juga bisa menempuh transportasi darat dan laut. Itu terserah pilihan dan selera Anda saja. Tapi kalau mau cepat, tentu Anda mesti menggunakan transportasi udara. 

Kalau sudah sampai Labuan Bajo, silakan istirahat sejenak untuk menikmati keindahan Labuan Bajo dan sekitarnya. Di sini ada Bukit Cinta yang oke punya dan ada Puncak Waringin yang memanjakan mata. Di samping Pantai Pede yang bisa Anda nikmati keindahannya di pagi, siang dan sore bahkan malam hari. Di sini juga Anda bakal dimanjakan oleh Gua Batu Cermin. Semuanya bakal membuat Anda atau pengunjung lainnya berdecak kagum dan bikin enggan pulang.  

Setelah itu, baru deh siap-siap menuju Pulau Padar. Dari Labuan Bajo ke Pulau Padar hanya membutuhkan 3-4 jam perjalanan menggunakan transportasi laut atau kapal kayu. Tapi lebih cepat bila menggunakan transportasi yang kekinian. Sedikit lelah memang, tapi itu tak seberapa bila dibandingkan dengan pesona indah yang didapat selama perjalanan bahkan di saat berada di Pulau Padar. 

Masih penasaran dan biar tak bengong karena galau? Atau masih ingin tahu kepastian tempat ini? Atau tak percaya kalau di Manggarai Barat tak ada pulau seindah ini? Satu-satunya cara agar semuanya sirna adalah datang ke Pulau Padar. Pulau kaya inspirasi, kesan juga kenangan terindah. Anda tak perlu ragu untuk berkunjung, sebab apa yang Anda peroleh di tempat ini jauh lebih dahsyat dari uang yang Anda keluarkan. 

Akhirnya, saya sudah kehabisan kata-kata untuk menjelaskan semuanya tentang Pulau Padar. Daripada membuat Anda bosan atau apalah itu. Lebih baik Anda segera berangkat menuju Labuan Bajo. Agar Anda lebih dekat menuju Pulau Padar. Ayo ke  Pulau Padar, ayo ke Manggarai Barat. Sebagai penambah informasi sekaligus panduan bagi Anda, saya sudah menulis buku baru berjudul "Selamat Datang Di Bumi Komodo". Saya menyarankan Anda untuk memiliki dan membaca buku ini. Selamat membaca bukunya, mari berkunjung ke Pulau Padar! (*) 


* Labuan Bajo, Jumat 1 Oktober 2021. Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang Di Bumi Komodo" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok