Optimisme Kemenangan Dani - Fitria pada Pilwalkot Cirebon 2024


DINAMIKA politik di Kota Cirebon menjelang hari pencoblosan akhir-akhir ini semakin menggeliat dan menghangat di berbagai penjuru. Suasana semacam ini tentu wajar, sebab pilkada selalu memiliki magnet tersendiri. Suasana semacam itu bukan saja terjadi di kalangan elite partai politik dan elite elemen non politik, tapi juga terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya. Hal ini terlihat jelas dengan munculnya relawan pendukung tokoh dalam beragam nama dan bentuknya. 

Beberapa bulan terakhir berbagai lembaga survei seperti yang juga dipublikasi atau diberitakan di berbagai media, menyebut beberapa tokoh yang secara kandidasi dinilai mendapat dukungan masyarakat untuk maju pada pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Salah satu pasangan yang kini mendapat perhatian masyarakat luas di Kota Cirebon adalah Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati (Fitria). Dua sosok muda yang bukan saja mewarnai pemberitaan media tapi juga perbincangan masyarakat Kota Cirebon termasuk diaspora Kota Cirebon di beberapa kota akhir-akhir ini. 

Bila membaca peta politik dan arus dukungan kepada pasangan ini berdasarkan analisa para analis politik, lembaga survey dan pemberitaan media maka paling tidak ada beberapa kemungkinan variabel yang memenangkan Dani - Fitria pada pilkada kali ini. Pertama, dukungan dari basis massa partai politik yang memiliki pendukung loyal. Besar kemungkinan basis pemilih Dani - Fitria berasal dari partai politik pengusung (PAN dan PDIP) dan partai pendukung. Bahkan ia juga bakal mendapat dukungan dari kader atau simpatisan partai lain, baik partai perlemen maupun non parlemen, atau partai baru.  

Kedua, dukungan dari massa yang berbasis non partai politik. Dani - Fitria juga bakal didukung oleh kalangan lintas latar belakang, terutama kalangan terpelajar dan perguruan tinggi, termasuk dunia pendidikan umumnya. Dani - Fitria merupakan eks aktivis organisasi mahasiswa pada massanya. Para aktivis tentu memiliki hubungan emosional yang sangat kuat. Mereka bakal memberi dukungan kepada sesama aktivis yang punya peluang untuk masuk ke ranah kepemimpinan di level mana pun. Koneksi antar sesama menjadi modal dukungan yang sangat besar pengaruhnya bagi kemenangan pasangan Dani - Fitria di kontestasi kali ini. 

Ketiga, relawan Dani - Fitria muncul di berbagai kecamatan bahkan di kelurahan dan RT/RW. Secara umum relawan Dani - Fitria berasal dari lintas latar belakang dan sebagian besar non partai politik. Ini menandakan secara basis dukungan ia sudah memegang dukungan besar. Dukungan semacam ini tidak dikoordinasikan oleh Dani - Fitria, sebab mereka muncul begitu saja. Walau begitu, mereka solid dan semakin menggeliat dalam membangun konsolidasi lintas sektoral. Mereka bukan saja diikuti oleh kalangan tua, bahkan sebagian besar relawan adalah kalangan muda atau kaum milenial, di samping emak-emak lintas profesi dan latar belakang. 

Keempat, Dani - Fitria termasuk sosok yang sukses dan spesial di Kota Cirebon. Khusus Dani, selain sudah selesai menempuh pendidikan magister, ia juga sukses berkarir di jalur politik. Fitria juga sukses di jalur politik. Mereka juga memiliki ilmu pengetahuan dan berwawasan luas, juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki jaringan yang luas dan memiliki akses lokal dan nasional. Hal ini menjadi modal penting dalam memimpin Kota Cirebon dengan berbagai potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapinya kini dan ke depan. 

Kelima, Dani - Fitria  belum pernah tersangkut kasus hukum apapun dan tidak pernah terlibat korupsi. Pada kehidupan sehari-hari juga keduanya dikenal santun dan menjaga nilai-nilai luhur budaya sekaligus adat istiadat Kota Cirebon, konsen pada pemberdayaan kaum muda, dan berwatak pemersatu keragaman. Sebab mereka tahu betul bahwa salah satu yang mesti kita perhatikan bukan saja siap berbeda, tapi juga menghargai perbedaan. Sebab di situlah bukti nyata bahwa kita solid menjaga persatuan sekaligus kesatuan masyarakat Kota Cirebon.  

Hal penting yang dilakukan oleh tim atau relawan Dani - Fitria saat ini dan ke depan adalah (1) menjaga komunikasi yang baik dengan partai politik, terutama yang mengusung dan mendukung Dani - Fitria pada pilkada kali ini. Para pendukung atau relawan di seluruh Kota Cirebon dan berdomisili di berbagai kota di luar Kota Cirebon juga mesti fokus pada pengenalan sosok yang ramah pada semua kalangan ini ke masyarakat, minimal ke tetangga rumah atau tempat kerjanya masing-masing. Perkenalkan dan sosialisasikan prestasi dan keunggulan Dani - Fitria. Termasuk mensosialisasi ide, gagasan dan visi-misi serta rencana program Dani - Fitria bila terpilih kelak. 

Hal ke (2) yang perlu diingatkan sejak dini adalah bahwa dalam konteks politik, relawan adalah perwujudan dari wajah dan aksi politik Dani - Fitria. Bagaimana wajah dan sikap para relawan dalam kehidupan sehari-hari maka seperti itulah asosiasi masyarakat pada Dani - Fitria. Karena itu, menempatkan diri sebagai pembawa pencerahan, keteduhan, kedamaian, dan kenyamanan di tengah masyarakat Kota Cirebon sebagaimana yang dilakoni Dani - Fitria  adalah sebuah keniscayaan bagi relawan Dani - Fitria.  

Lalu (3) para pendukung sekaligus relawan mesti memiliki kemampuan komunikasi yang lebih produktif dan menambah simpati, bukan menimbulkan antipati atau permusuhan masyarakat. Hal lain, perlu telaten dalam menggunakan media sosial dan media online sebagai media publikasi dan sosialisasi serta tidak terjebak pada hoax atau berita bohong sekaligus isu rasial, juga adu domba antar sesama masyarakat Kota Cirebon. Pendukung sekaligus relawan Dani - Fitria mesti cerdas dan nampak cerdas. Sebab kita ingin pilkada Kota Cirebon naik kelas dan memiliki nilai edukasi yang berdampak jangka panjang. Semoga Dani - Fitria meraih kemenangan pada pilkada atau pilwalkot 27 November 2024 nanti! (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang Di Kota Cirebon" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah