Pesona Dani - Fitria untuk Kota Cirebon Mendunia
Kepemimpinan kaum muda sudah menjadi trend di berbagai daerah atau kota di seluruh Indonesia. Bahkan sudah menjadi trend di berbagai negara di dunia. Pemimpin muda memang memiliki koneksi dan relevansi dengan perkembangan juga kebutuhan zaman. Di Kota Cirebon dua tokoh muda yang brilian dan jenial ini merupakan politisi muda berpengalaman dan dibutuhkan untuk memimpin Kota Cirebon 2024-2029. Keduanya dipandang memiliki kemampuan memimpin dan mampu membawa Kota Cirebon ke level yang lebih maju, bukan saja di level lokal Jawa Barat dan nasional tapi juga level dunia.
Walau tergolong muda, namun pengalaman Dani - Fitria di jalur politik tidak bisa diragukan lagi. Keduanya sudah menjadi anggota DPRD Kota Cirebon beberapa periode dan memiliki rekam jejak yang gemilang di lembaga legislatif tersebut. Berbagai perda di Kota Cirebon merupakan produk intelektual yang akrab dengan dua politisi yang akrab dengan semua kalangan ini. Pengetahuan dan wawasan mereka tentang pengelolaan pemerintahan yang bersih, profesional dan taat hukum juga sudah melekat pada keduanya. Sehingga memimpin Kota Cirebon bukan hal mustahil bagi keduanya.
Hal lain, dua sosok yang pernah aktif dan bergerak sebagai aktivis organisasi mahasiswa ini juga memiliki kemampuan mengorganisir berbagai elemen beragam latar belakang. Sehingga keduanya mampu membangun jaringan lintas profesi dan latar sosial lainnya. Tak heran bila kalangan pengusaha, UMKM, birokrat, kaum muda, mahasiswa, akademisi, petani, buruh, nelayan, pedagang, penggiat literasi dan berbagai kalangan lintas latar belakang mengakui dan pasti tertarik pada dua sosok muda yang murah senyum dan akrab dengan kalangan kiai juga santri ini.
Dengan pengalaman, wawasan dan jaringan yang mereka miliki membuat dua sosok muda asli Kota Cirebon alias "Wong Dewek" ini semakin mendapatkan dukungan dan apresiasi banyak kalangan. Masyarakat Kota Cirebon tentu sangat bangga memiliki dua tokoh yang memiliki rekam jejak yang baik saat menjadi anggota DPRD Kota Cirebon ini. Advokasi masyarakat yang dilakukan seiring dengan tingkat kepedulian mereka pada masyarakat Kota Wali. Sangat wajar bila berbagai kalangan dan masyarakat umum terus menerus menyampaikan dukungan bahkan siap memenangkan pasangan ini pada Pilwalkot 2024 ini.
Tekad yang kuat, niat baik dan optimisme mereka menjadi energi baru bagi masyarakat Kota Cirebon, terutama bagi kaum muda. Bahwa kepemimpinan muda itu bukan utopia, tapi hal yang relevan dan menemukan konteksnya di Kota Cirebon. Lebih dari itu, hadirnya dua tokoh ini semakin menambah optimisme siapapun bahwa berpolitik itu jalan yang asyik dan baik. Ini adalah jalan bagi keduanya untuk berkontribusi lebih nyata pada kemajuan masyarakat dan Kota Cirebon itu sendiri. Maju kotanya, bahagianya warganya adalah cita-cita mulia dua sosok ini.
Saya menelisik kemampuan Dani - Fitria dalam hal komunikasi publik, ternyata sangat apik pula. Keduanya sama-sama punya latar pengalaman organisasi dan warna politik yang berbeda namun punya kemampuan komunikasi yang mudah dipahami oleh siapapun. Secara pribadi saya tahu betul bahwa sosok politisi muda ini adalah pembaca buku dan situasi yang jenial. Mereka juga paham betul kapan bicara dan kapan diam. Belakangan ini tak sedikit kaum muda terutama dari kalangan mahasiswa bahkan pelajar yang mengidolakan dua sosok ini.
Bagi masyarakat dan kaum muda Kita Cirebon, Dani - Fitria telah membangkitkan semangat kolaborasi untuk Kota Cirebon yang lebih maju. Dani - Fitria dinilai memiliki kepedulian yang nyata pada kalangan muda, termasuk penggiat UMKM, pedagang, tukang becak dan dunia pendidikan Kota Cirebon. Para penulis di Kota Cirebon juga memiliki kedekatan yang natural pada keduanya. Secara khusus, Dani yang akrab saya sapa Kang Dani pernah memberi kata pengantar untuk buku saya yang berjudul "Improve Your Competence, Win The Future". Buku ini menjadi salah satu buku yang diburu oleh anak muda Kota Cirebon dan Indonesia beberapa tahun lalu. Dani - Fitria pun benar-benar punya pesona untuk Kota Cirebon mendunia. (*)
* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Selamat Datang di Kota Cirebon"
Komentar
Posting Komentar