Dari Pemuda untuk Perubahan Indonesia


PADA Selasa 25 Juli 2023 saya menghadiri acara Seminar Kepemudaan yang diadakan oleh DEMA IAIN Syeikh Nurjati Cirebon bertema "Pemuda Menyongsong Peradaban Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045" di Auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah (FKIT) IAIN Syeikh Nurjati Cirebon. Pada acara ini dua tokoh muda sekaligus pengusaha sukses didaulat menjadi narasumber yaitu Haji Zaenal Muttaqin yang akrab disapa Kang HZM selaku Ketua Askot PSSI Kota Cirebon dan Hansen Tenggono selaku Ketua HKTI Kabupaten Kuningan. 

Pemuda pada sejarahnya memiliki peranan penting, baik untuk kemajuan elemen muda maupun untuk perubahan bangsa dan peradaban dunia. Pemuda dengan segala potensinya telah menjalankan peranan penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Pemuda memiliki potensi intelektual dan fisik yang mumpuni. Pemuda Indonesia dalam sejarahnya melakoni peranan penting, baik peran politik dan sosial maupun peran intelektual sekaligus peran lainnya. Sehingga dengan begitu, pemuda tak bisa dipisahkan dari perubahan sebuah bangsa, termasuk Indonesia. 

Pada paparannya Kang HZM menyampaikan beberapa hal penting seputar kepemudaan. Pertama, pemuda yang ingin sukses mesti memiliki impian dan cita-cita. Kang HZM pun bercerita tentang pengalaman hidupnya dari dulu hingga saat ini. Menurutnya, pengalaman selama ini telah membuatnya menyadari betapa perlunya impian dan cita-cita. Karena terlahir dari keluarga yang sederhana membuat sosok yang akrab dengan semua kalangan ini sempat fokus bekerja sebelum kelak menjadi pengusaha. Sehingga belakangan ia pun sukses membangun berbagai unit usaha dan aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan. "Doa orangtua adalah kunci sukses saya selama ini," tegas HZM. 

Kedua, pemuda Indonesia adalah pemuda yang punya peran penting dalam sejarah Indonesia. Dari berbagai organisasi para pemuda melakukan berbagai langkah atau aksi nyata. Generasi Budi Otomo, Sumpah Pemuda dan organisasi kepemudaan lainnya bersatu padu untuk mendeklarasikan dan menegaskan semangat bersatu: tanah air, bangsa dan bahasa. Semuanya menuju satu titik yang sama yaitu Indonesia. Ujungnya, nanti mereka sukses turut memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 17 Agustus 1945. Mereka sukses menopang generasi tua seperti Soekarno, Mohamad Hatta, Mohamad Natsir, Sutan Syahrir dan sebagainya.  

Ketiga, pemuda mesti mampu menggunakan media terutama media digital secara produktif dan positif. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah bonus kemajuan yang sudah berada di depan bahkan bersama kita. Sebagai generasi baru bangsa pemuda mesti mampu memanfaatkan media digital secara positif. Melalui media digital pemuda bisa memperkuat aspek sekaligus jiwa entrepreneurship, membangun dan mengembangkan usaha yang menghasilkan. 

"Pemuda mesti bersungguh-sungguh mengelola potensinya untuk hal-hal yang positif dan produktif. Sukses atau tidaknya sangat tergantung pada upaya kita mengisi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Karena itu, pemuda mesti membangun komunikasi dengan berbagai kalangan. Termasuk menjaga hubungan baik dengan siapapun, terutama kepada kedua orangtuanya. Sehingga kelak bila momentumnya tiba, para pemuda itu bakal menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang," ungkap HZM. 

Keempat, pemuda adalah penerus masa depan bangsa. Indonesia merupakan salah satu negara yang merdeka dari penjajah pada 1945 silam. Pada 2045 mendatang, Indonesia sudah mencapai usia emasnya, genap 100 tahun. Pemuda dengan segala potensinya merupakan penerus berlanjutnya sejarah bangsa Indonesia. Karena itu, pemuda mesti menyiapkan diri sebagai pelanjut keberlanjutan masa depan Indonesia. Bila pemuda bangkit maka bangsa pun bakal bangkit. Bila pemuda sukses melahirkan karya emas maka Indonesia bakal meraih usia se-abadnya dengan sejarah keemasan baru. 

"Diantara kunci sekaligus modal penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, pelanggaran hukum seperti korupsi yang menurun bahkan tak terjadi lagi. Hal lain, kebijakan pemerintah yang pro rakyat juga dapat menjadi penopang utama dalam menyongsong Indonesia Emas pada usia se-abad di 2045 mendatang. Kita adalah generasi yang menyiapkan segala sesuatunya bagi Indonesia dan perkembangan zaman di masa mendatang," lanjut HZM. 

Bangsa Indonesia kini menghadapi berbagai permasalahan yan kompleks, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Diantaranya adalah kasus narkoba, seks bebas, korupsi dan masih banyak lagi. Sebagai elemen bangsa generasi pemuda perlu berperan untuk menemukan solusi dari berbagai permasalahan tersebut. Dengan segala potensi yang dimiliknya pemuda punya peluang untuk menjadi pembawa solusi dan pelaku perubahan bangsa. Termasuk siap berperan di jalur kepemimpinan di berbagai levelnya, dari level RT hingga nasional. Tak ada momentum untuk duduk santai, sebab sejarah emas Indonesia baru menanti keterlibatan para pemuda. Itulah peranan penting pemuda untuk bangsa, ya untuk Indonesia. (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Plan Your Success" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok