Refreshing adalah Gudang Inspirasi


Jumat 7 Juli 2023 lalu saya berkunjung ke Lombok, NTB. Selain untuk finalitas naskah buku "H. Lalu Pathul Bahri" yang mengulas motivasi dan pengalaman hidup Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, kesempatan ini saya manfaatkan untuk silaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Hakim (NH) di Kediri, Lombok Barat, NTB. Di NH saya menghadiri acara bedah buku saya yang berjudul "Aku, Dia & Cinta" dan buku "Plan Your Success". Dan yang terakhir mengisi acara pelatihan kepenulisan. 

Setelah sepekan, tepatnya Jumat 14 Juli 2023, saya kembali ke Jakarta, untuk selanjutnya kembali ke Cirebon, Jawa Barat. Aktivitas yang padat di luar kota, termasuk ketika beberapa waktu sebelumnya, tepatnya bulan Mei dan Juni 2023 saya berkunjung ke NTB dan NTT, membuat saya benar-benar dirundung lelah dan letih. Apa yang saya alami semakin menjadi-jadi ketika saya diburu deadline naskah-naskah buku yang segera naik cetak. Tapi saya percaya, bila lelahnya Lillah maka semuanya bakal mendapat berkah. 

***  

Berbagai aktivitas telah membuat kita lelah dan letih, termasuk ketika kita beraktivitas di luar kota. Selain lelah dan letih, kita kerap tak bersama dengan keluarga kecil kita. Bagi mereka yang terbiasa, hal ini biasa saja. Namun bagi mereka yang tak biasa, itu menjadi penghambat kreativitas. Bahkan menjadi biang sakit mental. Bahaya, bukan? 

Di luar sana ada banyak orang yang kerap terjebak dengan rutinitas, sehingga tak sedikit diantara mereka yang tak ada waktu untuk refreshing. Bahkan untuk keluarga mereka pun tak cukup waktu. Semuanya beralasan, namun bila dibiarkan terus menerus itu bakal menimbulkan penyakit sosial: anti sosial bahkan cenderung tertutup. Ini benar-benar berbahaya! 

Karena itu, di tengah berbagai aktivitas yang padat kita perlu meluangkan waktu khusus untuk mereka yang kita cinta, jalan bersama mereka. Atau bisa juga olahraga bareng dan jalan santai dengan mereka di tempat terbuka. Hal ini bukan saja menjadi momentum untuk beolahraga, tapi juga menjadi kesempatan terbaik untuk mengakrabkan hubungan dengan mereka yang kita cinta. 

Memilih aktivitas semacam itu bukan saja menghilangkan lelah dan letih tapi juga mengakrabkan hubungan emosional dengan keluarga kecil. Bahkan bila kita cukup uang, kita sempatkan untuk berbelanja di teman kita yang berjualan. Sebagai teman kita mesti mendukung teman kita yang berjualan atau yang membangun usaha dengan cara berbelanja. Jangan sampai kita meminta gratisan, itu mental pengemis namanya!

*** 

Alhamdulillah hari ini Ahad 16 Juli 2023 saya dan keluarga kecil saya kembali berkunjung ke kompleks Stadion Bima, Kota Cirebon. Di sela-sela berbagai aktivitas yang melelahkan saya berupaya untuk menjaga energi dari dalam diri, sehingga kelelahan tak mematikan langkah untuk terus bergerak. Aktivitas literasi adalah aktivitas yang butuh daya tahan, tak cukup tenaga tapi juga ide dan kreativitas. Saya sendiri merasakan betapa aktivitas di tempat terbuka seperti ini cukup menambah energi bahkan mengais berbagai ide kreatif, sehingga semakin gila untuk terus berkarya. (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Plan Your Success" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok