Ketika Status Facebook Menjadi Buku


DALAM satu dekade lebih terakhir ini kita mendapatkan anugerah atau bonus dahsyat yang terbuka dan gratis berupa teknologi informasi dan komunikasi. Diantaranya kita bisa memiliki akun media sosial seperti Facebook dengan mudah. Bahkan bisa dikatakan hampir seluruh anggota masyarakat di berbagai kota di seluruh pelosok tanah air memiliki akun Facebook. Jangan kan orangtua, anak-anak pun rerata memiliki akun Facebook. Termasuk para pejabat, artis, pengusaha, tokoh agama, guru, dosen, dokter dan sebagainya. 

Satu sisi hal ini bisa menjadi momentum yang memudahkan kita untuk menebar kebaikan, motivasi dan manfaat bagi siapapun. Akun Facebook yang kita miliki benar-benar menjadi media produktif. Sebaliknya, bila digunakan dalam hal-hal yang tidak bermanfaat maka akun Facebook yang kita miliki bakal menjadi biang masalah dan hanya menebar hal-hak yang buruk alias tak bermutu. Kuncinya ada pada setiap pemilik akun. Bila dimanfaatkan dengan baik maka bakal menghasilkan ide bahkan karya literasi secara produktif. 

Saya termasuk yang berupaya untuk memanfaatkan akun Facebook saya sebagai media publikasi sekaligus dokumentasi tulisan saya. Saya terbiasa menulis tulisan pendek beragam tema, dari motivasi, keagamaan dan isu-isu publik. Dalam beberapa kesempatan, setelah sekian tahun belakangan ini, saya pun berusaha untuk mengumpulkan status Facebook saya lalu dielaborasi dan disimpan dalam satu file khusus berdasarkan temanya. 

Salah satu buku yang saya susun dari status Facebook adalah buku "Plan Your Success". Buku ini terbit pada 2020 lalu dan cetak ulang pada awal Juli 2023. Buku ini merupakan bunga rampai status Facebook saya yang dielaborasi kembali menjadi tulisan yang agak panjang. Selain itu, tulisan pada buku ini juga merupakan elaborasi saya atas materi PPT dan makalah ketika saya diundang menjadi narasumber di berbagai kegiatan kemahasiswaan di beberapa perguruan tinggi sekaligus kota di seluruh Indonesia. 

Secara sederhana, katakanlah kita terbiasa menulis status Facebook setiap hari. Itu berarti dalam setahun kita memiliki sekitar 360 status Facebook. Bila dielaborasi kembali, tulisan semacam itu bisa menjadi satu tulisan pendek setebal satu halaman. Katakanlah kalau disatukan dalam satu file, maka tebal tulisan kita setahun adalah 360 halaman. Bila terlalu tebal, maka kita bisa membagi tulisan kita menjadi dua naskah buku setebal 180 halaman. Artinya, dalam kondisi pasif pun dalam setahun sejatinya kita bisa menulis dua naskah. 

Bagi sahabat di luar sana yang kesulitan untuk mengumpulkan status Facebooknya, saya dan tim insyaa Allah siap membantu. Bahkan status Facebooknya bisa saya elaborasi kembali sehingga menjadi tulisan yang agak panjang. Dengan begitu nanti bisa menjadi tulisan yang kayak disusun menjadi satu naskah buku. Untuk editing hingga penerbitan insyaa Allah bisa saya bantu. Sederhananya, selalu ada jalan dan alasan untuk menulis buku baru secara mandiri. Modalnya adalah status atau tulisan di akun Facebook. 

Saya dan siapapun pembaca di luar sana pada dasarnya memiliki potensi dan peluang untuk menghasilkan karya tulis dari status Facebook. Sebab pada umumnya kita terbiasa menulis di Facebook, minimal status pendek dalam beragam tema. Bila selama ini kita kesulitan untuk menemukan ide tulisan, maka status Facebook yang kita miliki dapat menjadi sumber ide bahkan materi untuk naskah buku kita. Bila saya sudah membuktikan sendiri bahwa status Facebook bisa menjadi buku, maka pembaca pun bisa melakukan hal yang sama. Bahkan kelak bisa menghadirkan banyak buku dalam beragam tema. Mari berkolaborasi dan selamat mencoba! (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Plan Your Success"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah