Kontribusi Pendidikan ASEAN Bagi Perdamaian Global


Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, naskah buku baru sudah disusun tuntas dan dalam proses pengeditan. Demikian informasi yang saya peroleh dari penggawa naskah yang tersusun beberapa bulan lalu ini. Tepatnya dalam sebuah group WhatsApp para penulis yang berkontribusi untuk buku ini. Buku yang rencananya berjudul "Membangun Sistem Pendidikan ASEAN Berkualitas" ini disusun dari seleksi atas ratusan artikel karya para penulis dari seluruh Indonesia, sehingga hanya memuat 40 artikel terpilih.

Buku ini terdiri dari tiga bab yang disusun berdasarkan karakter dan konten tulisan. Bab I tentang Imajinasi Baru Pembelajaran Pasca Learning Loss Covid-19. Di sini diulas secara detail mengenai metode pembelajaran, manajemen pendidikan dan hal-hal yang relevan bagi kemajuan pendidikan era digital. Bab II tentang Pendidikan Karakter untuk Perdamaian Global. Di sini diulas seputar pendidikan karakter dan pentingnya perdamaian global. Bab III tentang Peran Guru dan Dosen dalam Pendidikan ASEAN. Di sini diulas seputar peranan pendidik era kekinian dan hal-hal yang perlu penguatan dalam menghadapi tantangan global.

Pada buku ini saya berkontribusi untuk artikel yang berjudul "Mewujudkan Perdamaian Global; Dari ASEAN untuk Dunia" yang dicantumkan pada Bab II. Tulisan ini diikhtiarkan sebagai upaya edukasi sekaligus pencerahan pada masyarakat ASEAN akan pentingnya kolaborasi dan koneksi lintas profesi, terutama umat beragama, dalam menghadirkan perdamaian dunia di tengah dinamika global di beberapa kawasan yang masih saja mengkhawatirkan penduduk bumi.  Hal ini tentu termasuk bagi umat lintas agama di Indonesia dan ASEAN.

Kunci penting perdamaian adalah pendidikan. Pernyataan ini terlihat sepele, namun bila ditelisik lebih mendalam maka kita tentu bersepakat betapa pendidikan adalah kunci penting. Penguatan pendidikan di berbagai negara sangat menunjang hadirnya kehidupan saling percaya, toleran dan penghormatan pada perbedaan. Berbagai negara ASEAN yang beragam latar sosial dan budaya bahkan agama sangat memungkinkan untuk menjadi pilar utama perdamaian yang sama-dama dicita-citakan.

Di sinilah letak penting perlunya kerjasama institusi pendidikan lintas negara, termasuk penguatan pendidikan karakter dan unggul di masing-masing negara layak diperkuat. Ya, kunci utamanya adalah majunya pendidikan di berbagai negara ASEAN. Kolaborasi dan koneksi antar negara, termasuk antar organisasi sosial dan serupanya, sangat membantu mencapai sebuah realitas kehidupan warga di kawasan ini yang damai dan nyaman bagi semua. Bila ASEAN damai maka dunia pun damai. 

Buku ini sendiri termasuk buku antologi dan buku saya yang ke-53. Suatu kehormatan bagi saya karena buku ini hadir menjelang usia saya yang ke-40 tahun. Sebab pada 8 Agustus 2023 nanti usia saya genap berusia 40 tahun. Insyaa Allah buku yang digagas dan dieditori oleh Pak Yanuardi Syukur ini akan terbit dalam waktu dekat. Dan berita baiknya, buku ini bakal menjadi salah satu wujud kontribusi elemen lintas profesi dan latar belakang Indonesia dalam meningkatkan peran Indonesia di ASEAN, kompetisi strategis Indonesia di level global dan terwujudnya perdamaian global sebagaimana yang ditegaskan oleh pembukaan UUD 1945. (*)


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Merawat Indonesia"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah