Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Menabung dan Menulis untuk Biaya Pendidikan Keluarga

Gambar
SAYA orang asli kampung yang jauh dari hiruk pikuk kota. Tepatnya di Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat-NTT. Dari kampung ke pusat kota di daerah tempat saya berasal pun sering dilalui dengan berjalan kaki sekian jam. Bukan saja karena jalan raya beraspal masih susah dicari, tapi juga transportasi yang tersedia masih tergolong belum layak.  Sehingga semangat merantau untuk melanjutkan pendidikan ke luar kota adalah bagian tak terpisahkan dari anak-anak muda kampung saya, termasuk saya. Hampir semuanya hanya bermodalkan nekad. Benar-benar nekad untuk merantau jauh dengan bekal seadanya. Walau begitu, semangat belajar tetap berkobar tinggi. Dan, selalu terngiang untuk meraih impian tertinggi seperti yang selalu dimotivasi oleh keluarga besar di kampung.   Setelah selesai pada pendidikan sebelumnya, kini saya lagi menabung untuk membiayai pendidikan atau melanjutkan pendidikan saya dan istri juga anak-anak. Mencicil  memang lama...

Merdunya Suara Azan Dari Manggarai Barat

Gambar
Manggarai Barat (Mabar) merupakan salah satu kabupaten di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di ujung barat pulau Flores. Selain dikenal sebagai daerah yang kaya destinasi wisata, juga dikenal sebagai daerah yang sangat toleran. Penduduknya beragam suku, ras dan keyakinan, namun suasananya nyaman dan aman untuk dihuni. Benar-benar sebuah realitas yang menakjubkan.  Realitas kehidupan di Mabar menjadi penegas bahwa beragam itu indah, berbeda itu sunatullah, dan saling menghormati itu bisa dilakukan tanpa harus saling menegasikan, saling mencela dan saling mencaci maki. Saya yang lahir dan hidup selama 13 tahun serta menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Mabar sangat merasakan kehidupan yang harmoni antar warga. Setelah itu, pada 1996 hingga saat ini 2022 saya merantau ke berbagai kota.   Begitu banyak urusan kehidupan sosial yang ditunaikan secara bersama oleh masyarakat Mabar. Semuanya berjalan lancar dan penuh keakraban. Hubungan darah yang terjaga dengan...

Tradisi Literasi Mati Suri, Siapa Peduli?

Gambar
LITERASI dimaknai tidak sekadar sebagai suatu kemampuan untuk membaca dan menulis. Namun, sebagai suatu kemampuan untuk memaknai segala bentuk informasi secara kritis sehingga menghasilkan suatu pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dalam kehidupan keseharian kita. Makna literasi seperti ini sejatinya ialah pemahaman yang sangat modern, yakni term literasi menjadi sangat luas searas dengan kebutuhan kehidupan kekinian. Namun demikian, tradisi baca-tulis adalah elemen utama dan kunci dalam tradisi literasi.  Beberapa kali saya menjadi pemantik pelatihan kepenulisan di organisasi kepemudaan dan mahasiswa non muslim, saya memperhatikan mereka begitu giat dan tekun dalam membangun tradisi literasi. Bukan saja geliat dalam membaca berbagai buku, tapi juga membedahnya hingga tuntas. Mereka mendalami pemikiran tokoh-tokoh mereka. Setelah itu, mereka membuat tulisan atau semacam ulasan tentang para tokoh dan pemikiran tokohnya. Mereka punya ketertarikan u...

Kandangin Anjingnya, Atau Kasih Daging dan Tulang Tambahan!

Gambar
ANJING oh anjing. Selain kerap usil juga hidupnya jorok. Rajin menggonggong dan bikin  ribut. Kalau sekali ya wajar, tapi berkali-kali ya pasti ada sesuatu. Namun seorang teman mengingatkan, anjing memang begitu. Namanya juga anjing, memang harus begitu, usil dan jorok. Tapi kalau anjing suka menggonggong dan diajarin oleh tuannya agar bisa menyamakan suara gonggongannya dengan selain suara anjing seperti "suara langit", apalah pada musim hujan begini, kemungkinan itu anjing peliharaan, anjing suruhan atau anjing pelacak. "Kalau dilepas di hutan, anjing seperti ini pasti buruannya banyak tapi cepat habis", ucapnya.  Saya tentu percaya pada penjelasan teman saya yang memang sudah lama menggeluti dunia per-anjingan. "Nanti pas balik ke kandangnya, anjing seperti itu biasanya bakal mendapat daging busuk atau tulang alias bangkai dari tuannya", lanjutnya. Ia pun menganjurkan bila ada yang fokus mencari tahu, anjing yang suka menggonggong itu anjing biasa atau ...

Sampah dan Air Menumpuk di Jalan, Siapa yang Peduli?

Gambar
SAYA warga Kota Cirebon, tepatnya Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon-Jawa Barat. Namun kedua anak saya: Azka Syakira  dan Bukhari Muhtadin  menempuh pendidikan dasar atau Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah di Kabupaten Cirebon, tepatnya di perumahan Arum Sari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon-Jawa Barat. Sehingga hampir setiap hari bisa dipastikan melewati ruas jalan utama yang membelah kompleks perumahan Arum Sari yang dihuni ribuan warga ini.  Diakui bahwa beberapa bulan terakhir berbagai tempat di Indonesia diguyur hujan, termasuk Kabupaten Cirebon. Curah hujan beberapa waktu belakangan ini pun cukup tinggi. Sehingga bukan saja menghambat aktivitas warga di luar rumah tapi juga menimbulkan banjir di beberapa titik. Sehingga sampah berbau busuk pun menumpuk di berbagai sudut terutama selokan air. Bahkan pada saat tertentu cuaca dan kondisi semacam ini menimbulkan berbagai penyakit yang mengkhawatirkan seperti batuk, flu dan sebagainya....

Kementrian Agama, Jangan Sibuk Mengurus Toa Masjid!

Gambar
KEMENTRIAN Agama (Kemenag) melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali menghadirkan “keresahan” di tengah masyarakat terutama pada umat Islam. Kali ini Menag menerbitkan edaran yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No. SE 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Menurut Menag, seperti yang dilansir di berbagai media massa, bahwa penggunaan pengeras suara di masjid dan musala merupakan kebutuhan bagi umat Islam sebagai salah satu media syiar Islam di tengah masyarakat. Pada saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia juga beragam, baik agama, keyakinan, latar belakang, dan lainnya. Sehingga, diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.  Konon pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat.  Surat edaran yang terbit 18 Februari 2022 lalu tersebut ditujukan kepada Kepala Ka...

Peran Orangtua Bagi Pendidikan Anak Di Masa Pandemi

Gambar
SEBAGAIMANA yang kita ketahui bahwa virus Corona (Covid-19) sampai saat ini belum juga berakhir. Berbagai aspek kehidupan pun terkena dampak. Dari kesehatan dan ekonomi hingga sosial dan politik, serta ketahanan nasional. Bahkan yang paling terkena dampak adalah aspek pendidikan. Sistem pembelajaran selama pandemi ini melalui belajar jarak jauh (BJJ) atau daring (dalam jaringan) di rumah masing-masing yang sebelumnya sudah berjalan dan di sebagian besar lembaga pendidikan harus diperpanjang karena meningkatnya korban Covid-19.  Hal ini membuat resah para orangtua, terutama orangtua yang terbiasa meninggalkan anak-anaknya karena harus kerja setiap hari dan mengandalkan para guru di sekolah sebagai pendidik. Di samping dampak langsungnya peran pengasuhan dan penjagaan anak-anaknya. Banyak juga dari orangtua yang mengaku stres karena harus mengawasi anak-anaknya belajar di rumah dengan materi yang begitu banyak. Hal ini sangat memberatkan para orangtua terutama kaum Ibu yang saat ini ...

Belajar Menulis Pada Penulis Sumatra Barat

Gambar
MENULIS adalah kata kerja yang bermakna adanya upaya untuk berkarya melalui tulisan. Aktivitas ini tentu terasa asyik bagi mereka yang sudah berpengalaman dan bergulat lama di dunia kepenulisan. Namun bagi mereka yang masih pemula tentu aktivitas ini merasa lelah. Bagi pemula, saya tentu tidak boleh kalah oleh lelah, termasuk oleh rasa malas yang kerap datang mengganggu. Oleh karena itu, saya berupaya agar hadir berbagai momentum yang berkaitan dengan kepenulisan, termasuk acara bedah buku yang diadakan oleh begitu banyak komunitas.  Saya sangat bersyukur karena pada Rabu 23 Februari 2022 saya bisa menghadiri acara bedah buku berjudul "Perempuan Berselendang Langit" karya penulis Minang Yuliani. MT. Acara ini terselenggara atas kerjasama  Rumah Produktif Indonesia (RPI) Sumatra Barat dengan Komunitas Penulis Minang, Penerbit D'Best dan Penerbit Maghda Pustaka. Ada dua tokoh literasi yang didaulat menjadi pembedah kali ini yaitu Firdaus Abie (Jurnalis dan  Pegiat Literasi)...

Pesan Perjuangan Seorang Bapak

Gambar
MENGENAL dan menelisik Pak Mohamad Natsir (Pak Natsir) dari berbagai aspeknya adalah salah satu tugas sejarah yang layak kita tunaikan pada era ini. Bukan bermaksud mengkultuskan sang tokoh, tapi ikhtiar menemukan saripati pemikiran beliau, di samping pemahaman dan sikapnya dalam menghadapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan dalam skala nasional juga internasional. Beliau adalah sosok pejuang yang konsen dengan dunia literasi, terutama tradisi baca dan tulis. Sekadar menyebut sebagian buku karya beliau diantaranya: Islam Sebagai Dasar Negara, Agama dan Negara Dalam Perspektif Islam, Debat Dasar Negara Islam dan Pancasila, Fikih Dakwah, Capita Selecta, Kebudayaan Islam Dalam Perspektif Sejarah, Dunia Islam Dari Masa Ke Masa, ad-Din au al-Ladiniyyah dan sebagainya.  Salah satu ungkapan bergizi yang selalu terngiang dalam benak saya dari ungkapan beliau yang terrekam baik dalam buku berjudul "Pesan Perjuangan Seorang Bapak; Percakapan Antar Generasi" adalah "Jangan ...

Menulis itu Perlu Dipaksa!

Gambar
ADA banyak pertanyaan yang kerap melintas di pikiran saya selama ini. Namun salah satu pertanyaan yang paling sering muncul, misalnya, mengapa konten media massa dan media online masih didominasi konten negatif, lalu konten positif sekadar numpang lewat, atau paling tidak hanya diminati oleh sedikit pembaca?  Kalau ditelisik secara sepintas, alasan yang paling sederhana dan mudah dicerna adalah karena orang baik enggan mengisi konten media. Bahkan enggan memanfaatkan media: massa, online dan sosial untuk mempublikasi konten positif. Singkatnya, orang baik masih enggan menulis, atau tidak terpanggil untuk membangun tradisi literasi terutama tulis menulis.  Biasanya, orang baik kerap terpapar oleh virus malas dan sibuk membuat alasan seperti sibuk dengan aktivitas ini itu, tak ada waktu untuk menulis, bukan profesi sebagai penulis, bukan penulis, belum ada ide, bukan jurnalis, belum punya minat untuk menulis, keterampilan menulis masih sedikit, takut tulisan tidak berkualitas da...

Menembus Tembok Redaksi Media

Gambar
ARTIKEL merupakan salah satu bentuk karya ilmiah populer yang berbentuk opini atau wacana yang dibangun di atas argumentasi yang sederhana dan rasional, yang berkaitan dengan isu aktual yang menjadi fokus atau konsen penulis atau pemilik tulisan. Ia merupakan sebuah medium sang penulis untuk mengungkap keresahan dan upayanya dalam menawarkan solusi atas apa yang terjadi di sekitarnya, atau apa yang sedang menjadi perbincangan masyarakat luas. Begitu paling tidak pengertian sederhananya.  Dengan menelisik pengertian semacam itu maka bisa dikatakan bahwa artikel adalah opini atau wacana yang berkaitan dengan isu-isu terkini, aktual, dan menjadi perbincangan masyarakat luas serta punya dampak bagi kemanusiaan. Titik tekan sebuah opini atau wacana adalah konsen dan pemahaman penulis itu sendiri. Kemampuannya dalam mengulas substansi dari apa yang sedang digarap atau dibahas ditopang oleh orsinalitas ide atau gagasannya, kemampuannya dalam berargumentasi dan kejujurannya dalam merujuk p...

Berkata Benar itu Sangat Berat dan Pahit

Gambar
SEORANG teman pernah memberi nasehat kepada saya begini, "Mengingatkan orang lain pada kebenaran, agar taat azas, supaya berpijak pada hukum dan aturan yang berlaku itu memang berat dan pahit. Bahkan mungkin sangat berat dan pahit." Ya, apa yang teman saya sampaikan benar adanya. Kadang kritik, nasehat dan memberi peringatan pada kebenaran itu dianggap sok suci, difitnah antipati, dinilai tak paham dan kampungan, bahkan dihukumi sebagai orang bodoh. Saya sendiri merasakan atau mengalami hal semacam itu. Bukan sekali, tapi berkali-kali.  Sekadar contoh, saya sering kali mengingatkan politisi, pejabat, dan sebagainya lewat komunikasi langsung, lewat media sosial,  dan lewat tulisan di berbagai surat kabar. Saya juga share pendapat tentang berbagai tindakan mereka yang diduga bisa melanggar hukum dan berdampak buruk bagi diri mereka selanjutnya. Bahkan saya sering menyindir, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi saya malah memperoleh apa yang saya sampaikan di awal ta...

Belajar Berdakwah Kepada Doktor Kholid Basalamah

Gambar
AGAMA Islam itu sejatinya mudah dan memudahkan siapapun. Bila ada kesulitan dalam menjalankannya, bisa jadi kita belum memahami secara detail substansi ajarannya. Atau bisa jadi itu merupakan ujian dari Allah agar kita semakin kokoh dan teguh pada jalan-Nya. Sehingga belajar tentangnya cukup pada ulama yang faqih, berwawasan luas, ibadahnya terjaga dan akhlaknya mulia. Hal ini terlihat dari perkataan, perbuatan dan tingkah lakunya sehari-hari. Tanpa pencitraan dan basa-basi.  Begitulah yang dilakoni oleh begitu banyak masyarakat selama ini. Mereka ingin belajar agama tanpa bayar dan paksaan dari siapapun. Mereka merindukan penceramah atau da'i yang tidak berharap pada amplop jamaah atau masyarakat. Mereka ingin keteduhan dalam beragama tanpa hina menghina, iri, dengki dan caci maki. Mereka pun belajar kepada Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. atau lebih dikenal sebagai Ustadz Dr. Kholid Basalamah. Beliau sosok yang bisa bergaul dengan semua kalangan dan murah senyum. Tak...