Meneguhkan Konsolidasi dan Kontribusi PUI Jawa Barat
Dibawah kepemimpinan H. Iman Budiman, M.Ag. PUI Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menguatkan organisasi, di samping untuk melaksanakan berbagai program kerja yang sudah direncanakan dan dirumuskan. Kendala dan hambatan dalam berorganisasi tentu saja ada, sehingga membutuhkan manajemen organisasi yang semakin relevan dengan kebutuhan zaman. Namun demikian, kondisi demikian tak menjadi penghalang berarti untuk melakukan berbagai kerja-kerja organisasi. Sehingga peran dan tampilan PUI Jawa Barat di berbagai momentum masih tergolong aktif.
Untuk mewujudkan hal tersebut, hari Ahad 20 Februari 2022 DPW PUI Jawa Barat mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Aula Bapermin, Kantor Dakwah dan Perwakilan Pimpinan Pusat PUI di Majalengka-Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Majelis Syuro PUI Drs. H. Iding Bahrudin, M.Pd., Ketua Umum DPW PUI Jawa Barat H. Iman Budiman, M.Ag., unsur pemerintah propinsi Jawa Barat (Dr. H. Supriyadi, Kepala Bina Mental Spiritual Setda Jawa Barat), unsur pimpinan dan pengurus wilayah sekaligus daerah dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Pemerintah propinsi Jawa Barat pun mengapresiasi acara yang dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ini. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dr. Mohamad Ridwal Kamil melalui Dr. H. Supriyadi selaku Kepala Bina Mental Spiritual Setda Jawa Barat. Menurutnya, Jawa Barat ini adalah propinsi yang sangat besar dan memiliki nilai investasi yang sangat besar. Membangun dan memajukan Jawa Barat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan keterlibatan semua elemen.
Menurutnya, pemerintah Jawa Barat juga memberi perhatian serius dengan dakwah digital. Termasuk di dalamnya pengenalan tokoh atau ulama dan pemikiran mereka ke berbagai elemen masyarakat melalui berbagai cara, terutama media teknologi yang hingga kini semakin geliat. "Tokoh penting PUI perlu dikenalkan ke masyarakat luas. Lakukan sosialisasi tokoh melalui media, baik buku maupun media digital lainnya. Hal ini penting, agar dakwah semakin dipahami dan manfaatnya lebih luas di masyarakat", lanjutnya.
Menurutnya, acara ini sangat penting dan relevan untuk diadakan. Sebab berbagai pedoman organisasi hanya akan bisa dilaksanakan dengan baik manakala disosialisasikan, lalu dipahami oleh berbagai elemen terutama pengurus di berbagai struktur. Organisasi sebesar PUI mesti berpijak pada pedoman organisasi, sehingga organisasi bisa berjalan dengan baik. "Pedoman organisasi yang sudah dirumuskan dan diputuskan perlu dijadikan pedoman, sehingga organisasi ini tertib dan berjalan sebagaimana mestinya" lanjutnya.
Organisasi PUI dari waktu ke waktu mengalami kemajuan berarti. Hal ini bisa dilihat dari pengembangan struktur, geliatnya lembaga pendidikan dan semakin dikenalnya PUI oleh masyarakat luas. Konsolidasi dan kerjasama semua elemen yang ada di PUI terutama di Jawa Barat sangat berpengaruh terhadap kemajuan PUI bahkan kontribusinya bagi masyarakat luas. Acara semacam ini pun diikhtiarkan untuk menggapai hal semacam itu. Bila seluruh potensi yang dimiliki PUI menyatu dan mampu dikelola maka sangat besar peluang dan kemungkinan berbagai agenda dan rencana PUI Jawa Barat bisa diwujudkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas. (*)
* Oleh: Syamsudin Kadir, Wakil Sekretaris Umum PUI Jawa Barat dan Penulis Buku "Persatuan Ummat Islam; Ide, Narasi dan Kontribusi untuk Umat dan Bangsa"
Komentar
Posting Komentar