Mahasiswa Manggarai Barat; Dari Mataram untuk Indonesia


Alhamdulillah pada Senin 3 Juni 2024 pukul 20.00-selesai saya mendapat kesempatan untuk berbagi pandangan di forum Ikatan Pelajar Mahasiswa Mbeliling Sano Nggoang (IPM2S) Manggarai Barat, NTT di Kota Mataram, NTB. Pada forum yang mengulas tentang pemuda dan pancasila dengan tema "Peran Pemuda Dalam Merawat Nilai-nilai Pancasila Di Era Milenial" ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa  Kabupaten Manggarai Barat asal Mbeliling dan Sano Nggoang di Kota Mataram. 

Kali ini saya membahas beberapa poin penting yaitu elaborasi makna sila pada Pancasila, tantangan dan peluang pemuda, peran pemuda di era kekinian dan berbagai hal praktis yang bisa dilakoni oleh pemuda. Di samping mengupayakan pemuda meningkatkan kualitas dirinya. Pertama, kandungan Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara yang memiliki kandungan nilai luhur yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan sosial. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan titik temu keragaman yang menjadi basis nilai dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita. 


Pancasila mengandung nilai-nilai luhur dan dapat menjadi pijakan pemuda dalam menjalankan peranannya sebagai kekuatan baru bangsa. Misal, ketuhanan mengandung pesan perlunya keyakinan dan moralitas, kemanusiaan mengandung pesan mendesaknya kebersamaan dan keadaban, persatuan mengandung pesan pentingnya koneksi dan kolaborasi berbagai elemen bangsa, musyawarah mengandung pesan bahwa kebebasan dan kemerdekaan adalah hak azasi setiap warga negara, dan keadilan sosial mengandung pesan perlunya kepedulian pada sesama dan kearifan pada kehidupan sosial. 

Kedua, tantangan dan peluang pemuda. Tantangan pemuda terbagi menjadi dua yaitu tantangan internal mencakup cuek, serba boleh, malas, tidak percaya diri, manja, serakah, dan kehilangan arah. Kemudian tantangan eksternal mencakup korupsi, kriminalitas, penegakan hukum yang masih tebang pilih, krisis kepemimpinan, realitas geopolitik dan ekonomi global, serta berbagai konflik kemanusiaan dan penjajahan negara. Semua itu menjadi tantangan bagi pemuda di era kekinian bahkan ke depan. Bila pemuda mampu melampaui berbagai tantangan tersebut dan ikut menyelesaikan permasalahan yang ada maka pemuda telah menjalankan tugasnya sebagai pemuda yang berjiwa negarawan. 


Namun demikian, pemuda juga memiliki peluang seperti trend kembali kepada etika dan moral, trend entrepreneur muda, pertumbuhan ekonomi kreatif, bonus demografi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta jejaring sekaligus keterbukaan untuk berkolaborasi. Bila pemuda mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada maka kemungkinan besar pemuda mampu leading dan sukses memimpin perubahan bahkan menjadi elemen penting yang mampu menjadi lokomotif utama perubahan. Saat itulah pemuda mampu menjadi pemuda yang berwatak negarawan. 

Lalu, apa saja peranan pemuda kini dan ke depan? Pemuda dapat mengembangkan potensi moral, intelektual dan sosialnya. Karena itu pula pemuda harus banyak berbenah dan banyak belajar. Selain itu pemuda mengupayakan terbangunnya koneksi dan kolaborasi dengan berbagai elemen yang ada, meneguhkan nasionalisme dan semangat kebangsaan, menjaga etika dan kenyamanan publik, berkontribusi dalam mewujudkan keadilan bagi semua, serta berkarir dengan basis kompetensi. 


Dengan modal nilai-nilai luhur, moralitas, pengetahuan, wawasan, kepedulian sosial, tanggungjawab moral, dan sikap independensinya pemuda dapat menjadi kekuatan yang bukan saja menjalankan peran merawat Pancasila tapi juga merawat Indonesia.m dan semesta Bahkan pada level lain, pemuda juga dapat menghadirkan berbagai perubahan sekaligus memimpin kemajuan bangsa. Di sini dibutuhkan rasa percaya diri dan optimisme pemuda bahwa dirinya mampu menjalankan tugas dengan baik dan sukses. Saat itulah Indonesia bangkit dan semakin maju hingga berkontribusi dalam perdamaian dunia. (*) 


* Oleh: Syamsudin Kadir, Penulis Buku "Pemuda Negarawan" 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah dan Teknik Konseling Kelompok

Sejarah Perkembangan Pendidikan Luar Sekolah